Siap-siap Lengser, Presiden Jokowi Sudah Mengajukan Pindah Domisili ke Solo

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 2 Oktober 2024 20:11 WIB

Presiden Jokowi menjadi saksi pernikahan Adityo Rimbo Galih Samudro, putra pertama adik kandung Jokowi, Idayati, pada Sabtu pagi ini, 22 Juni 2024. Acara dilangsungkan di Kota Solo, Jawa Tengah. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Kota Surakarta Budi Murtono menyebut Presiden Jokowi sudah mengajukan pindah domisili ke Solo, Jawa Tengah sejak bulan September bersamaan masuknya masa pensiun sebagai kepala negara.

"Pak Presiden kependudukannya per bulan September kemarin sudah mengajukan pindah ke Solo," katanya di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 2 Oktober 2024.

Disinggung soal rencana penyambutan dari Kota Solo untuk Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dikatakannya, hingga saat ini belum ada rencana tersebut.

"Belum, belum ada rencana," katanya.

Sedangkan mengenai kependudukan Wakil Presiden terpilih yang juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dikatakannya, hingga saat ini masih tercatat sebagai warga Kota Surakarta.

Ia mengakui sejauh ini belum menerima informasi terkait rencana kepindahan Gibran ke Jakarta.

Dengan demikian, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka tercatat masuk daftar pemilih tetap di Kota Solo.

Terkait hal itu, sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta Bambang Christanto mengatakan Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12, RT 08/RW 07, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Sedangkan Gibran dan istrinya Selvi Ananda akan mencoblos di TPS 18, Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Bambang memastikan tidak ada perlakuan khusus yang diberikan oleh KPU kepada keempatnya. Sesuai dengan aturan, dikatakannya, yang menjadi kelompok prioritas di antaranya orang tua, manula, yang sedang sakit, ibu hamil, dan disabilitas.

Pensiun di Solo

Jokowi berkali-kali menyatakan ingin menghabiskan masa pensiunnya di Solo, kota kelahirannya. Ia juga membuka bisnis mebel dan kemudian menjadi wali kota di sini.

Ia pun menggunakan haknya atas rumah pensun dari negara dengan membangunnnya di Karangnyar, wilayah tetangga Solo.

Ada pun proses pembangunan rumah sudah berlangsung semenjak awal Juli lalu. Rumah pensiun Jokowi yang diberikan oleh negara sebagai mantan presiden dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi. Untuk kontraktor atau atau pengembang pembangunan rumah tersebut adalah PT Tunas Jaya Sanur.

Rumah tersebut dibangun di lokasi yang strategis. Di samping kanan lahan terdapat Rumah Makan Taman Sari, jujukan bus pariwisata. Sementara di sebelah kiri terdapat restoran Grandis Barn. Selain itu dekat dengan Gerbang Tol Bandara Adi Soemarmo dan Bandara Adi Soemarmo. Colomadu juga merupakan gerbang menuju Surakarta, kota asal Jokowi.

Sebagai pensiunan Presiden, Jokowi juga berhak atas uang pensiun. Dalam pasal 6 dan 7 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden Ddn Wakil Presiden Republik Indonesia, uang pensiun sebesar gaji pokok terakhir.

Dalam undang-undang tersebut, gaji pokok presiden adalah enam kali gaji pokok tertinggi pejabat negara, atau sekitar Rp30 juta.

Di samping itu, ia juga berhak atas tunjangan-tunjangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai pensiun yang berlaku bagi Pegawai Negeri, biaya rumah tangga yang berkenaan dengan pemakaian air, listrik, dan telepon, serta seluruh biaya perawatan kesehatan beserta keluarganya.

Pilihan Editor Serangan Iran ke Israel Sebabkan Indeks Saham AS Merosot, Sorotan pada Minyak

Berita terkait

Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

2 jam lalu

Hari Batik Nasional, Inilah 5 Kota Batik di Pulau Jawa yang Menarik Dikunjungi

Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batik yang berbeda, yang mencerminkan tradisi, filosofi, dan lingkungan alam di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

6 jam lalu

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

7 jam lalu

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

Tessa mengatakan, KPK berharap setelah nama 10 capim KPK ini diserahkan, para wakil rakyat di Komisi III dapat memilih yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

7 jam lalu

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

8 jam lalu

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyatakan dua periode pemerintahan Jokowi gagal menjalankan industrialisasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

8 jam lalu

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah belum akan memindahkan ASN ke IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

9 jam lalu

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Presiden Jokowi pamitan lagi. Kali ini di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Baca Selengkapnya

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

9 jam lalu

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

10 jam lalu

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

10 nama calon Dewan Pengawas KPK yang lolos seleksi telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Berikut profil singkatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

10 jam lalu

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Selengkapnya