Rupiah Melemah Tipis di Level Rp 15.503 pada Penutupan Perdagangan Setelah Pengumuman Kabinet

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Senin, 21 Oktober 2024 16:19 WIB

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata uang rupiah ditutup melemah 22,5 poin di level Rp 15.503,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, menilai pelemahan ini menjadi penanda memudarnya respons positif pasar terhadap pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

Ibrahim menilai, jumlah kabinet yang terlalu gemuk membuat pasar merespons negatif. Terlebih, kata dia, ada nuansa balas budi dari nama-nama yang diumumkan menduduki kabinet pada Ahad, 20 Oktober 2024 malam kemarin.

“Aksi balas budi ini yang membuat pasar merespons negatif,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 21 Oktober 2024.

Padahal kemarin, Ibrahim memproyeksi pidato perdana dari Presiden Prabowo Subianto bakal membawa dampak positif ke pasar. Hal ini karena dalam pidatonya, Prabowo banyak menyinggung soal masalah perekonomian. Ibrahim juga memprediksi nilai tukar rupiah akan mengalami penguatan di minggu depan. Bahkan, menurutnya, rupiah bisa mencapai level 15 ribu pada bulan Oktober ini. Hal ini, kata Ibrahim, akan dapat mengerek perekonomian Indonesia ke arah yang lebih positif.

“Pidato ini kemungkinan besar akan membuat potensi hal positif bagi pasar,” kata Ibrahim dalam keterangannya pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Sementara itu, dari aspek eksternal pada Senin, Ibrahim melihat penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) terjadi akibat meningkatnya peluang Donald Trump menjelang Pilpres AS yang digelar dua pekan lagi. Hal itu, kata dia, terlihat dari sejumlah jajak pendapat menunjukkan Trump unggul tipis dari rivalnya, Kamala Harris.

Selain itu, ia menyoroti Bank Rakyat Tiongkok yang memangkas suku bunga acuan pinjaman (LPR) lebih banyak dari perkiraan pasar. Ia memaparkan, pemotongan LPR terjadi di tengah serangkaian langkah stimulus dari Beijing, dan sebagian besar diharapkan oleh pasar. Beijing selama bulan lalu meluncurkan putaran langkah stimulus paling agresifnya, dengan mengibaratkan langkah moneter dan fiskal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pilihan Editor: Target Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Prabowo: Jaga Daya Beli Masyarakat

Berita terkait

Nusron Wahid: Ada Pengusaha Punya Jutaan Hektare Tanah Negara, tapi Ada yang Sulit Cari Akses Tanah

15 menit lalu

Nusron Wahid: Ada Pengusaha Punya Jutaan Hektare Tanah Negara, tapi Ada yang Sulit Cari Akses Tanah

Menteri ATR sekaligus Kepala BPN Nusron Wahid bertekad agar kementerian yang dipimpinnya bisa memberikan keadilan bagi masyarakat di bidang tanah.

Baca Selengkapnya

Bisikan Prabowo Subianto ke Fahri Hamzah saat Pelantikan Wakil Menteri: Berat, Lo, 3 Juta Rumah

45 menit lalu

Bisikan Prabowo Subianto ke Fahri Hamzah saat Pelantikan Wakil Menteri: Berat, Lo, 3 Juta Rumah

Politikus Fahri Hamzah mengaku mendapat tugas berat di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

4 Poin Analisis Para Ahli tentang Gestur Prabowo Saat Dilantik

52 menit lalu

4 Poin Analisis Para Ahli tentang Gestur Prabowo Saat Dilantik

Analisis para ahli tentang gestur Prabowo saat dilantik menggambarkan berbagai emosi yang kompleks, mulai dari kebahagiaan, rasa takut dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Trenggono: Yang Unjuk Rasa Bukan Nelayan tapi Pelaku Usaha yang Tidak Mau Diatur

59 menit lalu

Trenggono: Yang Unjuk Rasa Bukan Nelayan tapi Pelaku Usaha yang Tidak Mau Diatur

Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyinggung soal unjuk rasa yang kerap terjadi. Menurutnya, aksi itu bukan dilakukan dari nelayan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Soal Korupsi di Hadapan Jokowi, Ini Katanya

1 jam lalu

Prabowo Singgung Soal Korupsi di Hadapan Jokowi, Ini Katanya

Presiden Prabowo menyinggung soal korupsi di hadapan presiden terdahulu Joko Widodo atau Jokowi dalam pidato perdananya .

Baca Selengkapnya

Momen Interaksi Prabowo dan Anies Baswedan saat Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Momen Interaksi Prabowo dan Anies Baswedan saat Pelantikan Presiden

Calon presiden 2024 Anies Baswedan turut menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Media mengabadikan momen itu.

Baca Selengkapnya

Pensiun, Basuki Hadimuljono Turut Siapkan Pemisahan Kementerian PUPR di Era Prabowo

1 jam lalu

Pensiun, Basuki Hadimuljono Turut Siapkan Pemisahan Kementerian PUPR di Era Prabowo

Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengawal pemisahan kementeriannya menjadi Kementerian PU dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Baca Selengkapnya

Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

1 jam lalu

Alasan Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Prabowo, Sebelumnya Datang Saat KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024

Calon presiden pada Pilpres 2024, Anies Baswedan, turut menghadiri prosesi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Ini Alasannya.

Baca Selengkapnya

Analis Apindo Ungkap Tiga Tantangan Mendasar Ekonomi Prabowo, Apa Saja?

1 jam lalu

Analis Apindo Ungkap Tiga Tantangan Mendasar Ekonomi Prabowo, Apa Saja?

Analis kebijakan ekonomi Apindo mengatakan utang, pengangguran dan kemiskinan jadi masalah ekonomi terbesar ekonomi Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ditawari jadi Sekjen UNWTO: Masih Butuh Diskusi

2 jam lalu

Sandiaga Uno Ditawari jadi Sekjen UNWTO: Masih Butuh Diskusi

Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk berdiskusi sebelum menerima tawaran untuk menduduki posisi Sekjen UNWTO.

Baca Selengkapnya