Klasterku Hidupku, Program Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM dari BRI

Rabu, 2 Oktober 2024 05:31 WIB

Ni Made Suryani sebagai Ketua Kelompok Pisang Sale Mades, merupakan salah satu kelompok UMKM binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku yang bergerak di industri pengolahan hasil pertanian khususnya buah pisang asal Parigi, Sulawesi Tengah. Dok. BRI

INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memiliki salah satu program untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yakni Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’. Melalui program ini, para UMKM diharapkan dapat lebih tangguh dan naik kelas.

“Tidak hanya berupa modal usaha saja, tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan naik kelas,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari, belum lama ini. Hingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI memiliki 32.449 klaster usaha yang diberdayakan di seluruh Indonesia.

Strategi bisnis mikro BRI di 2024 pun fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan. BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi. Hal tersebut akan menjadi tulang punggung pelaksanaan program-program pemberdayaan yang digagas BRI, seperti Desa BRILiaN, KlasterkuHidupku, Figur Inspiratif Lokal (FIL), dan LinkUMKM (platform pemberdayaan online).

Salah satu kelompok UMKM binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku yang bergerak di industri pengolahan hasil pertanian khususnya buah pisang adalah Kelompok Pisang Sale Mades. Produk dari klaster ini memiliki tiga varian utama, yakni keripik pisang sale, keripik ubi talas, dan keripik singkong.

Supari berharap usaha yang dijalankan Kelompok Petani ini bisa mendorong perputaran ekonomi di sektor pertanian. “Tentunya jadi kisah inspiratif yang bisa direplika oleh pelaku usaha lainnya,” ujar dia.

Advertising
Advertising

Ketua Kelompok Pisang Sale Mades Ni Made Suryani mengatakan, awalnya pada 2015 dia memiliki ide ingin memanfaatkan kearifan lokal melalui pengolahan buah pisang. Hal ini dikarenakan, buah pisang banyak ditemukan di sekitar tempat tinggalnya di daerah Kabupaten Parigi, Sulawesi Tengah.

“Buah pisang waktu itu terkesan kurang dimanfaatkan oleh masyarakat, bahkan seperti hanya dibuang-buang saja,” ujarnya. Misalnya jika tidak habis dikonsumsi, maka dibiarkan saja di matang di pohon lalu menjadi makanan burung-burung. Di samping itu, jika pasokannya melimpah, maka buah pisang tersebut hanya dipotong-potong dijadikan makan untuk ternak masyarakat.

Dari situlah kemudian ia bersama beberapa warga lainnya mengobservasi untuk memanfaatkan pengolahan pisang agar lebih menambah nilai guna. “Setelah percobaan mengolahnya menjadi kue, keripik, kemudian saya dan warga lain juga mencoba mengolah pisangnya menjadi pisang sale,” tambahnya.

Pisang Sale Mades memiliki keunikan, yakni rasa manis yang didapat dari hasil fermentasi pisang, yakni madunya sehingga terasa enak, gurih, dan lembut. Dengan omzet yang mencapai puluhan juta per bulan, produk dari Klaster Pisang Sale Mades tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga telah berhasil menembus pasar berbagai kota di Indonesia.

Keberhasilan ini pun tidak terlepas dari upaya kelompok dalam menjaga kualitas produk dan inovasi yang terus dilakukan. Selain itu, produk-produk mereka sering tampil dalam pameran-pameran, baik di tingkat regional maupun nasional. Partisipasi dalam pameran-pameran tersebut memberikan kesempatan bagi kelompok untuk memperluas jaringan pemasaran dan memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas

Proses perkembangan ini tak terlepas dari dukungan BRI yang melakukan pemberdayaan terhadap kelompok UMKM. “Tentunya setelah saya dan pembuat pisang sale lainnya menjadi binaannya BRI, banyak ilmu yang saya dapatkan. Kami merasa diperjuangkan oleh BRI untuk membantu memasarkan produk. Misalnya ada event tertentu, BRI mengikutsertakan produk saya dalam pameran atau bahkan bingkisan suvernir,” kata Ni Made.

Menurutnya, banyak kemudahan didapatkan dan pengalaman pelatihan dari BRI sehingga pemasaran produk Pisang Sale semakin luas dikenal masyarakat. Ia pun berharap, penjualannya semakin besar hingga ekspor ke luar negeri. (*)

Berita terkait

Begini Cara Memenangkan Hadiah di BRImo FSTVL 2024

4 jam lalu

Begini Cara Memenangkan Hadiah di BRImo FSTVL 2024

BRImo FSTVL tahun ini juga memberikan beragam hadiah langsung dengan total lebih dari 100.000 item

Baca Selengkapnya

Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

13 jam lalu

Bukit Asam dan Bank Mandiri Bermitra Penuhi Kebutuhan Listrik Nasional

Kerja sama antara Bukit Asam dan Bank Mandiri untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional berupa pembiayaan kredit investasi sebesar US$ 1,27 miliar atau Rp 19,24 triliun.

Baca Selengkapnya

Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

13 jam lalu

Terapkan Tiga Program Dekarbonisasi, Pertamina International Shipping Pangkas 36 Kiloton CO2

PT Pertamina International Shipping (PIS) terus berkomitmen menekan emisi karbon dengan target nol emisi. Untuk mencapai tujuan itu, PIS mengimplementasikan tiga teknologi hijau yakni Green Ships Technology , Alternative Fuels, dan Green Port & Terminal.

Baca Selengkapnya

Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

14 jam lalu

Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-Perjuangan, Edi Purwanto resmi dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Anggota DPR, Rio Dondokambey Bawa Janji untuk Sulawesi Utara

14 jam lalu

Jadi Anggota DPR, Rio Dondokambey Bawa Janji untuk Sulawesi Utara

Rio mengatakan, dirinya telah berjanji kepada masyarakat generasi muda di dapilnya, yakni Sulawesi Utara untuk tidak melupakan isu-isu yang mencuat seperti permasalahan lapangan pekerjaan, pendudukan, pemberdayaan pemuda, dan sumber daya manusia (SDM).

Baca Selengkapnya

Binaan BRI, Pisang Sale Mades Gerakkan Perekonomian Warga

15 jam lalu

Binaan BRI, Pisang Sale Mades Gerakkan Perekonomian Warga

Olahan pisang dijadikan ragam produk cemilan lokal yang dapat menggerakkan perekonomian warga setempat.

Baca Selengkapnya

Relawan: Airin-Ade Mampu Atasi Ketimpangan Pembangunan di Banten

16 jam lalu

Relawan: Airin-Ade Mampu Atasi Ketimpangan Pembangunan di Banten

Rekam jejak Airin dalam memimpin Kota Tangerang Selatan selama sepuluh tahun memberikan bukti konkret bahwa ia adalah sosok pemimpin yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

16 jam lalu

Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

Bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Nilai-Nilai Pancasila

17 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Nilai-Nilai Pancasila

Salah satu cara menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila adalah melalui implementasi pada berbagai bidang, khususnya pendidikan.

Baca Selengkapnya

Asia Tenggara Jadi Hub LNG Dunia, PIS Ambil Peluang Pertumbuhan

18 jam lalu

Asia Tenggara Jadi Hub LNG Dunia, PIS Ambil Peluang Pertumbuhan

Asia Tenggara kini menjadi salah satu hub utama perdagangan LNG dunia. Momentum ini siap di manfaatkan PT Pertamina International Shipping (PIS) untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Baca Selengkapnya