Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabinet Prabowo Bakal Diisi 46 Kementerian, Seknas Fitra: Anggaran Bakal Bengkak Luar Biasa

image-gnews
Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara (tidak digambarkan) pada awal pembicaraan mereka di Kementerian Pertahanan di Tokyo, Jepang, 3 April 2024. KIMIMASA MAYAMA/Pool via REUTERS
Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara (tidak digambarkan) pada awal pembicaraan mereka di Kementerian Pertahanan di Tokyo, Jepang, 3 April 2024. KIMIMASA MAYAMA/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut bakal memiliki 46 Kementerian dalam kabinet setelah dilantik 20 Oktober 2024. Dokumen berjudul ‘Gambaran Nomenklatur Mitra AKD (Alat Kelengkapan Dewan)’ yang diterima Tempo, menunjukkan rencana ada 46 kementerian yang bermitra dengan DPR RI.

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Misbah Hasan, berpendapat langkah tersebut berpotensi memberi beban anggaran karena bengkaknya belanja pegawai. Menyitir laporan Buku II Nota keuangan dan RAPBN 2025, belanja pegawai naik sekitar Rp 52,3 triliun. “Kalau ditambah dengan belanja barang jasa untuk keperluan kantor dan seterusnya, saya rasa itu akan membengkak luar biasa,” kata dia dihubungi Selasa, 14 Oktober 2024.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, belanja pegawai di tahun 2024 saja sekitar Rp460,8 triliun atau 18 persen dari total belanja pemerintah pusat. Tahun depan estimasi belanja gaji dan tunjangan naik menjadi Rp513,2 triliun atau naik 19,1 persen dari total belanja.

Seknas Fitra menghitung estimasi belanja barang dan jasa pada 2025 sekitar Rp342 triliun atau 12,7 persen. Artinya ada sekitar 31,8 persen dari total belanja pemerintah pusat yang itu digunakan hanya untuk belanja pegawai dan barang jasa. Artinya, kemungkinan besar akan memengaruhi belanja-belanja yang lain, terutama yang untuk masyarakat. 

Misalnya, Misbah menambahkan, pasti ada pengurangan belanja subsidi, seperti subsidi energi dan non-energi yang itu juga sebenarnya diperintukan untuk masyarakat miskin. “Bisa terjadi juga pengurangan belanja, bansos (bantuan sosial) terutama, itu nanti juga akan terkoreksi dengan penambahan kementerian-kementerian tersebut,” kata dia.

Belum lagi, di awal masa pemerintahan, Prabowo memiliki beragam program yang butuh pendanaan jumbo seperti makan bergizi gratis dan melanjutkan pembangunan IKN. Adapun belanja negara dalam APBN Prabowo tahun depan dirancang sebesar Rp3.621,3 triliun. Berdasarkan hitungan dari tim Prabowo, dari total penerimaan negara sekitar 45 persen atau Rp1.353,2 triliun bakal dipakai untuk membayar utang. Di sisi lain, Menkeu mengungkapkan belanja Kementerian/Lembaga pada 2025 mencapai Rp1.160,1 triliun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad sempat merespons kabar kementerian Prabowo berjumlah 46 seperti yang tercantum dalam dokumen mitra AKD. Dasco tak membantah maupun mengiyakan secara gamblang jumlah 46 kementerian tersebut. Ia hanya menyatakan jumlah final kementerian masih dihitung. 

Susunan nama menteri di kabinet Prabowo-Gibran akan ditetapkan pada H-5 sebelum pelantikan sesuai target waktu yang sudah direncanakan sebelumnya."Jumlahnya ada sekitar-sekitar itu, saya mendapatkan informasi bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya," kata Dasco.

Diketahui hari ini, DPR sepakat menambah komisi menjadi 13. Ketua DPR RI Puan Maharani, menjelaskan penambahan fraksi ini bertujuan untuk penyelarasan dengan rencana pemerintahan baru menambah kementerian."Seperti direncanakan oleh pemerintah, sehingga memang ada kekelarasan dan sinergi antara legislatif dan eksekutif," kata Puan.

