Sulawesi Selatan Siap Ekspor Jagung ke Malaysia dan Filipina

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Agustus 2009 09:12 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimistis target produksi jagung 1,5 juta ton di daerah tersebut dapat tercapai Surplus jagung ini diharapkan dapat melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina, menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret lalu.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan daerah ini akan melakukan terobosan di tengah krisis global ini untuk menjadi daerah andalan produksi pangan nasional. Saat in beberapa komoditi yang memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi Sulawasi Selatan yakni jagung, beras, kakao, sapi, dan rumput laut.

“Secara nasional pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 persen, di atas persentase terbaik yang pernah dicapai daerah lain di tingkat nasional selama ini yaitu 7,4 persen,” kata Gubernur Syahrul di Makassar, Jumat (14/8).

Saat mengecek proses pengeringan dan pengolahan jagung kuning milik salah satu perusahaan eksportir di Kawasan Industri Makassar (KIMA), Syahrul mengungkapkan, harga jagung di tingkat pengumpul saat ini sekitar Rp 1.850 per kilogram. Dengan membaiknya harga ini Gubernur memastikan keinginan petani untuk menanam jagung akan meningkat.

Komoditas jagung dari Sulawesi Selatan diharapkan dapat melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina, menyusul pengiriman yang sudah dilakukan sekitar 8 ribu ton ke Filipina, Maret lalu. Tidak hanya jagung, pemerintah Malaysia juga membuka hubungan dagang untuk komoditas pertanian lain seperti beras, sapi, dan rumput laut.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Lutfi Halide, mengatakan saat ini potensi penanaman jagung di Sulawesi Selatan seluas 450 hektare, baru sekitar 235 ribu hektare yang dimanfaatkan dengan produksi rata-rata mencapai sekitar 3,9 ton per hektare. Sentra produksi jagung terbesar berada di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Selayar, Sinjai, dan Bone.

Angka produksi jagung dari 23 kabupaten dan kota dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada 2007 produksi mencapai 896.838 ton dengan luas panen 254.526 hektare, dan produktivitas 35,24 kuintal per hektare. Tahun berikutnya produksi meningkat menjadi 969.955 ton. Pada 2009 dipastikan target produksi 1,5 juta ton dapat tercapai dengan perluasan areal penanaman.

Salah satu titik kelemahan petani adalah pengolahan atau penanganan pascapanen yang berpengaruh pada kadar air jagung. ”Seharusnya kadar air menurut standar internasional 18 persen, namun kadar air jagung produksi petani masih mencapai antara 22 persen hingga 35 persen,” tambahnya.

Karena itu pemerintah daerah setempat akan terus menggelar pelatihan kepada petani mengenai cara pengolahan yang baik lewat para penyuluh pertanian agar mereka dapat menikmati harga maksimal.

IRMAWATI

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

12 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya