Kemenkeu Buka Konsultasi Publik RUU APBN 2025, Anggaran Makan Bergizi Masuk Pos Kesehatan

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Selasa, 30 Juli 2024 18:02 WIB

Salah seorang siswa SDN Tugu menyantap makanan dari pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis di sekolah itu, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan konsultasi publik untuk rancangan undang-undang atau RUU APBN 2025. Pembiayaan program presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan masuk dalam pos anggaran kesehatan.

Direktur Penyusunan APBN Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rofyanto Kurniawan mengatakan ada tujuh kebijakan belanja 2025 untuk agenda pembangunan. Program unggulan untuk kebijakan jangka pendek terdiri dari bidang pendidikan yang akan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Adapun fokus anggaran makanan bergizi masuk pada bidang kesehatan. “Tentunya akan mengakselerasi penurunan stunting, menjaga kesehatan masyarakat, termasuk memberikan asupan makan bergizi kepada masyarakat,” ujarnya dalam konsultasi daring di YouTube Ditjen Anggaran Kemenkeu, Selasa, 30 Juli 2024.

Selain itu, kebijakan program lain yang akan diteruskan pada APBN 2025 adalah perlindungan sosial atau perlinsos. Ada pula infrastruktur untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan untuk mendorong kemandirian pangan, dan penghiliran untuk menciptakan nilai tambah dan kesempatan kerja. Pendanaan lain adalah di bidang investasi. “Kami akan mendorong pembangunan iklim investasi yang kondusif,” kata dia.

Rofiyanto melanjutkan, RAPBN 2025 merupakan APBN transisi yang diharapkan selalu hadir menjadi bagian strategis dan menjadi solusi berbagai permasalahan, termasuk mendorong perekonomian.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Sebelumnya pemerintah telah menyepakati anggaran makan bergizi gratis....

<!--more-->

Sebelumnya pemerintah telah menyepakati anggaran makan bergizi gratis pada 2025 sebesar Rp 71 triliun. Aggka tersebut diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 24 Juni 2024.

Bendahara negara itu menjelaskan program prioritas Prabowo-Gibran tersebut sudah masuk dalam postur anggaran. Namun belum ditetapkan pengelolanya karena masih dalam proses sinkronisasi penyusunan RUU APBN 2025 dan penyesuaian nota keuangan APBN tahun ini.

Penyusunan RUU akan selesai pada pertengahan Agustus dan akan diumumkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 16 Agustus 2024. Selama penyusunan, pemerintah akan memantau dan terus berkoordinasi dengan presiden terpilih dan timnya yang menyusun program tersebut.

“Apakah sudah menetapkan dalam bentuk program mana eksekutornya siapa, kalau belum ya berarti dicadangkan dalam bendahara umum negara BUN,” ujar Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Soal PHK Massal di Industri Tekstil, Bahlil: Tak Usah Sedih, Ada yang Pergi Ada yang Datang

Berita terkait

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

4 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

4 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

4 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

5 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

5 jam lalu

Wiranto Akui Kebutuhan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis Masih Tergantung pada Impor

Ketua Wantimpres Wiranto mengakui pemenuhan kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis nantinya masih tergantung pada impor.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

5 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

5 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

6 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

6 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya