IHSG Akhir Pekan Lalu Sempat Anjlok dan Hari Ini Kembali Menguat, Berikut Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Senin, 7 Oktober 2024 17:45 WIB

Pekerja melintas di dekat layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumar 28 Juni 2024 IHSG BEI pada Jumat (28/6) dibuka menguat 21,41 poin atau 0,31 persen ke posisi 6.989,37, sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,93 poin atau 0,56 persen ke posisi 879,33 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin sore, 7 Oktober 2024 ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 8,04 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.504,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,35 poin atau 0,25 persen ke posisi 927,37.

Kondisi ini berbeda dengan IHSG pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu, 4 Oktober 2024 yang anjlok 200 poin ke level 7.496. Equity Analis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi menjelaskan pelemahan saham Jumat akhir pekan lalu masih dipengaruhi oleh ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

Konflik membuat harga minyak naik dan saat ini kondisi ekonomi di beberapa negara sedang melambat dengan naiknya harga minyak. Kenaikan harga minyak dapat memperburuk kondisi ekonomi. "Jika harga minyak atau energi naik, maka biaya produksi juga akan naik. Ketika biaya produksi naik, hal ini dapat menekan margin laba perusahaan,” ujar Imam dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Oktober 2024.

Intensitas konflik mulai meningkat sejak terjadi saling serang antara Israel-Iran. Pada Kamis, 3 Oktober lalu misalnya, sehari setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel, harga minyak mentah berjangka Brent dan West Texas Intermediate (WTI) AS kompak naik masing-masing 4,86 persen dan 5,11 persen. Pelaku pasar juga kemungkinan mengamankan keuntungannya terlebih dahulu di tengah perlambatan ekonomi dan konflik di Timur Tengah.

Melihat kondisi tersebut, Imam merekomendasikan 3 saham dan 1 produk reksadana untuk perdagangan pada minggu ini hingga Jumat, 11 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

1. PT Bumi Resources Tbk. (BUMI)

PT Bumi Resources Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan minyak bumi. Kenaikan harga minyak yang akhir-akhir ini terjadi, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perusahaan batu bara dan minyak bumi seperti BUMI.

2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)

Adanya sentimen perang yang terjadi di Timur Tengah dapat mengubah keputusan investasi pelaku pasar, dari sebelumnya pasar berinvestasi pada sektor yang agresif berubah haluan ke sektor yang lebih defensif seperti consumer non cyclic salah satunya adalah ICBP.

3. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP)

Perusahaan komoditas sawit dan karet ini direkomendasikan karena harga minyak sawit mendekati level tertinggi dalam 6 bulan didorong oleh naiknya kontrak kedelai Chicago dan melemahnya ringgit Malaysia tehadap dolar AS. Kenaikan permintaan juga tidak terlepas dari meningkatnya kekhawatiran bahwa konflik yang lebih luas di Timur Tengah yang mengganggu rantai pasok

4. Reksa Dana Power Fund Series (PFS)

Reksa dana PFS merupakan inovasi reksa dana saham indeks, khususnya Reksa Dana Premier ETF IDX High Dividend 20 (XIHD), Menurut Imam, dalam situasi konflik pasar keuangan global sering kali mengalami gejolak. Karena itu, penting bagi investor untuk mempertimbangkan produk investasi yang lebih stabil seperti XIHD yang isinya adalah emiten-emiten yang likuid dan konsisten membagikan dividen.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil Analisis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT). Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan Editor: Kini Jokowi Sebut Jangan Buru-buru Pindah ke IKN, Keppres Pindah Ibu Kota Belum Diteken Sampai Ujung Jabatan

Berita terkait

Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

3 jam lalu

Respons Jokowi soal Penyebab Deflasi 5 Bulan Berturut-turut: Coba Dicek Betul

Presiden Jokowi akhirnya angkat suara terkait penyebab deflasi beruntun selama lima bulan

Baca Selengkapnya

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

9 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon

Baca Selengkapnya

Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

10 jam lalu

Menhan Israel Melawat ke Pentagon Pekan Ini, Bahas Serangan ke Iran?

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin, akan bertemu dengan kepala urusan pertahanan Israel, Yoav Gallant, pada Rabu 9 Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Rawit di Ternate Naik Jadi Rp 100 ribu

12 jam lalu

Harga Cabai Rawit di Ternate Naik Jadi Rp 100 ribu

Harga cabai rawit di Kota Ternate, Maluku Utara dalam dua bulan terakhir mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp 100 ribu per kilogram, tertinggi

Baca Selengkapnya

MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Masih akan Terkoreksi, Rekomendasikan Saham Pilihan Perdagangan pada Senin

14 jam lalu

MNC Sekuritas Proyeksi IHSG Masih akan Terkoreksi, Rekomendasikan Saham Pilihan Perdagangan pada Senin

Analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG masih akan rawan melanjutkan koreksi untuk menguji area 7.454 atau worst case-nya ke level 7.347

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

1 hari lalu

IHSG Diproyeksi Melemah Secara Terbatas Pekan Depan, Pasar Menantikan Sentimen Debat Pilgub Jakarta

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menilai pergerakan IHSG pekan depan masih melemah pada harga saham terbatas.

Baca Selengkapnya

BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

2 hari lalu

BEI Sepekan: IHSG Turun 2,61 Persen, 25,24 Miliar Lembar Saham Terjual

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan dalam berbagai aspek selama sepekan terakhir, 30 September hingga 4 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

2 hari lalu

5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.

Baca Selengkapnya

IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

3 hari lalu

IHSG Masih Lemah di Level 7.496, Analis Imbau Waspada Pelemahan Lanjutan di Senin Depan

Analis memproyeksikan IHSG akan lanjut melemah pada Senin depan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Diproyeksi Naik Pekan Depan, Terjadi Lompatan Jika Konflik Timur Tengah Semakin Memanas

3 hari lalu

Harga Emas Diproyeksi Naik Pekan Depan, Terjadi Lompatan Jika Konflik Timur Tengah Semakin Memanas

Lukman Leongarga memproyeksi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina masih jadi stimulus positif bagi perkembangan harga emas.

Baca Selengkapnya