Jokowi Sebut Indonesia Punya 236 Juta Penduduk Muslim: Potensi Besar untuk Ekonomi Syariah

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Aisha Shaidra

Selasa, 17 September 2024 13:28 WIB

Presiden Joko Widodo memimpin sidang kabinet paripurna terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, 13 September 2024. Dalam sidang kabinet terakhir dari Kabinet Indonesia Maju itu Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih atas dedikasi anggota kabinet, Panglima TNI dan Kapolri dalam melaksanakan program dan visi presiden dan wapres serta mengingatkan untuk menuntaskan program kerja utama yang sudah dimulai baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggung jawaban, dan kendala yang belum terselesaikan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi besar untuk pengembangan ekonomi syariah. Sebab, jumlah penduduk muslim di Indonesia jumlahnya mencapai 236 juta jiwa. Karena itu, ia mengatakan sektor ekonomi ini mesti dikembangkan.

“Ini sebuah pasar besar, potensi yang harus kita pikirkan agar peluang yang ada tidak lepas ke negara lain,” kata Jokowi saat meresmikan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center di Menara Danareksa, Jakarta, 17 September 2024.

Dengan peluang yang ada, Jokowi yakin Indonesia bisa menjadi pusat industri halal dunia. Syaratnya, Indonesia harus memperkuat ekosistem ekonomi syariah. “Yang kedua, menyiapkan pelaku-pelaku profesional di industri halal yang kita miliki,” ujar Jokowi.

Kepala negara optimistis peluang menjadi pusat ekosistem halal dunia bisa tercapai karena Indonesia sudah memiliki modalnya. Ia menyebut industri keuangan syariah saat ini tumbuh lebih tinggi ketimbang bank nasional. Sebagai contoh, aset bank syariah tumbuh 9,07 persen sedangkan aset bank nasional hanya tumbuh 8,9 persen. “Dana pihak ketiga bank syariah juga tumbuh 10,41 persen, sedangkan bank nasional 8,43 persen,” ujar eks Gubernur Jakarta itu.

Ia pun berharap hadirnya Kawasan Indonesia Islamic Financial Center bisa turut berkontribusi dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah. Selain itu, mendukung industri halal, fesyen muslim, wisata halal, termasuk industri makanan dan minuman halal. “Ini akan mendukung semuanya,” ucap Jokowi. “Sehingga, potensi yang ada tidak lepas, lairi ke kawasann atau negara lain.”

Advertising
Advertising

Pilihan editor: Soal Kisruh Kadin, Jokowi Mengaku Belum Terima Surat dari Arsjad Rasjid

Berita terkait

Bank Indonesia Solo Gelar Festival Syekaten 2024, Luncurkan Mal Solo Square sebagai Kawasan Zona KHAS

26 hari lalu

Bank Indonesia Solo Gelar Festival Syekaten 2024, Luncurkan Mal Solo Square sebagai Kawasan Zona KHAS

Bank Indonesia Solo menyelenggarakan acara tahunan Festival Syekaten (Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren) 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Dorong Papua Barat Daya Kebut Pertumbuhan Ekonomi Syariah

6 Juni 2024

Ma'ruf Amin Dorong Papua Barat Daya Kebut Pertumbuhan Ekonomi Syariah

Ma'ruf Amin mendorong pengoptimalan Kawasan Ekonomi Khusus Sorong untuk menarik investasi baru.

Baca Selengkapnya

BI dan Kemenag Bentuk Halal Center untuk UMKM di Sumatera

28 Mei 2024

BI dan Kemenag Bentuk Halal Center untuk UMKM di Sumatera

BI menekankan pentingnya program pengembangan ekonomi syariah yang berkelanjutan untuk menjawab tantangan ekstra di ranah global.

Baca Selengkapnya

BI: Tren Konsumsi Produk Halal RI Tempati Posisi Kedua Dunia

28 Mei 2024

BI: Tren Konsumsi Produk Halal RI Tempati Posisi Kedua Dunia

Bank Indonesia menyatakan ekspor produk halal dilakukan oleh negara-negara seperti India, Amerika Serikat, dan Korea.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

24 April 2024

Ma'ruf Amin Sebut 315 Proyek Senilai Rp 17,8 Triliun Dibiayai Surat Berharga Syariah Negara

Ma'ruf Amin meminta agar KDEKS Jawa Barat mengambil peran untuk memperluas inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

2 April 2024

Tiga Usul Wapres Ma'ruf Amin untuk Dorong Pengembangan Industri Halal

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia musti terus memperkuat peran memajukan ekonomi dan keuangan syariah salah satunya industri halal.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah

27 Februari 2024

PT Pegadaian Implementasikan Prinsip Ekonomi Syariah

PT Pegadaian bekerja sama dengan PPM Al-Ashfa telah berhasil menyelenggarakan "Pelatihan Juru Sembelih Halal Sesuai SKKNI No. 147 Tahun 2022" dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi juru sembelih halal di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekonomi Syariah

9 Januari 2024

Bamsoet Dorong Peningkatan Ekonomi Syariah

Bambang Soesatyo mendorong peningkatan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Ungkit Lagi soal SGIE: Alhamdulillah RI Naik Satu Peringkat Menggeser UEA

26 Desember 2023

Erick Thohir Ungkit Lagi soal SGIE: Alhamdulillah RI Naik Satu Peringkat Menggeser UEA

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir kembali mengungkit soal State of the Global Islamic Economy (SGIE).

Baca Selengkapnya

TKN Klaim Gibran Satu-satunya Cawapres Pelaku Ekonomi Syariah

24 Desember 2023

TKN Klaim Gibran Satu-satunya Cawapres Pelaku Ekonomi Syariah

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengklaim Gibran sebagai satu-satunya calon wakil presiden yang pelaku ekonomi syariah.

Baca Selengkapnya