Dinobatkan Bapak Konstruksi Indonesia, Apa Kata Presiden Jokowi?

Editor

Nurhadi

Kamis, 1 Agustus 2024 10:45 WIB

Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo menerima helm baja dari Ketua Umum Gapensi di Jakarta, Rabu (31/7/2024), sebagai simbol penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). Pemberian gelar tersebut dilaksanakan dalam acara Refleksi dan Catatan 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

"Gapensi memberikan penghargaan kepada Bapak Presiden sebagai Bapak Konstruksi Indonesia," kata Ketua Umum Gapensi Andi Rukman Nurdin. Andi Rukman menyerahkan secara langsung sebuah helm baja kepada Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut sebagai simbol Bapak Konstruksi Indonesia.

Andi mengatakan penghargaan tersebut karena Presiden Jokowi telah konsisten melaksanakan janji-janji pembangunan dalam kampanyenya dahulu. Menurut dia, pembangunan infrastruktur sudah terlaksana dengan baik selama masa pemerintahan Presiden Widodo.

"Terima kasih Bapak Presiden tidak henti-hentinya membangun Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Andi. Selain itu, Andi berharap agar pemerintah bisa menjadikan tanggal 8 Januari, yang bertepatan dengan tanggal berdirinya Gapensi, sebagai Hari Konstruksi Indonesia.

Jokowi: Infrastruktur kunci investasi

Advertising
Advertising

Dalam sambutannya di acara itu, Jokowi menegaskan infrastruktur merupakan kunci datangnya investasi ke Tanah Air karena memiliki dampak ke beragam sektor dan juga berkaitan dengan konektivitas. “Infrastruktur menjadi kunci bagi datangnya investasi, dan juga akan mengurangi biaya logistik,” katanya.

Jokowi menyebut, berkat pembangunan infrastruktur, tingkat daya saing nasional melompat dari peringkat 34 dunia ke peringkat 27 dunia. “Daya saing itu yang ingin kita raih dari pembangunan yang ada, selain tentu saja kemanfaatan infrastruktur untuk rakyat. Karena kita memang sekarang berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain,” ujarnya.

Ia juga menegaskan apabila konektivitas dan infrastruktur tidak baik, maka tidak akan ada investor yang mau masuk berinvestasi ke Indonesia. Menurut Jokowi, berkat pembangunan infrastruktur, biaya logistik juga mengalami penurunan dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen, sehingga harga-harga bisa ditekan lebih murah.

“Dan itu terlihat dari angka inflasi. Kalau dulu inflasi kita (year on year) 8 persen, 9 persen, bahkan 11 persen, sekarang bisa ditekan di bawah 3 persen dan terakhir bulan lalu 2,58 persen,” ujarnya pula.

Presiden mengatakan, sejak awal pemerintahannya 10 tahun lalu, pemerintah memang berfokus pada pembangunan infrastruktur, baik untuk konektivitas, layanan dasar, pangan dan industri.

Dia berpesan kepada Gapensi agar dalam membangun tidak hanya sekadar membangun bangunan beton saja, melainkan juga memperhatikan estetika, keindahan, lanskap, dan aspek lingkungan.

“Saya sudah beberapa kali kalau ke daerah meresmikan (infrastruktur), melihat proyek-proyek, pasti saya tegur kalau berkaitan dengan lanskap, estetika, lingkungan, karena ke depan akan menjadi hal yang sangat penting,” kata Jokowi.

Sebagai penutup sambutannya, Jokowi juga meminta Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar, dapat menghasilkan karya-karya konstruksi yang berkualitas.

ANTARA | SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: Jokowi Jadi Bapak Konstruksi Indonesia, Apa Bedanya dengan Soeharto Bapak Pembangunan?

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

2 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

2 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

2 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

2 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

3 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

3 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

3 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

5 jam lalu

ICW: Insiatif Kaesang Datangi KPK Tak Perlu Diglorifikasi

ICW menilai kehadiran Kaesang ke KPK merupakan kewajiban warga negara, tak perlu diglorifikasi.

Baca Selengkapnya