Roti Aoka Lolos Uji Sampel BPOM, Paguyuban Roti Minta Masyarakat Tetap Waspada

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Juli 2024 15:35 WIB

Roti Aoka. ptindonesiabakeryfamily.com

TEMPO.CO, Jakarta - Roti Aoka produksi PT Indonesia Bakery Family lolos uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, Ketua Paguyuban Roti dan Mie Ayam Borneo (Parimbo) Aftahuddin meminta masyarakat tetap waspada.

Aftahuddin mengatakan mayarakat perlu lebih berhati-hati terhadap roti yang tahan lama, bahkan ketika sudah jauh melewati masa kadaluwarsa. Terlebih berdasarkan hasil uji sampel di SGS Indonesia, ada kandungan sodium dehydroacetat dalam roti Aoka.

"Kami tidak bisa mengatur selera masyarakat. Tapi tentu masyarakat bisa menilai bagaimana proses roti itu bisa awet," ujar Aftahuddin kepada Tempo, Rabu, 24 Juli 2024.

Sebelumnya, Aftahuddin sempat mengirimkan sejumlah foto kepada Tempo. Salah satunya roti yang kondisinya masih bagus walau tanggal kedaluarsanya 8 Oktober 2023 atau sembilan bulan lalu. “Penampilannya masih bagus, tidak muncul bintik hitam tanda jamur,” katanya pada Jumat, 19 Juli 2024.

Mengutip laporan Majalan Tempo, Aftahuddin dan rekan-rekannya juga telah mengirim sampel roti ke laboratorium milik SGS Indonesia – bagian dari SGS Group, perusahaan multinasional yang menyediakan jasa laboratorium verifikasi, pengujian, inspeksi, dan sertifikasi. Hasilnya, sampel roti Aoka disebut mengandung sodium dehydroacetate (dalam bentuk asam dehidroasetat) sebanyak 235 miligram per kilogram. Selain Aoka, ada sampel roti Okko yang mengandung zat serupa sebanyak 345 miligram per kilogram. Namun, kedua perusahaan yang memproduksinya sama-sama membantah temuan tersebut.

Advertising
Advertising

Baca juga Majalah Tempo: Penjelasan Roti Aoka dan Okko soal Bahan Pengawet Berbahaya

Kemudian pada Selasa, 23 Juli 2024, BPOM menyatakan ada kandungan natrium dehidroasetat dan menarik roti Okka dari pasaran. Namun untuk roti Aoka, BPOM menyebut telah mengambil sampel produk roti Aoka dari peredaran dan melakukan pengujian pada 28 Juni 2024. Hasilnya, roti Aoka tidak mengandung natrium dehidroasetat. Hal ini sejalan dengan hasil inspeksi ke sarana produksi roti Aoka pada 1 Juli 2024 yang menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi.

"Soal hasil lab BPOM, monggo kalau Aoka dibilang bersih atau apa. Tapi, kami bukan penyebar hoax," kata Aftahuddin. "Kami bicara menggunakan data."

Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kalimantan Selatan itu juga menyatakan pihaknya tidak memiliki motif persaingan bisnis ketika mengangkat isu roti Okko maupun Aoka. Ia berujar, pihaknya tetap akan mengawasi produk-produk lain. "Kami lakukan ini untuk menyelamatkan anak bangsa dari makanan berbahan yang tidak semestinya," tuturnya.

Aftahuddin juga tetap mengingatkan produsen roti Aoka untuk menggunakan bahan yang aman dan sesuai ketentuan. Sebab, pihaknya masih akan tetap melakukan pengawasan ke depan. Selain itu, ia meminta agar BPOM lebih proaktif melakukan pengawasan terhadap makanan yang beredar di masyarakat. "Jangan sampai nanti ada temuan lagi (makanan mengandung zat berbahaya)," tuturnya.

RIRI RAHAYU | MAJALAH TEMPO

Baca juga Majalah Tempo: Bahan Pengawet Kosmetik dalam Sepotong Roti

Berita terkait

Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

2 jam lalu

Kata Arsjad Rasjid soal Kehadirannya dan Anindya Bakrie di KTT Asean 2024 di Laos: Dua Hal yang Berbeda

Arsjad Rasjid mengatakan kedatangannya dalam acara KTT ASEAN 2024 di Laos mewakili Indonesia untuk ASEAN Business Council.

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Klaim 247 ALB Dukung Rencana Munas Kadin

12 jam lalu

Arsjad Rasjid Klaim 247 ALB Dukung Rencana Munas Kadin

Arsjad Rasjid mengklaim 247 Anggota Luar Biasa (ALB) mendukung rencana Munas Kadin yang akan diselenggarakan usai pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Isu Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo Tuai Beragam Tanggapan dari Warganet

22 jam lalu

Isu Raffi Ahmad Masuk Kabinet Prabowo Tuai Beragam Tanggapan dari Warganet

Warganet di media sosial X tanggapi isu Raffi Ahmad yang akan masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara

1 hari lalu

Hari Roti Sedunia: Berikut 5 Jenis Roti Khas Nusantara

Ihwal Hari Roti Sedunia, roti kolmbeng dan roti bluder khas Nusantara sudah ada sejak zaman kolonial Belanda

Baca Selengkapnya

6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Roti Sedunia, Ketahui Kilas Baliknya

1 hari lalu

6 Oktober Diperingati Sebagai Hari Roti Sedunia, Ketahui Kilas Baliknya

Di Hari Roti Sedunia, para pembuat roti, koki, dan penggemar roti dari seluruh penjuru dunia berkumpul untuk berbagi pengetahuan, bertukar resep, dan memamerkan kreasi roti mereka

Baca Selengkapnya

Dituding Langgar Kesepakatan dengan Arsjad soal Munas Kadin, Anindya Bakrie: Sudah Lewat

3 hari lalu

Dituding Langgar Kesepakatan dengan Arsjad soal Munas Kadin, Anindya Bakrie: Sudah Lewat

Ketua Kadin versi Munaslub Anindya Bakrie buka suara usai dituding melanggar kesepakatan dengan Ketua Umum Kadin periode 2021-2026 Arsjad Rasjid.

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan 10 Obat Herbal Ilegal yang Bisa Rusak Ginjal di Bandung Raya

4 hari lalu

BPOM Temukan 10 Obat Herbal Ilegal yang Bisa Rusak Ginjal di Bandung Raya

BPOM menemukan produksi obat-obat herbal yang mengandung bahan kimia berbahaya di kota Bandung dan Cimahi. Dapat memicu gagal ginjal.

Baca Selengkapnya

Hashim Djojohadikusumo: Daun Kelor Pilihan Pangan hingga Tanggapan Mengenai Rasio Pajak Rendah

4 hari lalu

Hashim Djojohadikusumo: Daun Kelor Pilihan Pangan hingga Tanggapan Mengenai Rasio Pajak Rendah

Menurut Hashim Djojohadikusumo, daun kelor salah satu pilihan pangan murah bergizi

Baca Selengkapnya

Diblokir Kominfo, Situs Kadin Masih ada di Daftar Trustpositif

6 hari lalu

Diblokir Kominfo, Situs Kadin Masih ada di Daftar Trustpositif

Situs Kadin Indonesia yang beralamat di kadin.id terpantau belum dapat diakses hingga Kamis, 10 Oktober 2024. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

7 hari lalu

Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.

Baca Selengkapnya