Hingga Februari 2024, Jumlah Pengangguran di Indonesia Tembus 7,2 Juta Orang

Senin, 23 September 2024 20:00 WIB

Sejumlah pencari kerja antre untuk masuk ke dalam area Pameran Bursa Kerja di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan nasional dengan 1.200 lowongan pekerjaan itu bertujuan untuk untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta jiwa per Februari 2024. Angka itu mengalami penurunan sebanyak 0,79 juta penduduk, dari sebelumnya sebesar 7,99 juta jiwa dibandingkan pada periode yang sama pada 2023.

Apabila dibandingkan dengan Februari 2023, maka jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 2,76 juta orang, penduduk bekerja bertambah 3,55 juta orang, dan pengangguran berkurang 0,79 juta orang," dikutip dari Berita Resmi Statistik BPS Nomor 36/05/Th.XXVII tertanggal 6 Mei 2024.

Sejalan dengan jumlah pengangguran yang menurun, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia juga melandai menjadi 4,82 persen pada Februari 2024. Persentase itu berkurang sekitar 0,63 persen, dari sebelumnya sebesar 5,45 persen pada Februari 2023.

Lebih rinci, TPT berjenis kelamin laki-laki sebesar 4,96 persen pada Februari 2024, lebih tinggi dibandingkan TPT perempuan, yaitu 4,6 persen. Sementara dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT perkotaan jauh lebih tinggi, yaitu 5,89 persen dibandingkan TPT pedesaan di angka 3,37 persen.

Di sisi usia, TPT kelompok umur muda berkisar antara 15-24 tahun menjadi penyumbang angka tertinggi, yaitu mencapai 16,42 persen. Sebaliknya, TPT penduduk kelompok usia tua lebih dari 60 tahun ke atas menjadi yang paling rendah sebesar 1,14 persen.

Advertising
Advertising

Namun, di saat yang sama, data Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menunjukkan level pengangguran di tanah air menduduki posisi puncak di antara enam negara lain di Asia Tenggara.

IMF mencatat tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,2 persen per April 2024. Kemudian, disusul Filipina sebesar 5,1 persen, Brunei Darussalam sebesar 4,9 persen, Malaysia sebesar 3,52 persen, Vietnam sebesar 2,1 persen, Singapura sebesar 1,9 persen, dan Thailand sebesar 1,1 persen.

Selain itu, pemutusan hubungan kerja (PHK) juga masih mengancam berbagai industri. Data terbaru Kementerian Ketenagakerjaan menampilkan terdapat 46.240 orang tenaga kerja terkena PHK pada periode Januari hingga Agustus 2024.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyoroti peluang kerja yang semakin sempit di masa depan, sedangkan jumlah tenaga kerja terus bertambah. Dia menyebut bonus demografi yang akan tercapai pada 2030-an bisa menjadi sumber kekuatan sekaligus beban karena merupakan tantangan terbesar untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

“Kalau Bapak (dan) Ibu bertanya pada saya fokus ke mana, kalau saya sekarang maupun ke depan, kita harus fokus kepada pasar kerja. Karena ke depan terlalu sedikit peluang kerja untuk sangat banyak tenaga kerja yang membutuhkan,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XXII dan Seminar Nasional di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 19 September 2024.

Pilihan editor: Sri Mulyani Laporkan Pendapatan Negara Capai Rp1.777 Triliun

Berita terkait

Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

1 hari lalu

Tips Mencegah Penyakit Alzheimer

peningkatan kasus demensia dan penyakit Alzheimer, bentuk demensia yang paling umum.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Klaim Meningkatnya Harapan Lama Sekolah Anak karena Program KIP

1 hari lalu

Kemendikbudristek Klaim Meningkatnya Harapan Lama Sekolah Anak karena Program KIP

Kemendikbudristek juga telah menyesuaikan satuan biaya Bantuan Operasional Satuan Pendidikan

Baca Selengkapnya

Daya Beli Masyarakat Melemah, Ini Strategi AlloFresh Gaet Konsumen

1 hari lalu

Daya Beli Masyarakat Melemah, Ini Strategi AlloFresh Gaet Konsumen

AlloFresh menyiapkan sejumlah strategi merespons adanya tren penurunan daya beli di masyarakat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Indeks Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Pansus: Akan Lebih Baik Timwas Dilibatkan

2 hari lalu

BPS Sebut Indeks Kepuasan Haji 2024 Sangat Memuaskan, Pansus: Akan Lebih Baik Timwas Dilibatkan

Anggota Pansus Haji DPR Wisnu Wijaya mengatakan survei BPS soal penyelenggaraan Haji 2024 sebaiknya mengikutsertakan tim pengawas haji.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

4 hari lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

5 hari lalu

Ridwan Kamil-Suswono Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga untuk Warga yang Terdampak PHK

Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berjanji akan kurangi masalah pengangguran dengan program pinjaman terutama bagi mereka yang terdampak PHK

Baca Selengkapnya

BPS Catat Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2024 Surplus US$ 2,90 Miliar, Surplus 52 Bulan Berturut-turut

6 hari lalu

BPS Catat Neraca Perdagangan Indonesia Agustus 2024 Surplus US$ 2,90 Miliar, Surplus 52 Bulan Berturut-turut

BPS mencatat Indonesia alami surplus perdagangan US$ 2,90 miliar pada Agustus 2024. Capaian ini membuat perdagangan konsisten surplus sejak Mei 2020.

Baca Selengkapnya

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

7 hari lalu

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

10 hari lalu

Cina Naikkan Usia Pensiun, Makin Banyak Gen-Z Terancam Menganggur

Cina menaikkan batas usia pensiun akibat harapan hidup yang kian panjang. Di sisi lain, tingkat pengangguran di kalangan anak muda tinggi.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

10 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya