Bahlil Sebut Ketergantungan Impor Gas LPG Buat Negara Rugi Rp 63,6 Triliun

Selasa, 15 Oktober 2024 16:34 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Nasional Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas). Acara ini berlangsung di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia devisa negara hilang sebesar Rp 63,6 triliun akibat impor LPG. Bahlil menyebut konsumsi gas masyarakat Indonesia mencapai 8 juta ton per tahun, sedangkan industri LPG hanya 1,7 juta ton.

“Selebihnya kita impor. Impor kita 6 sampai 7 juta ton,” kata Bahlil dalam acara Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Menara Bank Mega, Jakarta Selata, pada Senin,14 Oktober 2024. Dalam pemaparan materi, angka itu berdasarkan asumsi harga LPG sebesar US$ 580 per ton dengan kurs Rp 16.000 per dolar AS.

Bahlil bercerita pemerintah tiap tahun juga telah menyubsidi gas LPG sekitar 60-80 triliun per tahun. Dari subsisi ini, Bahlil menyebut masyarakat sebenarnya hanya membeli LPG seharga Rp 5.700 hingga Rp 6.000 dengan asumsi harga Rp 18.000.

“Sejak 2006-2007 harga gas tidak dinaikkan,” kata Bahlil.

Karena itu, Bahlil menyebut pembangunan jaringan gas atau jargas perlu dilakukan untuk mengurangi impor. Dia menyebut Indonesia bisa mati kalau tergantung dengan impor.

Advertising
Advertising

"Jargas ini harus kita buat, kalau tidak nanti impor lagi, impor lagi, lama-lama mati dengan impor kita," kata Bahlil.

Bahlil menyebut pemerintah ke depan merancang pembangunan industri gas untuk kualitas yang bisa dikonversi ke LPG C3 atau C4 atau butana. Bahlil menyebut jargas di beberapa daerah juga masih kecil. Bahlil menyebut jargas di Jawa Timur saat ini hanya 6 persen; Jawa Barat baru 4 persen, dan di Jawa Tengah baru 2 persen.

"Karena pipanya nggak dibangun. Saya udah minta kepada Menteri Keuangan kemarin, ini pipa-pipa ini kita harus bangun sebagai jalan tol, supaya apa? Biaya yang kita berikan kepada rakyat untuk membeli gas itu terjangkau," kata Bahlil.

Bahlil menyebut Kementerian ESDM juga telah menghitung SKK Migas dan Pertamina soal potensi gas di Indonesia. Dalam perhitungan itu, ada sekitar 1,5 juta sampai 2 juta ton yang bisa diproduksi.

“Sisanya kita bikin jargas. Saya kebetulan menganut mazhab kedaulan harus kita lakukan berdiri di kaki sendiri untuk mengelola sumber daya alam kita ” kata Bahlil.

Pilihan Editor: Gerindra Pastikan Sejumlah Menteri Jokowi Duduk di Pemerintahan Prabowo, Siapa Mereka?

Berita terkait

Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil

9 jam lalu

Soal Jatah Menteri dari Golkar di Kabinet Prabowo, Ini Kata Bahlil

Sejumlah kader Golkar telah dipanggil oleh Prabowo, termasuk beberapa menteri di Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Sebagian Menteri Jokowi dan Pejabat di Era Kabinet Indonesia Maju, Ini Daftarnya

10 jam lalu

Prabowo Panggil Sebagian Menteri Jokowi dan Pejabat di Era Kabinet Indonesia Maju, Ini Daftarnya

Nyaris separuh calon menteri yang dipanggil Prabowo adalah menteri Jokowi maupun pejabat di Kabinet Indonesia Maju. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Bakal Jadi Menteri Prabowo, Bahlil: Tidak Jauh dari yang Sudah Saya Lakukan

1 hari lalu

Bakal Jadi Menteri Prabowo, Bahlil: Tidak Jauh dari yang Sudah Saya Lakukan

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menemui Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

1 hari lalu

Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

Bahlil mengatakan Kementerian ESDM mencatat dari 44.900 sumur migas yang ada di Indonesia, hanya 16.600 sumur yang aktif.

Baca Selengkapnya

Gerindra Pastikan Sejumlah Menteri Jokowi Duduk di Pemerintahan Prabowo, Siapa Mereka?

1 hari lalu

Gerindra Pastikan Sejumlah Menteri Jokowi Duduk di Pemerintahan Prabowo, Siapa Mereka?

Sejumlah anggota kabinet Presiden Jokowi masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto untuk menduduki kursi menteri, kata Sekjeni Gerindra Ahmad Muzani

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Golkar Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR RI

1 hari lalu

Bahlil Sebut Golkar Incar Kursi Pimpinan Komisi Energi DPR RI

Bahlil Lahadalia enggan menyebutkan nama kader Golkar yang akan didapuk menjadi pimpinan Komisi Energi DPR RI.

Baca Selengkapnya

PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

2 hari lalu

PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

Produk PT Kalbe Farma Tbk saat ini telah terdistribusi ke sekitar 40 negara di dunia.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

3 hari lalu

Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan terwujud paling lambat dalam tiga tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

3 hari lalu

Menteri Bahlil Sampaikan Terima Kasih kepada Jokowi, Bakal Lanjut ke Kabinet Prabowo?

Salah satu nama yang kuat dikabarkan akan kembali mengisi pos kementerian dalam kabinet Prabowo adalah Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

3 hari lalu

Terpopuler: Daftar Menteri Jokowi yang Dikabarkan Lanjut di Kabinet Prabowo, Manoj Punjabi Jadi Direktur Utama Net TV

Pergantian pemerintahan dari Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto semakin dekat. Sejumlah nama menteri Jokowi dikabarkan masih ada.

Baca Selengkapnya