Harga Cabai Rawit di Ternate Naik Jadi Rp 100 ribu

Reporter

Budhy Nurgianto

Editor

Grace gandhi

Senin, 7 Oktober 2024 10:03 WIB

Transaksi jual beli cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa 30 Juli 2024. Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) kementerian perdagangan, harga cabai rawit merah dalam 4 hari melambung hampir 21%, menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan secara nasional, harga cabai jenis yang sama naik hampir 2%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Ternate - Harga cabai rawit di Kota Ternate, Maluku Utara dalam dua bulan terakhir mengalami kenaikan signifikan. Terakhir, harga cabai rawit melonjak menjadi Rp 100 ribu per kilogramnya. Kenaikan tersebut tertinggi pada semester II 2024 ini.

Harga cabai rawit di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Ternate misalnya, rata-rata mencapai Rp 100 ribu per kilogramndari sebelumnya Rp 81 ribu per kilogram. Biasanya harga normal cabai rawit mencapai Rp 60 ribu per kilogram.

Fahri Abubakar (45), pedagang cabai asal Ternate, mengatakan kenaikan harga cabai rawit di Ternate sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2024. Namun harga cabai sempat turun di pertengahan tahun dan naik lagi di bulan September 2024. Sebelumnya harga cabai rawit selalu bermain di harga Rp 75-80 ribu per kilogram.

“Tapi sekarang harganya sudah Rp 100 ribu per kilogram. Minggu lalu malah tembus Rp 105 ribu per kilogram,” kata Fahri kepada Tempo Senin, 7 Oktober 2024.

Menurut Fahri, kenaikan harga cabai rawit di Ternate umumnya disebabkan karena pasokan cabai dari Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Halmahera tak berjalan lancar empat bulan terakhir. Pasokan hanya bisa bisa mencukupi kebutuhan untuk dua hingga tiga minggu. “Kalau pasokan lancar, harga cabai biasanya berkisar Rp 60 ribu per kilogram,” ujar Fahri.

Rahmatia Saffa (48), pedagang bawang, merica, dan tomat di Pasar Higienis Bahari Berkesan, Ternate mengungkapkan, harga cabai rawit di Ternate adalah yang tertinggi dari harga kebutuhan dapur lainnya. Harga cabai rawit bahkan lebih tinggi dari harga bawang merah yang hanya mencapai Rp 85 ribu per kilogram.

Advertising
Advertising

“Dalam dua bulan terakhir, harga cabai sudah naik sampai jadi Rp 100 ribu per kilogram. Kondisi ini, membuat daya beli masyarakat jadi rendah. Banyak masyarakat lebih memilih cabai keriting dan cabai hijau yang harganya relatif lebih murah dibandingkan cabai rawit,” ujar Rahmatia.

Rahmatia mengatakan, berdasarkan pengalamannya, kenaikan harga cabai rawit di Ternate biasanya terjadi tiga kali dalam setahun, yaitu pada momen Idul Fitri, Idul Adha, dan akhir tahun. Kondisi itu selalu berulang setiap tahun selama 7 tahun terakhir dan akan parah bila pasokan cabai rawit dari Sulawesi Utara menurun.

“Biasanya Desember harga cabai naik gila-gilaan. Pernah harga cabai tembus Rp 120 ribu per kilogram,” ujar Rahmatia.

Pilihan Editor: Terpopuler Bisnis: Jokowi Sebut Keppres IKN Sepatutnya Diteken Prabowo, Kementerian ESDM Evaluasi Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan

Berita terkait

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

2 hari lalu

Wings Air Buka Rute Baru Ternate - Kao Tobelo Halmahera Utara

Penerbangan perdana Wings Air rute Ternate - Kao Tobelo ini sudah dijadwalkan sejak 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

3 hari lalu

Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

3 hari lalu

Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah

Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

6 hari lalu

Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis akhir Oktober 2024 harga tiket pesawat sudah bisa turun. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

8 hari lalu

Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium dan Daging Sapi Murni Turun Tipis

Bapanas merinci pelbagai komoditas pangan secara umum fluktuasi, diantaranya minyak goreng curah, ikan kembung, beras dan cabai rawit.

Baca Selengkapnya

Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate karena Seharian Tidak Pulang Akhirnya Meninggal

9 hari lalu

Anak yang Dibakar Ayahnya di Ternate karena Seharian Tidak Pulang Akhirnya Meninggal

Polisi sudah menetapkan Iwan Hasan, ayah kandung korban, sebagai tersangka kasus ayah bakar anak dan telah ditahan di tahanan Polres Ternate.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

10 hari lalu

Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

Harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.590 per kg.

Baca Selengkapnya

KPK Terbangkan Imran Yakub Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba ke Rutan Ternate

10 hari lalu

KPK Terbangkan Imran Yakub Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba ke Rutan Ternate

KPK menerbangkan Imran Yakub tersangka penyuap Abdul Gani Kasuba ke Rutan Ternate. Ia sebelumnya mendekam di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Divonis Membayar Uang Pengganti Rp 109 Miliar dan 90 Ribu Dolar, Berapa Harta Kekayaan Abdul Gani Kasuba?

11 hari lalu

Divonis Membayar Uang Pengganti Rp 109 Miliar dan 90 Ribu Dolar, Berapa Harta Kekayaan Abdul Gani Kasuba?

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba divonis 8 tahun penjara dan membayar uang pengganti Rp 109 miliar dan 90 ribu dolar.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Abdul Gani Kasuba Divonis 8 Tahun Penjara dan Membayar Uang Pengganti Rp 109 Miliar

11 hari lalu

Mantan Gubernur Abdul Gani Kasuba Divonis 8 Tahun Penjara dan Membayar Uang Pengganti Rp 109 Miliar

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama dalam perkara suap dan gratifikasi.

Baca Selengkapnya