ASITA Dorong Kementerian Pariwisata Capai Target 14,3 Juta Wisman hingga Akhir Tahun

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 23 Oktober 2024 12:40 WIB

Sejumlah wisatawan mancanegara turun dari kapal cepat setibanya di Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida, Klungkung, Bali, Selasa, 22 Oktober 2024. Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Klungkung menyebut jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Nusa Penida saat ini rata-rata tiga ribu hingga enam ribu orang per hari yang didominasi wisatawan asal Eropa dan Australia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Budijanto Ardiansjah, meminta Kementerian Pariwisata fokus mengejar jumlah wisatawan mancanegara. Pemerintah menargetkan wisatawan asing mencapai 14,3 juta hingga akhir 2024. “Ini yang jangka pendeknya, masih ada 2,5 bulan ya,” katanya kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 22 Oktober 2024.

Hal tersebut Budijanto sampaikan sebagai respons terhadap pernyataan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam sambutannya usai dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024.

Widiyanti mengungkapkan niatnya mendengarkan aspirasi banyak pihak seperti stakeholder, kementerian, dan pakar turisme untuk membahas transformasi pariwisata. Langkah ini merupakan bagian inisiatif di 6 bulan pertama masa jabatannya.

Menurut Budijanto, banyak hal yang bisa dilakukan Kemenpar untuk menunjang target tersebut, salah satunya dengan melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan terkait Bebas Visa Kunjungan Singkat atau BVKS. “Mudah-mudahan ini bisa ditinjau kembali supaya wisatawan-wisatawan, terutama yang berasal dari negara-negara potensial, bisa masuk kembali, contohnya seperti China dan Australia,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo, sempat mengesahkan kebijakan yang menyebutkan bebas visa kunjungan yang mulanya berlaku bagi 165 negara jadi hanya berlaku untuk 13 negara terpilih. Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2024.

Advertising
Advertising

Budijanto melanjutkan, untuk program jangka panjang, Kementerian Pariwisata perlu fokus pada pemasaran atau promosi. Dalam paparannya, promosi yang dimaksud adalah yang tepat sasaran serta tidak lupa melibatkan industri dan asosiasi.

“Jadi kalau bisa dikonsultasikan dulu apa yang kira-kira menjadi target pasar dengan permintaan yang tinggi ataupun memang merupakan salah satu pasar potensial Indonesia,” ucapnya. Hal ini untuk menghindari pemilihan pasar yang dilakukan secara acak dan hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui risikonya.

Menurut Budijanto, hal lain yang perlu diperhatikan Kemenpar adalah peningkatan Sumber Daya Manusia atau SDM. Selanjutnya adalah harga tiket pesawat yang masih tinggi dan menjadi PR bersama yang masih dicari solusinya.

Pilihan editor: Madani Entrepreneur Academy 2024, Mencetak Entrepreneur Muda dari Daerah 3T

Berita terkait

Program Prioritas Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Tourism 5.0 hingga Peningkatan Kualitas SDM

21 jam lalu

Program Prioritas Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Tourism 5.0 hingga Peningkatan Kualitas SDM

Salah satu program Widiyanti Putri Wardhana adalah Tourism 5.0 yang memanfaatkan teknologi digital dan kecerdasan buatan untuk promosi pariwisata

Baca Selengkapnya

Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Wisman di Indonesia Periode Januari - Agustus 2024

14 hari lalu

Malaysia Jadi Penyumbang Terbesar Wisman di Indonesia Periode Januari - Agustus 2024

Beberapa faktor yang mendorong tingginya wisman Malaysia antara lain kedekatan geografis, kesamaan budaya, serta fasilitas pariwisata

Baca Selengkapnya

Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

41 hari lalu

Anggaran Kementerian Pariwisata Batal Naik

Anggaran definitif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun anggaran 2025 tetap sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

45 hari lalu

Menparekraf Keluhkan Pagu Anggaran Sementara Kementerian: Kurang Berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Uno mengeluhkan pagu anggaran sementara 2025 sebesar Rp 1,7 triliun dan meminta penambahan menjadi Rp 3,05 triliun

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

54 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Sebut Pengeluaran Wisman Capai US$ 1.500

Menparekraf Sandiaga Uno menyebutkan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara (wisman) selama berwisata di Indonesia pada 2024 mencapai US$ 1.500 .

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisman ke Kepri Mandek, Pengamat Sebut Bukan karena Harga Tiket Feri Batam -Singapura

8 Agustus 2024

Kunjungan Wisman ke Kepri Mandek, Pengamat Sebut Bukan karena Harga Tiket Feri Batam -Singapura

Sampai saat ini angka kujungan wisman di Kepri masih berada di sekitar 700 ribu dari target 3 juta sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Catat 6,4 Juta Wisman Berkunjung ke Indonesia hingga Juni 2024: Pengeluarannya Rp 23 Juta per Kunjungan

5 Agustus 2024

Kemenparekraf Catat 6,4 Juta Wisman Berkunjung ke Indonesia hingga Juni 2024: Pengeluarannya Rp 23 Juta per Kunjungan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman sebanyak 6.413.201 kunjungan sepanjang Januari-Juni 2024

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisman Indonesia Tembus 6 Juta, Sandiaga: Kepri Masih Jadi PR

5 Agustus 2024

Kunjungan Wisman Indonesia Tembus 6 Juta, Sandiaga: Kepri Masih Jadi PR

Sandiaga menjelaskan dua masalah besar penyebab rendahnya kunjungan wisman ke Kepri yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia

Baca Selengkapnya

BPS: Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Semester I 2024 Tertinggi Sejak 2020

1 Agustus 2024

BPS: Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Semester I 2024 Tertinggi Sejak 2020

Secara bulanan pada Juni 2024, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik sebesar 2,05 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

23 Juli 2024

Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.

Baca Selengkapnya