TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Indonesia AirAsia meresmikan rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Jumat, 2 Agustus 2024.

Rute ini merupakan rute penerbangan langsung pertama yang dioperasikan oleh Indonesia AirAsia ke Brunei Darussalam.

“Dibukanya rute ke Bandar Seri Begawan, kembali memperkuat posisi Indonesia AirAsia di kawasan ASEAN dengan terus memperluas jangkauan ke negara-negara tetangga terdekat dari Indonesia," ujar Head of Indonesia Affairs & Policy Indonesia AirAsia Eddy Krismeidi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Langkah ini, kata Eddy, merupakan bagian dari komitmen Indonesia AirAsia dalam melebarkan jaringan dan memfasilitasi perjalanan penumpang antar destinasi dengan lebih mudah, baik untuk kebutuhan liburan maupun perjalanan bisnis.

Brunei Darussalam, kata Eddy, menjadi negara ke-6 yang dilayani oleh Indonesia AirAsia setelah Australia, Kamboja, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Bertambahnya rute baru ini, diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dari kawasan ASEAN, khususnya dari Brunei Darussalam.

Penerbangan perdana Indonesia AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 528 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), mendarat dengan sempurna di Brunei International Airport (BWN) pada Jumat, 2 Agustus pukul 21.00 waktu setempat disambut dengan water salute.

Selanjutnya: Indonesia AirAsia rute Bandara Soekarno-Hatta ke Bandar Sribegawan....

<!--more-->

Indonesia AirAsia rute Bandara Soekarno-Hatta ke Bandar Sribegawan dijadwalkan akan terbang 3 kali sepekan dengan kapasitas 180 seat per hari.

Eddy mengatakan, koneksi penerbangan langsung antara kedua negara membuka jalan bagi interaksi yang lebih erat dan berkontribusi pada peningkatan hubungan ekonomi serta bisnis. "Kami berharap kedua pemerintah dapat mempromosikan hubungan bilateral yang lebih kuat," kata Eddy.

Duta Besar LBBP (Luar Biasa dan Berkuasa Penuh) RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah mengatakan, penerbangan ini tidak hanya memudahkan perjalanan antara Brunei Darussalam dan Indonesia, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk kolaborasi di sektor pariwisata dan perdagangan.

“Penerbangan perdana dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan menandai tonggak penting dalam memperkuat hubungan kedua negara. Rute baru Indonesia AirAsia ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendorong pariwisata dan pertukaran budaya," ujarnya.

Pada 2023, Brunei Darussalam menyambut 13.672 wisatawan Indonesia, meningkat dari 1.596 kedatangan pada 2022. Hingga Juni 2024, telah tercatat 10.482 wisatawan Indonesia.

"Kami berharap dapat menyambut lebih banyak kedatangan wisatawan tahun ini melampaui total tahun lalu di akhir tahun ini,” kata Acting Director of Tourism Development Department of Brunei Darussalam Salinah Salleh.

Pilihan Editor: Adu Klaim Serikat Demokrasi Rakyat dan Bulog soal Tender Impor Beras 100 Ribu Ton