Tak Alami Fluktuasi, Harga Emas Antam Hari Ini Stabil di Angka Rp 1.455.000 per Gram

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Grace gandhi

Minggu, 22 September 2024 13:53 WIB

Petugas menunjukkan emas batangan di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Setiabudi, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2024. Kenaikan ini karena dipicu oleh kenaikan harga emas dunia sebesar 1,27 persen, yang mencapai titik tertinggi sejak Mei lalu. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kemarin melambung sebanyak Rp 12 ribu, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk. atau harga emas Antam bertahan di angka yang sama per hari ini, Ahad, 22 September 2024, yaitu Rp 1.455.000 untuk setiap gramnya. Artinya, tidak ada fluktuasi yang terjadi dalam bentuk kenaikan maupun penurunan.

Tidak berbeda dengan kondisi untuk harga buyback (jual kembali), harga emas Antam. Pada perdagangan Sabtu, 21 September,tercatat adanya eskalasi harga sebesar Rp 10 ribu dari Rp 1.285.000 menjadi Rp 1.295.000 per gram yang jumlahnya bertahan hingga perdagangan hari ini.

Berdasarkan data terkini dari laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas dengan bobot terkecil 0,5 gram dijual seharga Rp 777.500 dan harga jual ukuran terbesar dengan bobot 1.000 gram ada di angka Rp 1.395.600.000.

Berikut daftar lengkap harga pecahan emas batangan yang tercatat di laman Logam Mulia Antam pada Ahad:

- Harga emas 0,5 gram: Rp 777,500

Advertising
Advertising

- Harga emas 1 gram: Rp 1.455.000

- Harga emas 2 gram: Rp 2.850.000

- Harga emas 3 gram: Rp 4.250.000

- Harga emas 5 gram: Rp 7.050.000

- Harga emas 10 gram: Rp 14.045.000

- Harga emas 25 gram: Rp 34.987.000

- Harga emas 50 gram: Rp 69.895.000

- Harga emas 100 gram: Rp 139.712.000

- Harga emas 250 gram: Rp 349.015.000

- Harga emas 500 gram: Rp 697.820.000

- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.395.600.000

Sementara untuk harga emas dunia, hingga lonjakan yang terjadi kemarin, harga emas diproyeksikan masih berpotensi untuk terus naik.Bbahkan hingga menyentuh angka US$ 3.000 per troy ounce. Analis mata uang dan komoditas Lukman Leongarga mewanti-wanti para investor emas untuk tidak terlibat dalam aktivitas penjualan emas terlebih dulu meski harganya naik sangat tinggi beberapa waktu ke belakang.

Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, selain proyeksi pemotongan suku bunga yang dilakukan secara agresif oleh bank sentral AS (The Fed), kondisi geopolitik saat ini turut berperan dalam kenaikan harga emas global. Sebagai contoh, terjadinya peningkatan kekhawatiran dan tensi yang intensif di Timur Tengah serta perang di Ukraina yang masih terus berkecamuk sejak dimulainya pada Februari 2022.

Faktor lain, menurut Ibrahim, yang menyokong kenaikan harga emas adalah semakin banyaknya negara yang berkonflik hingga lahir kekhawatiran di kalangan ekonom akan terjadinya Perang Dunia III.

“Akibatnya, banyak negara-negara yang melakukan pembelian besar-besaran terhadap emas sebagai cadangan terpisah karena nilainya yang tidak mengenal inflasi,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 21 September 2024.

Pilihan Editor: Lowongan Kerja BUMN, PT Pelni Buka Pendaftaran dengan Kualifikasi Pendidikan ANT II hingga Lulusan S1

Berita terkait

Harga Emas Berpotensi Bisa Tembus US$ 3000, Analis: Belum Saatnya Jual

1 hari lalu

Harga Emas Berpotensi Bisa Tembus US$ 3000, Analis: Belum Saatnya Jual

Menurut analis mata uang dan komoditas, Lukman Leongarga, harga emas internasional masih bisa terus mengalami peningkatan hingga 2700-3000 dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Terus Naik, Hari Ini Sentuh Rp1.455.000 per Gram

1 hari lalu

Harga Emas Antam Terus Naik, Hari Ini Sentuh Rp1.455.000 per Gram

Harga emas Antam terus naik, hari ini menyentuh angka Rp 1.443.000 untuk setiap gramnya dengan kenaikan sebesar Rp 12 ribu dari perdagangan hari sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

2 hari lalu

Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp13.000 jadi Rp1.443.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp13.000 jadi Rp1.443.000 per Gram

Harga emas hari ini kembali mengalami kenaikan. Menyentuh rekor pada Senin lalu.

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

2 hari lalu

The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

Sri Mulyani menanggapi langkah bank sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

3 hari lalu

Saksi Beberkan Modus Budi Said untuk Dapat Diskon Pembelian Emas Antam

Skema dugaan korupsi yang dilakukan Budi Said diungkap Andik saat menjadi saksi pada sidang korupsi pembelian emas Antam pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

3 hari lalu

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini yaitu pada September, November, dan Desember.

Baca Selengkapnya

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

3 hari lalu

Berkat Inovasi Berkelanjutan, Antam Raih Penghargaan Tertinggi Ajang IQPC 2024 di Filipina

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam kembali menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih penghargaan tertinggi dalam ajang International Quality and Productivity Convention (IQPC) 2024 yang berlangsung di Manila, Filipina, pada 10-11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Saksi Ungkap Eks Karyawan Terima Rp 150 Juta dari Broker

4 hari lalu

Sidang Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Antam, Saksi Ungkap Eks Karyawan Terima Rp 150 Juta dari Broker

Saksi sidang lanjutan perkara rekayasa pembelian emas Antam, Andik Julianto, mengungkapkan bahwa mantan karyawan Antam, Ahmad Purwanto menerima uang sebesar Rp 150 juta dalam transaksi jual beli emas logam mulia yang melibatkan Budi Said.

Baca Selengkapnya

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Budi Said, Hotman Paris Hutapea Minta Jaksa Hadirkan Saksi Kunci

4 hari lalu

Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Budi Said, Hotman Paris Hutapea Minta Jaksa Hadirkan Saksi Kunci

Kuasa hukum terdakwa kasus korupsi Budi Said, Hotman Paris Hutapea meminta JPU untuk menghadirkan saksi kunci di persidangan selanjutnya. Keempat orang tersebut ialah Eksi Anggraeni, Endang Kumoro, Ahmad Purwanto, dan Misdianto.

Baca Selengkapnya