Eka Yudha Saputra dan Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan EditorMaman Abdurahman Bilang Diminta Prabowo Jadi Menteri UMKM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan, Mereka Pernah Bersitegang Soal Mirage 2000

10 menit lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati tiba di kediaman pribadi presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Prabowo Tunjuk Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan, Mereka Pernah Bersitegang Soal Mirage 2000

Sri Mulyani Indrawati akan kembali menjadi menteri keuangan dalam kabinet pimpinan presiden terpilih, Prabowo Subianto


Sri Mulyani Sebut Prabowo Memintanya Kembali Jadi Menteri Keuangan

25 menit lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terlihat menghadiri undangan Prabowo Subianto di jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dia tiba tak berselang lama setelah kedatangan Airlangga Hartarto dan Dito Aritedjo. TEMPO/Nandito Putra.
Sri Mulyani Sebut Prabowo Memintanya Kembali Jadi Menteri Keuangan

Sri Mulyani kembali diminta menjadi Menteri Keuangan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia hadir di rumah Prabowo di Kertanegara malam ini.


PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

25 menit lalu

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Bendahara PDIP Olly Dondokambey dalam Indo Livestock 2024 Expo and Forum di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Kamis, 18 Juli 2024. Dok. Istimewa
PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo

Megawati dan Prabowo akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.


Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

1 jam lalu

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra
Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi salah satu calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.


Sri Mulyani Dipanggil Prabowo, Akan Kembali Jadi Menteri Keuangan?

1 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terlihat menghadiri undangan Prabowo Subianto di jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dia tiba tak berselang lama setelah kedatangan Airlangga Hartarto dan Dito Aritedjo. TEMPO/Nandito Putra.
Sri Mulyani Dipanggil Prabowo, Akan Kembali Jadi Menteri Keuangan?

Menteri Keuangan Sri Mulyani termasuk di antara tokoh yang diundang presiden terpilih untuk ditawari jabatan menteri dalam pemerintahan mendatang.


Golkar Minta Kader yang Jadi Calon Menteri Siaga jika Dipanggil Prabowo

1 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah depan) didampingi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (keempat dari kiri), Sekjen Partai Golkar Muhammad Sarmuji (ketiga dari kanan depan), Bendahara Umum Partai Golkar Sari Yuliati (ketiga dari kiri depan) serta jajaran pengurus lainnya menyampaikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Golkar Minta Kader yang Jadi Calon Menteri Siaga jika Dipanggil Prabowo

Golkar telah meminta para kadernya yang menjadi kandidat calon menteri untuk bersiaga jika dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo ingin Calon Menterinya Teken Pakta Integritas

2 jam lalu

Yusril Ihza Mahendra dan Bahlil Lahaladia tiba di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 14 Oktober 2024 [Tempo/Eka Yudha]
Prabowo ingin Calon Menterinya Teken Pakta Integritas

Para calon menteri yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara hari ini telah menandatangani pakta integritas beberapa waktu lalu.


Menkeu Sri Mulyani Tampak Hadir di Kartanegara

2 jam lalu

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, terlihat menghadiri undangan Prabowo Subianto di jalan Kartanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. Dia tiba tak berselang lama setelah kedatangan Airlangga Hartarto dan Dito Aritedjo. TEMPO/Nandito Putra.
Menkeu Sri Mulyani Tampak Hadir di Kartanegara

Menkeu Sri Mulyani terlihat hadir memenuhi undangan Prabowo Subianto di kediamannya, Senin malam.


Calon Menteri Prabowo Ikut Pembekalan di Hambalang Besok

2 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik (Aismoli) di Ruang Komisi VII DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam audiensi tersebut Aismoli meminta untuk dilanjutkan subsidi motor listrik dan tambahan kuota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Menteri Prabowo Ikut Pembekalan di Hambalang Besok

Dasco mengatakan para calon menteri Prabowo akan mengikuti pembekalan di Bukit Hambalang Sentul, Bogor besok.


Sekjen Gerindra Bilang Prabowo dan Megawati Pasti Bertemu

2 jam lalu

Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama jajaran Pimpinan MPR tiba di Istana Merdeka untuk bertemu dengan presiden Jokowi, di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024. Tujuan pertemuan ini digelar adalah sebagai bentuk persiapan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang. TEMPO/Subekti.
Sekjen Gerindra Bilang Prabowo dan Megawati Pasti Bertemu

Menjelang pelantikan sebagai presiden, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Prabowo dipastikan akan bertemu Megawati.