Semester Dua, Mandiri Salurkan Kredit Rp 9 Triliun
Reporter
Editor
Jumat, 14 Agustus 2009 23:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berniat menyalurkan kredit senilai Rp 9 triliun pada semester kedua tahun ini. Hal itu dilakukan agar target pertumbuhan kredit tahun ini sebesar 16 persen bisa tercapai.
Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengatakan, penyaluran kredit baru bakal dilakukan secara menyebar di seluruh lini bisnis bank milik negara itu. Sekitar 70 persen pinjaman yang disalurkan bermata uang rupiah, sedangkan 30 persen sisanya dalam valuta asing.
Sebelumnya, di semester pertama tahun ini, perseroan telah mengucurkan pinjaman baru senilai Rp 7 triliun. Total kredit yang disalurkan Bank Mandiri naik 21,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 181,6 triliun.
Meski bank sentral menurunkan perkiraan pertumbuhan perbankan nasional dari 15 persen ke 11-12 persen, Agus menyebutkan tak bakal ikut merevisi target perseroan dari angka 16 persen. Ia optimistis Bank Mandiri bisa mencapai target karena kreditnya berkembang d hampir semua sektor. "Misalnya, telekomunikasi dan agrikultur," kata Agus dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (14/8).
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
3 hari lalu
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
10 hari lalu
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.