Terkini: Harta Taipan Gang Ye yang Diduga Fasilitasi Kaesang, Bea Cukai Kembali jadi Sorotan
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 28 Agustus 2024 12:33 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 28 Agustus 2024, dimulai dari kekayaan bos Shopee dan Gerena, Gang Ye, yang diduga fasilitas Kaesang - Erina Gudono.
Berikutnya ada berita tentang Ditjen Bea Cukai yang kembali jadi sorotan dan Menteri PUPR yang menilai ASN akan merugi jika tidak pindah ke IKN. Lalu ada berita tentang alasan taipan Pemkab Bogor tak menggusur restoran Asep Stroberi di Puncak dan gaji yang ditawarkan BRIN kepada CPNS lulusan S3.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan BIsnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Diduga Fasilitasi Kaesang Jet Pribadi, Kekayaan Gang Ye Mencapai Rp 49,6 Triliun
Konglomerat asal Singapura sekaligus petinggi perusahaan SEA Limited, Gang Ye diduga memiliki jet pribadi berjenis Gulfstream G650ER dengan nomor registrasi N588SE. Jet pribadi tersebut akhir-akhir ini disoroti masyarakat Indonesia karena diduga digunakan oleh putra bungsu dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono untuk pelesiran ke Amerika Serikat.
Sebagai petinggi di Sea Limited, Gang Ye menaungi sejumlah anak perusahaan, seperti raksasa e-commerce Shopee dan Garena, unit bisnis yang memproduksi game populer Free Fire. Adapun terkait jet pribadi Gang Ye yang diduga memfasilitasi Kaesang dan Erina dikabarkan berhubungan dengan Shopee dan Garena yang membuka kantor di Solo saat Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang, menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Salah seorang sumber Tempo di Shopee Indonesia, yang keberatan namanya disebutkan, mengakui bahwa dalam tiga tahun belakang SEA Group cukup dekat dengan keluarga Jokowi, termasuk Kaesang. Terlebih Shopee kini memiliki dua kantor di Solo, yakni di Solo Paragon Mall dan Solo Technopark. Isu jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan Erina Gudono, kata narasumber ini, juga menjadi pembicaraan di antara karyawan.
Simak lebih lanjut tentang harta kekayaan taipan Gang Ye di sini.
<!--more-->
2. Bea Cukai Sebut Akan Periksa Bawaan Kaesang-Erina Gudono, Berikut Kasus-kasus Kontroversi Bea Masuk dan Cukai
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan akhirnya buka suara tentang kabar viral penerbangan dengan jet pribadi putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono, yang diduga tidak mengikuti prosedur pemeriksaan kepabeanan.
“Terkait status penerbangan di video tersebut masih kami cek,” kata Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto, saat dihubungi di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Sebelumnya, beredar video yang menunjukkan Kaesang dan Erina turun dari sebuah jet pribadi. Keduanya membawa sejumlah tas belanja yang seluruhnya langsung dibawa masuk ke mobil.
Simak lebih lanjut tentang kasus kontroversial terkait Bea Cukai di sini.
3. Basuki Hadimuljono: ASN Kalau Tidak Mau Pindah ke IKN, Rugi
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut Ibu Kota Nusantara atau IKN lebih baik ketimbang Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN itu juga mengatakan IKN merupakan kota mewah.
"ASN (aparatur sipil negara) kalau tidak mau pindah ke IKN, rugi," tutur Basuki dalam acara ASN Talent Fest 2024 & Anugerah ASN 2023,Selasa, 27 Agustus 2024, dikutip dari kanal YouTube Kementerian PANRB. "Di Jakarta, di Jabodetabek, hidup akan lebih susah."
Pasalnya, kata dia, waktu yang dihabiskan ASN untuk bekerja di Jabodetabek lebih panjang ketimbang IKN. Sebagai gambaran, pekerja berangkat kerja di Jabodetabek umumnya dimulai pukul 06.00 pagi. Namun, pulangnya bisa pukul 09.00 malam.
Simak lebih lanjut tentang kerugian ASN bila tidak pindah ke IKN di sini.
<!--more-->
4. Ini Alasan Pemkab Bogor Tak Gusur Restoran Asep Stroberi di Kawasan Puncak
Penertiban bangunan tidak berizin di kawasan Puncak, kebanyakan warung makan, menyisakan sebuah restoran yang dikenal sebagai Asep Stroberi atau Astro. Banyak netizen mempertanyakan alasan Pemerintah Kabupaten Bogor membiarkan bangunan tersebut tak tersentuh ekskavator
Penertiban tahap kedua itu dilakukan dari pintu masuk wisata gantole, hingga puncak Pass. Sejumlah warga sempat menghalangi dan mengarahkan alat berat Pemkab Bogor ke Resto Asep Stroberi. Mereka menilai restoran itu juga melanggar karena tidak memiliki izin, namun lolos dari pembongkaran.
"Ya tentu saja kami kecewa dan marah, mereka tebang pilih dalam penertiban ini. Kami hanya pedagang kecil dibongkar tanpa ampun. Sedangkan resto besar tidak disentuh. Kami akan mencari keadilan dan kami akan laporkan ke Ombudsman," kata Saepudin, warga Cisarua sekaligus pedagang yang lapaknya ikut terkena penggusuran, Senin, 26 Agustus 2024.
Simak lebih lanjut tentang alasan restoran Asep Stroberi tak digusur di sini.
5. Hanya Buka Lowongan CPNS Bergelar S-3, Berapa Gaji yang Dijanjikan BRIN?
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko mengungkapkan alasan hanya menerima CPNS dengan pendidikan S-3 dalam rekrutmen tahun ini.
"Memang kalau untuk menjadi periset di BRIN saat ini minimal kualifikasinya adalah S-3. Mengapa begitu? karena ya kita mengikuti standar global," katanya dalam siaran di kanal YouTube resmi BRIN yang diikuti di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024.
Handoko mengungkapkan standar dunia untuk seorang periset tetap di lembaga negara saat ini adalah memiliki pendidikan minimum setara S-3.
Simak lebih lanjut tentang gaji yang dijanjikan BRIN untuk CPNS di sini.