Bedah Program Quick Win yang Dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Reporter

Haura Hamidah

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 24 September 2024 02:51 WIB

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran mengusung program quick win atau Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pada pemerintahan baru.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dalam Konferensi Pers RAPBN di Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan bahwa Rencana Kerja Pemerintahan pada 2025 ini telah dipadupadankan dengan Program Hasil Terbaik Cepat yang dikenalkan oleh Presiden dan Wapres Terpilih," imbuh Suharso.

Kemudian, baru-baru ini Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah pun telah menyepakati untuk memberi keleluasaan bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan realokasi anggaran kementerian negara atau komposisi kabinet barunya nanti. Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 pada Kamis, 19 September 2024.

Realokasi Anggaran untuk Quick Win yang Disepakati DPR

Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-7 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 mengatakan bahwa Banggar DPR bersama pemerintah telah menyepakati penambahan anggaran, khususnya K/L (kementerian dan lembaga negara.

Advertising
Advertising

"Badan Anggaran (Banggar) DPR bersama pemerintah menyepakati penambahan anggaran, khususnya pada K/L (kementerian dan lembaga negara) dalam rangka menopang sejumlah program quick win presiden terpilih,"ujar Said.

Oleh karena itu, kata Said, Banggar DPR RI bersama pemerintah menyepakati hal tersebut karena hal tersebut adalah kewenangan konstitusional presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyusun K/L dalam pemerintahan.

Banggar DPR RI menyetujui alokasi anggaran untuk subsidi energi yang lebih rendah dibandingkan usulan dari pemerintah. “Semula Rp 204,5 triliun menjadi Rp 203,41 triliun, dikarenakan asumsi kurs rupiah terhadap US dolar lebih rendah dari usulan pemerintah, awal Rp 16.100 menjadi Rp 16.000,” ujar Said.

Deretan Program Quick Win Prabowo-Gibran

1. Program makan siang bergizi gratis yang dianggarkan sebesar Rp 71 triliun. Program ini nantinya akan mencakup 15, 42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota.

2. Pemeriksaan kesehatan gratis untuk tekanan darah, gula darah, foto rontgen, dan skrining penyakit katastropik sebesar Rp 3,2 triliun. Suharso mengatakan dalam program ini, pemerintah baru mendatang berkomitmen untuk menuntaskan kasus tuberkulosis (TBC) dengan sasaran penurunan TBC menjadi 272 per 100.000 penduduk.

3. Pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah, dengan meningkatkan kualitas rumah sakit di daerah dari tipe D menjadi tipe C serta sarana, prasarana, dan alat kesehatan sebesar Rp 1,8 triliun.

4. Pembangunan dan perbaikan sekolah. Renovasi gedung sekolah yang terdiri dari ruang kelas, mebel, serta MCK (mandi, cuci, dan kakus) sebanyak 22 ribu sebesar Rp 20 triliun. Kemudian membangun sekolah unggulan terintegrasi sebesar Rp 4 triliun. Suharso mengatakan bahwa pemerintahan baru nantinya akan membangun empat SMA unggulan di IKN, NTT, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

5. Membangun lumbung pangan nasional di daerah dan desa dengan intensifikasi lahan pertanian seluas 80 ribu hektare dan cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare serta dukungan sarana dan prasarana pendukung sebesar Rp 15 triliun.

6. Melanjutkan dan menambahkan program kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut yang tahun ini mencapai 0,8 persen dan tahun depan ditargetkan menjadi 0 persen.

7. Pembangunan infrastruktur desa dan penyediaan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan sebanyak 914.573 unit hunian tapak dan hunian vertikal, serta pengentasan 563,1 hektar pemukiman kumuh.

HAURA HAMIDAH I MELYNDA DWI PUSPITA I NABILLA AZZAHRA
Pilihan editor: UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

Berita terkait

Ragam Respons soal Posisi PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo, Gabung atau Oposisi?

14 jam lalu

Ragam Respons soal Posisi PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo, Gabung atau Oposisi?

Sejumlah kalangan angkat bicara soal posisi PDIP terhadap pemerintahan Prabowo. Apakah sebaiknya bergabung atau beroposisi?

Baca Selengkapnya

Ekonom Didik Rachbini Ungkap Tujuh Langkah Penting untuk Kebijakan Ekonomi Prabowo

15 jam lalu

Ekonom Didik Rachbini Ungkap Tujuh Langkah Penting untuk Kebijakan Ekonomi Prabowo

Ekonom dan juga Rektor Universitas Paramadina, Didik Rachbini menyebutkan tujuh langkah penting harus dilakukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilgub Jakarta, Heru Budi Sebut Diskusi dengan KPU Lancar

20 jam lalu

Jelang Pilgub Jakarta, Heru Budi Sebut Diskusi dengan KPU Lancar

Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengaku hari ini akan makan siang dengan KPU DKI Jakarta untuk saling berbagi informasi.

Baca Selengkapnya

Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Respons Sekjen Gerindra Soal Dukungan Jokowi dan SBY untuk Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra menilai dukungan Jokowi dan SBY menjadi kekuatan untuk menjalankan pemerintahan Prabowo-Gibran dengan optimistis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

1 hari lalu

Prabowo Temui Presiden Filipina Marcos Jr, Kilas Balik Kemiripan Gaya Kampanye Keduanya

Ada beberapa kesamaan antara Prabowo dan {residen Filipina Bongbong Marcos dalam memenangkan Pilpres. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB dan PKS Bilang Begini

2 hari lalu

Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo, PKB dan PKS Bilang Begini

Cak Imin menuturkan PKB tidak punya kewajiban ikut membahas jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

2 hari lalu

UU Kementerian Disahkan, Longgarkan Batasan Menteri Kabinet Prabowo

Fakta-fakta penting di UU Kementerian yang baru disahkan

Baca Selengkapnya

Bahlil Minta Kader yang Lolos ke Senayan Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Bahlil Minta Kader yang Lolos ke Senayan Dukung Kebijakan Prabowo-Gibran

Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta seluruh kader yang lolos ke Senayan agar mendukung program dan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

3 hari lalu

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

PPN mulai 1 Januari 2015 naik 12 persen, sehingga Ketua Banggar DPR menyarankan pemerintahan Prabowo membahasnya karena pelemahan daya beli masyarakat

Baca Selengkapnya

Program Quick Win Prabowo-Gibran Segera Digulirkan, Apa itu?

3 hari lalu

Program Quick Win Prabowo-Gibran Segera Digulirkan, Apa itu?

Quick Win, program Prabowo-Gibran yang ditargetkan akan dijalankan pada era pemerintahan baru. Dana untuk program tersebut telah disepakati oleh Banggar DPR

Baca Selengkapnya