Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Bengkak Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh hingga Wika Teriak Rugi
Reporter
Adil Al Hasan
Editor
Martha Warta Silaban
Selasa, 30 Juli 2024 15:15 WIB
Alih-alih untuk kepentingan orang ramai, Herry menilai proyek Whoosh ini adalah ambisi yang difasilitasi keputusan politik. Menurut dia fenomena ini berdampak pada beban jangka panjang yang harus ditanggung negara. Herry membaca indikasi itu usai munculnya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 89 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung.
Selain itu, BUMN juga diprediksi akan jadi korban dari ambisi proyek seperti ini. “Sekarang yang sudah teriak adalah Wijaya Karya. Ke depan, saat beroperasi, yang mungkin teriak adalah PT KAI, pemimpin konsorsium dan pemegang saham terbesar, sekaligus yang menjalankan operasional Whoosh,” kata Herry.
Dalam catatan Herry, ketika BUMN rugi pemerintah akan menambal dengan Penyertaan Modal Negara yang tak bisa menjadi solusi karena menambah beban APBN . “Kelak, untuk menambal APBN, kalau tidak menambah utang, kemungkinan lainnya memangkas belanja. Biasanya yang kena jatah belanja subsidi. Tambah amblas kantong masyarakat,” kata dia.
PT KCIC mengklaim akan terus berinovasi di bidang angkutan penumpang agar pelanggan bisa terjaga dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, tak membantah saat ini perseroan ada negosiasi untuk restrukturisasi pembiayaan dari China Development Bank karena dampak tak tercapainya feasibility study yang berdampak pada keuangan perusahaan.
Eva mengatakan PT KCIC juga akan berkolaborasi dengan destinasi wisata untuk memberi nilai tambah bagi penumpang Whoosh. Kerja sama dengan mitra bisnis untuk mengembangkan fasilitas dan pelayanan di area stasiun dan kereta pun juga dilakoni untuk meningkatkan pendapatan dari optimalisasi aset. “KCIC juga terus melakukan inovasi secara efektif dan efisien agar kinerja keuangan perusahaan dapat lebih lincah dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada,” kata dia.
Pilihan Editor: 4,2 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Telah Terjual Hingga Akhir Juli 2024