Bagaimana Cara Menteri Perumahan Maruarar Sirait Penuhi Janji Prabowo untuk Program 3 Juta Rumah?

Jumat, 25 Oktober 2024 07:29 WIB

Konglomerat pendukung IKN Nusantara antara lain Aguan, Prajogo Pangestu, Boy Thaher bertemu sesuai unggahan di Instagram politisi Maruarar Sirat, 7 Desember 2023. Foto: IG @maruararsirait

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, telah menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas yang diberikan Presiden Prabowo Subianto, yaitu merealisasikan program pembangunan 3 juta rumah dalam sebulan. Salah satu fokus utama dalam program tersebut adalah permasalahan lahan. Maruarar, yang kerap disapa Ara, berkomitmen untuk membangun sistem yang menyeluruh dan kokoh dalam menjalankan tugas ini.

Dalam sebuah wawancara setelah pelantikannya di Istana Negara pada 21 Oktober 2024, Ara menjelaskan bahwa diperlukan regulasi yang mampu menyatukan semua pihak terkait untuk mencapai target program ini.

Menurutnya, sinergi antar-stakeholder sangat krusial dalam mewujudkan visi besar tersebut. Ara juga menegaskan bahwa isu lahan menjadi salah satu tantangan strategis dalam pelaksanaan program ini. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan memanfaatkan lahan yang sudah dimiliki oleh negara, termasuk yang dikuasai oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), untuk digunakan dalam pembangunan rumah bagi masyarakat.

Pelantikan Maruarar sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman periode 2024-2029 merupakan bagian dari pengumuman Kabinet Merah Putih yang dilakukan oleh Presiden Prabowo. Pada acara pelantikan tersebut, Prabowo membacakan sumpah jabatan di depan para menteri kabinet barunya, termasuk Ara.

Dalam sumpahnya, Maruarar berjanji untuk setia kepada Undang-Undang Dasar 1945 serta menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika jabatan, dan mengabdikan diri demi kepentingan bangsa dan negara.

Advertising
Advertising

Dalam jangka pendek, Ara berharap dapat segera memulai pembangunan rumah dalam 100 hari pertama masa kerja Presiden Prabowo. Salah satu strategi yang akan digunakan adalah memanfaatkan tanah-tanah sitaan yang disita oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dari tindak pidana korupsi.

Maruarar menyatakan bahwa dukungan penuh dari Jaksa Agung, Sanitiar Burhanuddin, sangat mendorong semangatnya untuk segera menjalankan program ini. Jaksa Agung sebelumnya telah menyatakan bahwa program pembangunan 5 juta unit rumah untuk masyarakat kecil membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk Kejaksaan yang memiliki wewenang atas sejumlah besar tanah sitaan.

Burhanuddin juga menekankan pentingnya sinergi antara Kejaksaan Agung dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Kejaksaan telah memulai proses pengadaan lahan tersebut, dan dalam waktu dekat diharapkan akan ada kejelasan mengenai luas tanah yang bisa diserahkan kepada Kementerian untuk pembangunan rumah bagi rakyat kecil. Namun, ia juga mengingatkan bahwa proses ini membutuhkan mekanisme yang jelas dan waktu untuk penyelesaian secara administratif dan teknis.

Secara keseluruhan, program ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan perumahan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat kecil. Sinergi antara pemerintah, BUMN, dan lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan Agung akan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program 3 juta rumah ini. Maruarar berkomitmen untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik sesuai dengan target yang ditetapkan, memberikan dampak positif bagi rakyat, serta mendukung pencapaian visi pembangunan nasional di era kepemimpinan Presiden Prabowo.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, menyebut Bank Tanah menjadi salah satu kunci kesuksesan program 3 juta rumah. Ia pun bakal berkoordinasi agar bisa mendapatkan lahan untuk merealisasikan program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

Maruarar juga mengklaim telah bertemu dengan sejumlah pimpinan lembaga pemerintah untuk mendapatkan informasi tentang lahan-lahan yang bisa digunakan kementeriannya untuk membangun rumah.

"Kementerian Perumahan akan berusaha untuk mendapatkan tanah tersebut secara gratis,” ujar Maruarar di kantornya, dikutip melalui keterangan resmi, Kamis, 24 Oktober 2024. “Caranya, menggunakan lahan sitaan yang sudah fix dan clear agar pembangunannya berjalan lancar.”

Program 3 juta hunian per tahun merupakan program yang dijanjikan Prabowo sejak masa kampanye Pilpres 2024. Presiden ke-8 Indonesia itu berjanji membangun rumah rakyat sebanyak 2 juta di pedesaaan dan 2 juta di perkotaan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Akhirnya Maruarar Sirait Menjadi Menteri Prabowo, dari Kader PDIP ke Gerindra Lalu Jadi Menteri Perumahan

Berita terkait

Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

41 menit lalu

Zulhas Sebut Prabowo Minta Kabinet Bersatu dalam Retret di Akmil Magelang

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pesan Presiden Prabowo saat memberi pengarahan khusus kepada Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Wajib Jalani Pembekalan di Akmil Magelang, Alasannya?

51 menit lalu

Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Wajib Jalani Pembekalan di Akmil Magelang, Alasannya?

Presiden Prabowo menyebut acara Kabinet Merah Putih di Akmil cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, dan cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

1 jam lalu

Apa Itu Komcad? Seragam Loreng yang Dipakai Anggota Kabinet di Akmil Magelang

Prabowo, Gibran, dan Angggota Kabinet Merah Putih memakai seragam loreng lengkap dengan topi Komponen Cadangan atau Komcad di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Percepat Masa Transisi

1 jam lalu

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Percepat Masa Transisi

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menunjuk 4 plt itu guna menjaga keberlangsungan tugas dan fungsi pada Kementerian baru ini.

Baca Selengkapnya

Mayor Teddy: Polemik Jabatan Sekretaris Kabinet hingga Pandangan Tidak harus Mundur dari Militer

1 jam lalu

Mayor Teddy: Polemik Jabatan Sekretaris Kabinet hingga Pandangan Tidak harus Mundur dari Militer

Penunjukan, Mayor Teddy, didasari atas Keputusan presiden Nomor 134P/2024 tentang Pengangkatan Sekretaris Kabinet

Baca Selengkapnya

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji Bangun Sekolah Baru untuk Pemerataan Pendidikan

1 jam lalu

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji Bangun Sekolah Baru untuk Pemerataan Pendidikan

Mendikdasmen Abdul Mu'ti juga berjanji menaikkan gaji dan kesejahteraan guru pada 2025.

Baca Selengkapnya

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

2 jam lalu

ICW Meragukan Komitmen Prabowo Memberantas Korupsi

ICW menilai Prabowo telah melewatkan langkah nyata komitmen antikorupsi yang dimulai sejak awal proses pemilihan kabinet ini.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

2 jam lalu

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto membuka retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer. Ini materi-materinya.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo saat Kabinet Merah Putih Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

3 jam lalu

Pesan Prabowo saat Kabinet Merah Putih Ikut Pembekalan di Akmil Magelang

Baris-berbaris kabinet di Akmil Magelang, kata Presiden Prabowo, untuk menyamakan frekuensi dan gerak langkah pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

3 jam lalu

Prabowo Pecah Kementerian PUPR, Berikut Profil Maruarar Sirait dan Doddy Hanggodo yang Menggawanginya

Usai pecah Kementerian PUPR, Prabowo Subianto melantik Dody Hanggodo sebagai menteri Pekerjaan Umum dan Maruarar Sirait sebagai menteri Perumahan.

Baca Selengkapnya