TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tidak akan menyuntikkan tambahan dana kepada PT Bank Century Tbk karena dinilai sudah cukup. Century juga sudah mulai dilirik investor. "LPS tidak akan menambah modal lagi kepada Bank Century," kata Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (27/7).

Dia mengemukakan, total suntikan modal sebesar Rp 6,762 triliun sudah cukup bagi Century menjadi bank sehat. LPS sudah menyuntikkan modal Rp 4,97 triliun sejak mengakuisisi Century sampai akhir 2008. Sementara pada 2009 LPS kembali menyetorkan Rp 1,78 triliun sehingga total suntikan sebesar Rp 6,75 triliun.

Bank Century membukukan laba bersih sebesar Rp 139,9 miliar pada Juni 2009. Laba itu naik 204 persen dibandingkan Juni tahun lalu. Total aset per 30 Juni 2009 tercatat Rp 6,629 triliun atau naik dari Rp 5,58 triliun pada awal tahun.

Dana rupiah naik sebesar Rp 5,191 triliun dari sebelumnya Rp 5,12 triliun. Sedangkan kredit bermasalah menjadi 7,3 persen dari Desember 2008 sebesar 10,42 persen. Giro Wajib Minimum dalam rupiah di angka 5,06 persen

Terkait soal uang Budi Sampoerna, mantan pemilik perusahaan rokok Sampoerna, senilai US$ 18 juta, LPS menjamin uang itu karena pada dasarnya uang yang digelapkan Dewi Tantular, adik pemegang saham lama Robert Tantular, merupakan uang bank. Dewi mengambil uang Budi Sampurna secara bertahap selama dua tahun dengan bilyet deposito palsu.

EKO NOPIANSYAH