BI Respons Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed September

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 2 Agustus 2024 16:11 WIB

Deputi Gubernur Senior BI periode 2019-2024, Destry Damayanti, ditemui setelah mengikuti fit and proper test sebagai kandidat Deputi Gubernur Senior BI periode 2024-2029 bersama Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 3 Juni 2024. Tempo/Annisa Febiola.

TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti buka suara perihal sinyal penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed pada September atau kuartal IV 2024. Dia menyebut, sinyal penurunan suku bunga tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi BI.

"Ya, ini sudah sesuai ekspektasi kami, ya," katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Meskipun demikian, Destry mengatakan BI memasang target yang konservatif terkait penurunan suku bunga acuan oleh The Fed. Pun, kata dia BI juga sudah mengantisipasi kebijakan pemangkasan. "Ya, pokoknya kami kan juga sudah antisipasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga. Antisipasi kami memang lebih konservatif di Desember," ujarnya.

Namun jika penurunan suku bunga acuan bisa lebih cepat dari itu, menurut Destry geliat perekonomian akan makin membaik. Artinya, situasi high for longer bisa mereda.

"Kalau misalnya The Fed bisa cepat menurunkannya September, ya pastinya juga lebih bagus. Jadi, kan situasi high for longer-nya bisa turun secara bertahap."

Advertising
Advertising

Destry juga menyoroti bank sentral Eropa yakni European Central Bank (ECB) yang telah memangkas suku bunga acuan pada Juni lalu. Jika The Fed lebih cepat menurunkan suku bunga, maka Destry menilai akan membawa impak bagus untuk Indonesia. "Apalagi Eropa kan juga sudah turun suku bunga, pasti bagus lah. InsyaAllah buat Indonesia bagus," katanya.

Sebelumnya, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25-5,5 persen. Penurunan suku bunga seiring dengan inflasi semakin mereda. Bank sentral membuka peluang untuk memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September mendatang.

"Inflasi telah mereda selama setahun terakhir tetapi masih terbilang tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa kemajuan lanjutan menuju target inflasi 2 persen yang dicanangkan Komite," kata Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC), badan pembuat kebijakan The Fed, dalam pernyataannya setelah pertemuan selama dua hari, seperti dikutip Antara pada Kamis, 1 Agustus 2024.

ANTARA

Pilihan Editor: Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Pekerja Celaka karena UU Cipta Kerja



Berita terkait

IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

1 jam lalu

IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

Modest fashion Indonesia siap bersaing dengan merek internasional, dengan membawa nilai-nilai tradisi, keberlanjutan, dan inovasi yang membanggan.

Baca Selengkapnya

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

2 jam lalu

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

3 jam lalu

BI Proyeksikan Suku Bunga The Fed Turun Tiga Kali Tahun Ini

Bank Indonesia memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini yaitu pada September, November, dan Desember.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

10 jam lalu

Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen untuk September 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

12 jam lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

1 hari lalu

BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut analisis LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.

Baca Selengkapnya

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

BI Adakan Rapat Dewan Gubernur Besok, Ekonom Sarankan Pangkas Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia akan menentukan penurunan, penaikan, atau penahanan suku bunga acuan setelah Rapat Dewan Gubernur (RDG) selama dua hari mulai besok.

Baca Selengkapnya

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

3 hari lalu

Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia

Baca Selengkapnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

3 hari lalu

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

5 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya