Anggaran Badan Gizi Nasional Ketujuh Terbesar di Kabinet, Dadan Hindayana Puji Sri Mulyani

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 Oktober 2024 19:08 WIB

Sejumlah siswa mengikuti uji coba makan bergizi gratis di SDN Manggarai 01, Jakarta, Senin 9 September 2024. Makan bergizi gratis berupa nasi uduk dengan lauk telor bulat dan tempe orek serta buah pisang dan potongan timun. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memuji Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyetujui dana jumbo untuk makan bergizi gratis. Atas restu yang diberikan, Badan Gizi Nasional menjadi salah satu lembaga dengan anggaran terbesar di kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Sebelumnya bekas Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, menyatakan Sri Mulyani cenderung sulit dalam menyetujui anggaran. Namun Dadan menampik hal tersebut. “Saya bisa membuktikan untuk Badan Gizi Nasional ini (Sri Mulyani) termasuk yang paling baik. Karena menjadi satu badan yang memiliki anggaran ketujuh terbesar di kabinet yang akan datang,” ujar Dadan dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Pada Januari 2025, Badan Gizi Nasional akan mulai menjalankan program dengan target awal 3 juta anak. Jumlah penerima akan meningkat bertahap menjadi 6 juta pada April, dan pada Juli naik menjadi 15 juta. Selain anak-anak, proyek juga akan menyasar ibu hamil dan balita. Total target yang akan mendapat makan bergizi gratis sebesar 82,9 juta orang.

Dadan memaparkan total kebutuhan anggaran untuk proyek ini sebesar Rp 400 triliun. Dadan juga menjelaskan mengapa intervensi makan bergizi gratis tetap disalurkan untuk siswa sekolah dasar hingga SMA. Menurut dia, ada dua puncak masa kritis pertumbuhan anak. “Pada seribu hari pertama untuk mengatasi stunting, namun ada puncak critical kedua pertumbuhan anak, yaitu di usia 9-17 tahun,” kata dia.

Dalam APBN 2025, lembaga yang dibentuk Agustus lalu tersebut bakal mengelola Rp 71 triliun. Anggaran tersebut jauh lebih besar dibanding yang ditetapkan dalam beberapa badan seperti Otorita Ibu Kota Nusantara dan Badan Pangan Nasional. Dalam Buku Nota keuangan II RAPBN 2025, OIKN dan Bapanas masing-masing mengelola Rp 500 miliar dan Rp 300 miliar.

Advertising
Advertising

Badan Gizi Nasional baru resmi dibentuk pada 15 Agustus 2024 lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 tahun 2024. Dadan mengatakan masih butuh enam bulan untuk pengelolaan benar-benar stabil. Proyek makan bergizi gratis ditargetkan akan dimulai pada Januari tahun depan. Badan Gizi Nasional masih akan melakukan uji coba pemberian makan gratis pada November mendatang.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Keppres Pemindahan Ibu Kota Mestinya Diteken Prabowo, Pengamat: Melempar Bola Panas

Berita terkait

Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

7 jam lalu

Kepala Badan Gizi Nasional Jelaskan Alasan Makan Bergizi Gratis Dibagi Dua Kali Sehari

Makan bergizi gratis akan dibagikan dua kali dalam sehari untuk siswa PAUD hingga SMA

Baca Selengkapnya

Enggan Disebut Menteri yang Pelit Anggaran, Sri Mulyani: Saya Pendengar yang Baik

9 jam lalu

Enggan Disebut Menteri yang Pelit Anggaran, Sri Mulyani: Saya Pendengar yang Baik

Bekas Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan Sri Mulyani memiliki reputasi sebagai Menkeu yang ketat dalam mengelola anggaran

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

9 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Prabowo Subianto akan anggarkan Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Total anggaran Rp 400 triliun per tahun.

Baca Selengkapnya

Gapensi Dukung Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan: Kebutuhan Rumah Rakyat Tinggi

10 jam lalu

Gapensi Dukung Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan: Kebutuhan Rumah Rakyat Tinggi

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mendukung Prabowo Subianto bentuk Kementerian Perumahan Rakyat. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

10 jam lalu

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan program makan bergizi gratis masih akan diujicobakan kembali pada bulan depan.

Baca Selengkapnya

LMAN Salurkan Anggaran Rp 2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan di IKN

1 hari lalu

LMAN Salurkan Anggaran Rp 2,85 Triliun untuk Pembebasan Lahan di IKN

Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah menggelontorkan Rp 1,43 triliun untuk pengadaan lahan di IKN sepanjang 2024. Pemerintah menargetkan anggaran total 5,9 triliun untuk pembebasan lahan di ibu kota baru

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab Tren Kelas Menengah Melorot Menurut Sri Mulyani

1 hari lalu

Ini Penyebab Tren Kelas Menengah Melorot Menurut Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan alasan jumlah penduduk ekonomi kelas menengah di Indonesia merosot dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Evaluasi Program Bansos Agar Tepat Sasaran

1 hari lalu

Ekonom Sarankan Pemerintahan Prabowo Evaluasi Program Bansos Agar Tepat Sasaran

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad, menyarankan agar pemerintah mengubah program bansos

Baca Selengkapnya

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

1 hari lalu

Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengumumkan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021 Saat 52 Ribu Karyawan Di-PHK Setahun Terakhir

1 hari lalu

Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021 Saat 52 Ribu Karyawan Di-PHK Setahun Terakhir

Ada 50 ribu lebih PHK dalam setahun terakhir. Tapi, menurut Sri Mulyani, dqri statistik ada 11 juta lapangan kerja baru dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya