TEMPO.CO, Jakarta - Angela Tanoesoedibjo ditunjuk oleh Hary Tanoesoedibjo menjadi Co-CEO MNC Group pada Senin, 21 Oktober 2024. Penunjukkan itu bertepatan dengan hari di mana Angela resmi merampungkan jabatannya sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) periode 2019-2024.

Bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan Angela akan fokus mengawasi inisiatif media tradisional sekaligus dan digital dari perusahaan. Selain itu, Angela ini akan memimpin operasional unit pemberitaan MNC Media di bawah iNews Media Group.

“Visinya dipadukan dengan keahlian dan pengalaman terhadap industri media akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan dan memperluas jejak kami di ranah tradisional maupun digital,” kata Hary Tanoesoedibjo, yang juga ayah Angela Tanoesoedibjo, dalam keterangan resminya, Senin, 21 Oktober 2024.

Mengenai jabatan barunya, Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan ingin meningkatkan sejumlah inovasi. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan penawaran dan pelayanan yang lebih optimal kepada audiens di stasiun televisi tersebut. “Saya bersemangat untuk kembali dan bekerja sama dengan tim,” kata Angela Tanoesoedibjo.

Seperti diketahui, pada hari yang sama Angela Tanoesoedibjo juga melaksanakan serah terima jabatan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf. Angela Tanoesoedibjo bersama Sandiaga Uno menyerahkan jabatan secara simbolik kepada Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Rifki Harsya.

Sebelum menjabat sebagai Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo pernah berperan dalam operasional TV FTA milik MNC Group. Tercatat, Angela sempat menjadi Managing Director Global TV pada 2014. Ia juga disebut berperan penting dalam pendirian RCTI+, superapp milik AVOD OTT milik stasiun televisi RCTI. Selain itu, Angela sempat menduduki sejumlah posisi lain di perusahaan milik ayahnya, seperti Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk. dan Managing Director RCTI.

Pilihan Editor: Prabowo Janji Hilangkan Kemiskinan, Ekonom: Jangan Mengandalkan Bansos