Sri Mulyani dan Prabowo Pernah Beda Pendapat, Kini Bersama Membahas APBN

Reporter

Nabilla Azzahra

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 12 September 2024 07:08 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan momen bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono saat melaporkan perkembangan APBN kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 9 September 2024 lewat unggahan di Instagram (Sumber: IG @smindrawati).

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta arahan dari Menteri Keamanan sekaligus presiden terpilih periode 2024 – 2029 Prabowo Subianto tentang program-program pemerintah selanjutnya ketika mereka bertemu di awal pekan ini. Sebelumnya, kedua menteri di kabinet Presiden Joko Widodo itu sempat berbeda pendapat, hingga Sri Mulyani diisukan bakal mundur.

Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono, yang mendampingi Menkeu dalam pertemuan pada Senin, 9 September 2024 itu, mengatakan Sri Mulyani dan Prabowo berbicara sekitar dua jam, mendekati tiga jam. Ia mengatakan pertemuan itu dimulai dengan pembahasan ringan antara dua rekan kerja di dalam kabinet Jokowi.

Kemudian, kata keponakan Prabowo itu, kedua menteri membicarakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dan Rancangan APBN 2025. Menurut dia, Sri Mulyani merasa perlu memberikan informasi terbaru kepada Prabowo mengenai posisi APBN dalam tiga bulan terakhir.

“Pembahasannya adalah meminta arahan-arahan dari presiden terpilih mengenai program-program tahun depan dan juga menginformasikan ke presiden terpilih mengenai dinamika ekonomi global. Pertemuan itu sangat baik, sangat hangat dan sangat substantif,” kata Thomas kepada wartawan di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024.

Sebelumnya, Sri Mulyani mengunggah di media sosial Instagram foto pertemuannya dengan Prabowo dan Thomas, yang berlangsung pada Senin, 9 September 2024. Dalam keterangan fotonya, menteri keuangan itu berkata ia melaporkan perkembangan pelaksanaan APBN 2024 dan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) APBN 2025 di DPR kepada Prabowo.

Advertising
Advertising

Ia juga menulis bahwa Prabowo memberi beberapa arahan mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan. “Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam Pemerintahan Baru 2024-2029,” kata dia.

Prabowo pun berterima kasih kepada Sri Mulyani atas pertemuan tersebut lewat unggahan di Instagram. “Terima kasih Ibu Menteri Keuangan @smindrawati dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sudah datang dan berdiskusi mendalam tentang ekonomi Indonesia ke depan,” tulisnya.

Sempat Berbeda Pendapat

Sri Mulyani dan Prabowo pernah perbedaan pendapat mengenai anggaran negara. Tempo pernah menulis bahwa perselisihan dengan Prabowo menjadi salah satu pemicu eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu ingin hengkang dari kabinet Jokowi.

Kabar Sri Mulyani akan mengundurkan diri santer selama awal Januari 2024. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membantah informasi yang beredar di media sosial itu dan mencapnya sebagai hoaks.

Menurut sumber Tempo, saat itu Sri Mulyani masih mempertimbangkan sejumlah hal sebelum mundur, salah satunya yakni sosok pengganti yang bisa menjaga kredibilitas APBN ke depan. Perbedaan pendapat dengan Prabowo menjadi salah satu pemicu munculnya keinginan dia untuk mundur, kata sumber tersebut.

Keduanya berselisih mengenai anggaran pertahanan kala itu. Kementerian Keuangan sempat tak mengabulkan anggaran untuk pembelian 12 pesawat Mirage 2000-5.

Berbulan-bulan kemudian, Sri Mulyani mengingatkan Prabowo untuk menjaga APBN saat membentuk program-program mendatang. Hal itu ia sampaikan usai rapat Jokowi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 20 Juni 2024.

“Pesannya adalah APBN tetap dijaga secara hati-hati karena ini adalah instrumen penting,” kata Sri Mulyani saat itu. “Mengenai program-program baru sampai hari ini kita akan berkoordinasi dengan tim Pak Prabowo untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai kebutuhan anggaran maupun mekanisme pelaksanaan program tersebut.”

DANIEL A. FAJRI dan VINDRY FLORENTIN berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Budi Arie soal Jet Pribadi yang Digunakan Kaesang: Erina Lagi Hamil, Gak Boleh Naik Angkutan Umum

Berita terkait

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

4 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

6 menit lalu

Akun Atas Nama Bjorka Jual 6 Juta Data NPWP: Ada Nama Jokowi hingga Sri Mulyani

Bjorka kembali muncul ke permukaan dengan membobol data NPWP. Ada nama Jokowi dan kedua anaknya di sampel teratas yang dibocorkan.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

23 menit lalu

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga Sri Mulyani Diduga Bocor dan Dijual Rp 150 Juta

Data NPWP Jokowi, Gibran, hingga beberapa menteri diduga bocor dan dijual seharga Rp 150 juta.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

29 menit lalu

Gus Miftah Sebut Jokowi akan Istirahat Dua Pekan di Solo Usai Lengser

Setelah beristirahat sejenak di Solo, Jokowi rencananya akan berkeliling Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Evaluasi Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP

30 menit lalu

Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Evaluasi Dugaan Kebocoran Data 6 Juta NPWP

Kebocoran data itu turut menimpa Sri Mulyani hingga Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

43 menit lalu

Jokowi Setujui Pengunduran Diri Pramono Anung, Tunjuk Pratikno sebagai Plt Seskab

Presiden Jokowi menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan menunjuk Pratikno sebagai pelaksana tugas

Baca Selengkapnya

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

49 menit lalu

Data NPWP Jokowi Sekeluarga Diduga Bocor, Pakar: Saatnya Presiden Bentuk Komisi Pelindungan Data Pribadi

Hacker mengklaim berhasil membobol 6 juta data NPWP, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Menkeu Sri Mulyani dan Mendag Zulhas.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

57 menit lalu

Kunjungi Pesantren Gus Miftah, Jokowi Bagikan Kaus hingga Bertemu Sejumlah Kiai Muda

Jokowi disebut sudah berencana sejak lama mengunjungi pesantren Gus Miftah.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

1 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

1 jam lalu

Gus Miftah Bertemu Jokowi, Singgung Transisi Pemerintahan hingga Pembentukan Badan Baru

Presiden Jokowi berbincang dengan pedakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selama kurang lebih satu jam

Baca Selengkapnya