Agus Gumiwang: Tidak Ada Alasan untuk Tidak Menggunakan Produk Dalam Negeri

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Selasa, 8 Oktober 2024 15:45 WIB

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong kementerian/lembaga dan pemerintah daerah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Pasalnya, penggunaan produk dalam negeri akan mengerekperekonomian nasional.

"Tidak ada alasan untuk tidak menggunakan produk-produk dalam negeri," ujar Agus Gumiwang dalam acara Raker Tim Nasional P3DN dan Forum Komunikasi Tim P3DN di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024.

Agus Gumiwang mengatakan semakin banyak penggunaan produk dalam negeri, khususnya yang ber-TKDN (tingkat komponen dalam negeri), akan membuat perputaran uang di Indonesia semakin banyak. Selain itu, tenaga kerja semakin banyak terserap dan penerimaan pajak terus naik.

“Akhirnya, perekonomian kita akan semakin tumbuh dan menguat,” kata dia. “Inilah hasil akhir yang kita harapkan dari setiap rupiah yang kita belanjakan untuk produk dalam negeri.”

Dalam paparannya, Agus Gumiwang juga menyampaikan Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan jumlah produk ber-TKDN. Saat ini, ada 43.724 produk ber-TKDN yang diverifikasi Lembaga Verifikator Independen. Selain itu, terdapat 18.812 produk ber-TKDN dengan penghitungan TKDN khusus Industri Kecil.

Advertising
Advertising

Sementara itu, realisasi belanja kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk produk dalam negeri tahun ini masih rendah. Hingga 16 September 2024, baru tercatat realisasi belanja untuk PDN senilai Rp 483 triliun.

“Baru 41,7 persen, rendah, dari total nilai rencana pengadaan yang diumumkan di SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) yang mencapai Rp 1.159 triliun,” ungkapnya.

Namun, Agus Gumiwang optimistis realisasi belanja untuk PDN tahun ini akan lebih baik ketimbang realisasi tahun-tahun sebelumnya. “Masih ada waktu untuk mengejar belanja pengadaan PDN tahun ini,” ujar dia.

Pilihan Editor: Prabowo akan Anggarkan Rp 1,2 Triliun per Hari untuk Makan Bergizi Gratis

Berita terkait

Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

5 jam lalu

Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu, berkomitmen meningkatkan sektor pertanian dan perikanan dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

Baca Selengkapnya

Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

13 jam lalu

Lebih Jauh Soal Deflasi, Berapa Persen yang Tergolong Masih Aman?

Di balik penurunan harga, ada ancaman yang bisa mengguncang perekonomian. Apa sebenarnya deflasi, dan kapan kondisi ini dianggap masih aman?

Baca Selengkapnya

Iphone 16 Terganjal Masuk Indonesia, TKDN Belum Terpenuhi

17 jam lalu

Iphone 16 Terganjal Masuk Indonesia, TKDN Belum Terpenuhi

Kementerian Perindustrian mengatakan iPhone 16 terganjal masuk Indonesia karena belum mendapatkan sertifikasi tingkat komponen dalam negeri atau TKDN

Baca Selengkapnya

Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

3 hari lalu

Sambung Rasa Kadin, 2 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Solo Adu Gagasan soal Potensi dan Aglomerasi Solo Raya

Dua paslon Pilwalkot Solo 2024 beradu gagasan seputar kepemimpinan untuk kemajuan ekonomi Kota Solo di ajang Sambung Rasa Kadin.

Baca Selengkapnya

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

4 hari lalu

Setelah Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Kota Solo Alami Inflasi 1,69 Persen di Bulan September 2024

Kota Solo pada bulan September 2024 mengalami inflasi sebesar 1,69 persen. Inflasi tersebut terjadi setelah empat bulan sebelumnya secara berturut-turut, yaitu dari Mei hingga Agustus 2024, Solo mengalami deflasi.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bertemu Anindya Bakrie di Kantor Kadin, Bahas Apa Saja?

6 hari lalu

Menko Airlangga Bertemu Anindya Bakrie di Kantor Kadin, Bahas Apa Saja?

Menko Airlangga bersama Anindya Bakrie melaksanakan sarasehan membahas kondisi dan proyeksi perekonomian RI di kantor Kadin hari ini

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Arsyad Sebut Sepakat Gelar Munas Usai Pelantikan Prabowo, Anindya Nilai Munaslub Sudah Final

7 hari lalu

Kisruh Kadin: Arsyad Sebut Sepakat Gelar Munas Usai Pelantikan Prabowo, Anindya Nilai Munaslub Sudah Final

Arsyad Rasyid mengatakan ada kesepakatan menggelar Munas Kadin setelah pelantikan Prabowo, namu Anindya Bakrie menilai Munaslub sudah final.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Perindustrian, Kementerian Perindustrian Gandeng Kadin

7 hari lalu

Revisi UU Perindustrian, Kementerian Perindustrian Gandeng Kadin

Kementerian Perindustrian menggandeng Kadin dalam revisi UU Perindustrian.

Baca Selengkapnya

BNI Bakal Gelar Investor Summit, Bahas Kelanjutan Perekonomian di Masa Transisi Pemerintahan

7 hari lalu

BNI Bakal Gelar Investor Summit, Bahas Kelanjutan Perekonomian di Masa Transisi Pemerintahan

BNI bakal memperkenalkan pengembangan platform digital baru terintegrasi yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan nasabah korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut Perlu Ada Revisi UU Perindustrian karena Dianggap Tak Relevan

8 hari lalu

Menperin Sebut Perlu Ada Revisi UU Perindustrian karena Dianggap Tak Relevan

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah berencana akan merevisi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian.

Baca Selengkapnya