TEMPO Interaktif, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) tahun ini mengembangkan kebun kelapa rakyat seluas 800 hektar, masing-masing 500 hektare di Kabupaten Dompu dan 300 hektare di Kabupaten Bima. Tahun depan, luas lahan ditambah 1.200 hektar masing-masing 400 hektar untuk Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah pusat.
Pengembangan kelapa rakyat tersebut dilakukan di sepanjang kebun yang cocok untuk ditanami kelapa Genjah dan kelapa Dalam sebagai terobosan unggulan daerah yang dilakukan oleh Dinas Perkebunan NTB. ‘’Selama ini kelapa rakyat dari NTB termasuk urutan besar di Indonesia,’’ kata Kepala Bidang Pengelolaan Lahan Dinas Perkebunan NTB Sukma Wijaya kepada Tempo, Rabu (29/7) pagi.
Selama ini luas lahan kebun kelapa rakyat di NTB mencapai 120.000 hektar tetapi yang produktif baru 66.800 hektar. Setiap hektar terdapat 100 pohon dan baru bisa menghasilkan satu ton. Ini berarti total produksi kelapa NTB sebanyak 66.800 ton yang rinciannya 60 persen untuk kebutuhan rakyat dan 40 persen untuk industri minyak. SUPRIYANTHO KHAFID