Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Emas Diproyeksi Naik Pekan Depan, Terjadi Lompatan Jika Konflik Timur Tengah Semakin Memanas

image-gnews
Petugas menunjukkan harga emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024. ANTARA/Aditya Pradana PutraIklan
Petugas menunjukkan harga emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024. ANTARA/Aditya Pradana PutraIklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis memproyeksi harga emas masih akan terus naik meski terbatas. Ada sejumlah catatan penting dari kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) hingga situasi geopolitik global yang akan mempengaruhi kondisi harga emas ke depan.

Pada Jumat, 4 Oktober 2024, harga emas PT Aneka Tambang atau emas Antam berada di level Rp1.471.000 per gram. Naik Rp2000 per gram dari hari sebelumnya.

Analis mata uang dan komoditas, Lukman Leongarga memproyeksi kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina masih jadi stimulus positif bagi perkembangan harga emas. Selain itu, pemangkasan suku bunga “jumbo” dari Bank Sentral AS atau The Fed beberapa waktu lalu, ditambah stimulus ekonomi dari China, diprediksi jadi indikator penguat lainnya.

“Akhir tahun emas idealnya berkisar US$2800 dengan potensi mencapai US$3000 per ons apabila situasi geopolitik memburuk,” kata Lukman kepada Tempo, Jumat, 4 Oktober 2024.

Sementara itu, analis dari Dupoin Indonesia, Andy Nugraha menilai dari segi teknikal, emas memiliki potensi naik meski sempat bergerak melemah pada Kamis, 3 Oktober 2024. Harga emas kemarin terpantau diperdagangkan di kisaran US$2.640 per troy ons. Harga ini berada di bawah rekor tertinggi US$2.685 yang diraih minggu lalu, menunjukkan adanya tekanan jual yang masih mendominasi pasar.

Nugraha juga melihat langkah The Fed dalam menurunkan suku bunga jadi sentiment menarik bagi pasar emas. Menurutnya, dengan suku bunga yang cenderung lebih rendah secara global, emas tetap dipandang sebagai instrumen investasi yang menarik bagi mereka yang mencari perlindungan dari ketidakpastian ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ia juga memperingatkan bahwa kenaikan harga emas mungkin tetap terbatas karena pasar masih mencermati arah kebijakan moneter AS. Data ekonomi yang kuat, seperti Indeks Manajer Pembelian (IMP) Jasa ISM AS yang naik dari 51,5 pada Agustus menjadi 54,9 pada September, mengisyaratkan bahwa sektor jasa di AS terus tumbuh dan ekonomi masih dalam kondisi baik.

“Hal ini akan mempersulit The Fed untuk terus menurunkan suku bunga secara agresif, yang berarti tekanan pada emas bisa bertahan dalam jangka pendek,” kata dia.

Kendati begitu, menurutnya emas saat ini diperdagangkan dalam kisaran yang cukup sempit di tengah ketidakpastian mengenai kebijakan suku bunga The Fed dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Dengan adanya support dari aliran safe haven dan tren penurunan suku bunga global, emas masih memiliki potensi untuk mempertahankan daya tariknya.

Pilihan EditorHarga Emas Antam Hari Ini Naik lagi Rp2.000 jadi Rp1,471 juta per Gram

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

4 jam lalu

Operator menyalurkan slag atau limbah nikel ke dalam wadah untuk dibawa ke tempat penampungan khusus Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di kawasan pertambangan PT Vale Indonesia, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 2 Agustus 2024. Sejak 2018, PT Vale telah mendapatkan Izin Pemanfaatan Limbah B3 dan hingga saat ini limbah nikel yang jumlahnya mencapai 4,6 juta ton per tahun tersebut telah dimanfaatkan untuk material konstruksi jalan dan lapisan atas jalan khusus tambang. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
17 Contoh Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Ketahui contoh sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui agar lebih bijak lagi dalam menggunakannya sehari-hari.


Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

6 jam lalu

Biden: Tak akan Ada Perang Habis-habisan di Timur Tengah, AS akan Lindungi Israel

Presiden AS Joe Biden mengatakan tidak percaya akan ada "perang habis-habisan" di Timur Tengah


Harga Emas Antam Hari Ini naik lagi Rp2.000 jadi Rp1,471 juta per Gram

9 jam lalu

Peugas menunjukkan contoh Logam Mulia di Butik Emas Antam Pulo Gadung, Jakarta, Rabu 24 Juli 2024. Setelah dua hari stabil di harga Rp1.404.000 per gram, hari ini harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis Rp2.000  menjadi Rp1.406.000 per gram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini naik lagi Rp2.000 jadi Rp1,471 juta per Gram

Harga emas Antam pada Jumat pagi, 4 Oktober naik Rp2.000, sehingga harga emas per gram kini menjadi Rp1.471.000


Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

20 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu


IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Pengunjung memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 26 APril 2024. IHSG ditutup melemah 94,31 poin atau 1,32 persen ke posisi 7.060,97. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 7,86 poin atau 19,77 persen ke posisi 903,72.. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah

IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.


Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

1 hari lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.


Serangan Iran ke Israel Sebabkan Indeks Saham AS Merosot, Sorotan pada Minyak

1 hari lalu

Tangkapan video saat rudal Hizbullah jatuh dan meledak di Kfar Qasim, Israel tengah pada 1 Oktober 2024. Foto: IDF
Serangan Iran ke Israel Sebabkan Indeks Saham AS Merosot, Sorotan pada Minyak

Indeks saham berjangka AS merosot pada hari Rabu karena ketegangan di Timur Tengah antara Iran dan Israel, serta pemogokan di pelabuhan domestik.


Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

2 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron berbicara saat  mengunjungi rumah sakit darurat yang dibangun oleh militer di luar Rumah Sakit Emile Muller di Mulhouse, Perancis Timur, 25 Maret 2020. RUmah sait darurat ini dibuat guna menjadi tempat isolasi pasien terdampak Virus Corona. Cugnot Mathieu/Pool via REUTERS
Prancis Kerahkan Militer ke Timur Tengah usai Serangan Iran terhadap Israel

Kementerian Luar Negeri Prancis mengkonfirmasi partisipasi negara itu melalui sarana militernya di Timur Tengah untuk melawan serangan Iran


Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

3 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

Mata uang rupiah melemah 66 poin di level Rp 15.206 pada akhir perdagangan sore ini, Selasa 1 Oktober 2024.