Kelompok Tani Agrotomation Binaan Bukit Asam Panen Perdana Melon Golden Premium

Senin, 23 September 2024 12:26 WIB

(Dari kiri) Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Muara Enim Ulil Amri, bersama AVP Sustainable Economic, Social, dan Environment PT Bukit Asam Mustafa Kamal saat panen perdana melon golden premium di Desa Tanjung Karangan, Muara Enim, Selasa 10 September 2024. Dok. PT Bukit Asam

INFO BISNIS - Kelompok Pembibitan Eco Agrotomation binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merayakan panen perdana melon golden premium di Desa Tanjung Karangan, Muara Enim, Selasa, 10 September 2024.

Hal ini merupakan sebuah pencapaian dalam upaya menciptakan alternatif sumber penghasilan baru yang berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar area Pertambangan Tanpa Izin (PETI).

Melon golden premium ditanam dengan metode hidroponik, sehingga dapat tumbuh dalam waktu hanya 70 hari dengan hasil cukup signifikan. Dari 300 titik tanam, petani dapat memanen hingga 1 ton melon dengan berat per buah antara 1 hingga 3 kilogram.

Harga melon golden premium yang mencapai Rp35 ribu per kg memberikan potensi penghasilan besar bagi para petani. Rasanya yang manis juga menjadi daya tarik.

Muhammad Zailani, Ketua Kelompok Pembibitan Eco Agrotomation, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan panen perdana melon golden premium ini.

Advertising
Advertising

"Melon yang kami tanam sehat tanpa bahan kimia, insektisida, atau pestisida. Fokus kami bukan hanya pada keuntungan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja," kata Zailani.

Zailani juga menyampaikan bahwa Kelompok Pembibitan Eco Agrotomation akan memperluas lahan untuk budidaya ubi madu dari Lampung, sebagai langkah untuk mendukung ketahanan pangan.

AVP Sustainable Economic, Social, & Environment PTBA Mustafa Kamal, menegaskan bahwa hal ini sebagai wujud komitmen PTBA dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui program pertanian dan wirausaha.

"Keberhasilan panen melon golden premium ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid. Kami berharap hal ini menjadi inspirasi bagi petani lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi seperti hidroponik dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan," katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Muara Enim Ulil Amri, menyampaikan apresiasi atas pencapaian ini. Dia menekankan pentingnya metode pertanian semi-modern seperti hidroponik dalam mendukung pertanian di lahan kering.

"Melon golden ini tidak hanya memberi keuntungan ekonomi bagi petani, tetapi juga membantu stabilisasi harga dan inflasi. Kami mendorong lebih banyak petani untuk mengikuti jejak ini dengan menanam berbagai komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi," kata Ulil. (*)

Berita terkait

Bank Mandiri Raih 4 Penghargaan Platinum di The Best Contact Center Indonesia 2024

22 menit lalu

Bank Mandiri Raih 4 Penghargaan Platinum di The Best Contact Center Indonesia 2024

Bank Mandiri meraib empat penghargaan tertinggi dalam ajang bergengsi The Best Contact Center Indonesia tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Lembaga Masyarakat Adat Merauke: Tak Ada Penyerobotan Tanah di Program Cetak Sawah

1 jam lalu

Lembaga Masyarakat Adat Merauke: Tak Ada Penyerobotan Tanah di Program Cetak Sawah

Ketua Lembaga Masyarakat Adat memastikan masyarakat sepenuhnya memahami program cetak sawah. Tak ada penyerobotan tanah ulayat, tanah tetap jadi milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

1 jam lalu

Petani Merauke Bersyukur Bisa Tanam Padi Tiga Kali Setahun karena Kementan Optimasi Lahan

Optimasi lahan oleh Kementan di Merauke termasuk pemberian bantuan pompa, pupuk, dan bibit padi. Hasilnya sekarang bisa tanam padi tiga kali setahun.

Baca Selengkapnya

Peringati World Clean Up Day, BRI Hadirkan Dua Program di Mandalika

2 jam lalu

Peringati World Clean Up Day, BRI Hadirkan Dua Program di Mandalika

Perseroan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan guna mendorong pengelolaan sampah terpadu

Baca Selengkapnya

Program BRI Peduli Yok Kita GAS Diselenggarakan di Mandalika

3 jam lalu

Program BRI Peduli Yok Kita GAS Diselenggarakan di Mandalika

Sebanyak 300 petugas yang dilatih akan mengelola sampah di area Sirkuit Mandalika

Baca Selengkapnya

Bukit Asam Ikut Teken Piagam Menoreh untuk Dukung Rehabilitasi DAS

3 jam lalu

Bukit Asam Ikut Teken Piagam Menoreh untuk Dukung Rehabilitasi DAS

PT Bukit Asam memberi perhatian kepada rehabilitas daerah aliran sungai (DAS) di kawasan Menoreh agar sumber daya air tetap alami dan dapat dimanfaatkan warga setempat.

Baca Selengkapnya

Ini Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia

4 jam lalu

Ini Strategi Pertamina International Shipping Jawab Tantangan Transisi Energi Dunia

PIS terus memodernisasi armada untuk operasional yang prima

Baca Selengkapnya

Akademisi UGM: Program Cetak Sawah di Merauke Optimis Berhasil

6 jam lalu

Akademisi UGM: Program Cetak Sawah di Merauke Optimis Berhasil

Lahan pertanian di Merauke memerlukan benih unggul yang sesuai dengan lahan garapan. Sebab di beberapa titik memang masih ada keterbatasan indeks kesesuaian.

Baca Selengkapnya

Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam

7 jam lalu

Ahli Sebut Lahan Cetak Sawah di Kabupaten Merauke Layak Tanam

Cetak sawah menjadi program nasional yang akan dijalankan pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Lika-Liku Olly Membangun Tanah Kelahiran

8 jam lalu

Lika-Liku Olly Membangun Tanah Kelahiran

Olly Dondokambey berpesan agar anak muda tidak alergi terhdap politik. Jadilah mapan agar idealisme tidak kandas di perut, lalu membangun Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya