PLN Akui Listrik Rumahan Jadi Kompetitor: Transisi Energi Mengubah Semuanya

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 14 Oktober 2024 20:23 WIB

Foto udara kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid Selong kapasitas 7 MWp yang dioperasikan Vena Energy di Kelurahan Geres, Kecamatan Labuhan Haji, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 15 Juli 2024. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB menyebutkan potensi energi terbarukan di NTB saat ini mencapai13.563 Megawat (MW) yang terdiri dari bioenergi 298 MW, sampah kota 32 MW, angin 2.605 MW dan tenaga surya 10.628 MW. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT PLN (Persero) Mohamad Ikhsan mengatakan perubahan iklim yang menuntut transisi energi mengakibatkan sektor kelistrikan yang dikelola institusinya turut terdampak. Padahal, dia menyebut sejak abad ke 19 hingga saat ini turbin listrik PLN tak pernah berubah.

“Tiba-tiba datang transisi energi mengubah semuanya,” kata Ikhsan dalam dalam diskusi panel Synergizing Law, Investmen and Risk Managemen in Energy Transition Era yang digelar Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Menara Bank Mega, Jakarta Selata, pada Senin,14 Oktober 2024.

Dia mengatakan dampak transisi energi itu berupa listrik bisa diproduksi di rumah melalui pembangkit listrik tenaga surya. Padahal, Ikhsan mengatakan selama ini PLN justru yang didatangi para pelanggan dan kini malah menjadi kompetitor. “Sekarang tiba-tiba orang bisa memproduksi listrik di rumah sendiri, jadi kompetitor,” kata dia.

Ikhsan menyebut produksi listrik rumahan ini juga bisa menjadi kompetitor kalau harga baterai turun. Kalau ini terjadi, produksi listrik rumahan bisa lebih murah daripada PLN. “Kalau solar panel dan baterai bisa turun lagi, itu bisa bisa harga produksi di rumah bisa lebih rendah dari PLN,” kata Ikhsan.

Karena itu, Ikhsan mengatakan PLN harus segera merespons fenomena ini. Dia menyebut PLN tidak boleh diam karena bagian dari manajemen risiko. "Apakah kita semua harus diam atau tidak. Kita harus take opportunity, we have to be, kalau sebelum bertindak kita harus mikir, kalau gak mikir bisa jeblos,” kata dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Ikhsan mengatakan PLN mesti mendorong adanya aturan hukum atas fenomena ini. Dia menyebut PLN mesti berinovasi, kreatif, dan disiplin dalam manajemen risiko ini. “Kalau kerangka gak bagus, maka risiko mitigasi akan sangat mahal dan sulit, maka optimisasi banyak cost stream, tapi dengan legal yang baik itu akan memudahkan risiko itu," kata dia. Oleh karena itu, kombinasi mengambil kesempatan, manajemen risiko, dan regulasi yang solid akan memudahkan PLN dalam menghadapi transisi energi ini.

Pilihan editor: Kabinet Prabowo Bakal Diisi 46 Kementerian, Seknas Fitra: Anggaran Bakal Bengkak Luar Biasa

Berita terkait

PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

14 jam lalu

PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko

PT PLN (Persero) meraih penghargaan internasional World Class Company di ajang Global Performance Excellence Awards (GPEA) 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Sebut Pompa Air Listrik di Proyek Food Estate Merauke Bakal Hemat Biaya Operasional Petani

1 hari lalu

Kemenhan Sebut Pompa Air Listrik di Proyek Food Estate Merauke Bakal Hemat Biaya Operasional Petani

Kemenhan menyebut penggunaan pompa air listrik di food estate Merauke bakal menghemat biaya operasional petani hingga lebih dari 25 persen.

Baca Selengkapnya

PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

1 hari lalu

PLN Siap Suplai Listrik ke Proyek Food Estate 1 Juta Hektare di Merauke

PLN lewat program Electrifying Agriculture (EA) akan menyuplai listrik untuk lahan percontohan di kawasan food estate.

Baca Selengkapnya

PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

3 hari lalu

PLN Raih Peringkat Pertama Nasional pada Penghargaan Mitra BUMN Champion 2024

PT PLN (Persero) meraih penghargaan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ajang Apresiasi Mitra BUMN Champion 2024.

Baca Selengkapnya

UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

3 hari lalu

UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

PLN mengatakan perseroan terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca Selengkapnya

Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

7 hari lalu

Proyek Geothermal, Koalisi Masyarakat Poco Leok Tuntut Polisi dan PLN Setop Kekerasan

Masyarakat Poco Leok mendapatkan kekerasan fisik saat melakukan aksi protes penolakan proyek perluasan Geothermal pada 2 Oktober 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

9 hari lalu

Proyek Geothermal di Poco Leok, PLN Mengaku Sudah Sosialisasi dan Dapat Dukungan Warga

PLN memberikan tanggapan atas bentrokan yang kembali terjadi antara aparat gabungan dengan masyarakat adat Poco Leok 2 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

10 hari lalu

Konflik Proyek Geothermal Poco Leok, Jurnalis Floresa Jadi Korban Kekerasan Polisi

Jurnalis yang juga Pemimpin Redaksi Floresa ditangkap dan dianiaya serta isi ponselnya digeledah saat meliput unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok.

Baca Selengkapnya

Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

10 hari lalu

Bentrok Lagi, Aparat dan Masyarakat Adat Poco Leok yang Tolak Proyek Geothermal PLN

Puluhan warga masyarakat adat dan seorang jurnalis disebut menjadi korban penggunaan kekuatan berlebih aparat. Didahului perintah Jokowi di Jakarta?

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

11 hari lalu

PLN Dukung Perhelatan Peparnas 2024 di Solo, Siap Pasok Daya Listrik dan Posko Siaga

PT PLN (Persero) siap mendukung penyelenggaraan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya