Eks Karyawan Bobol Rekening Nasabah Rp 1,39 Miliar, Ini Profil Bank Jago

Rabu, 17 Juli 2024 07:10 WIB

Ilustrasi Bank Jago/Bank Jago

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini terungkap kasus eks karyawan PT Bank Jago membobol rekening nasabah hingga mengakibatkan kerugian Rp 1,39 miliar. Polda Metro Jaya pun telah berhasil menangkap tersangka berinisial IA.

Corporate Communication Bank Jago, Marchelo, menyebut keamanan dana dan data nasabah merupakan prioritas utama mereka.

"Kami menerapkan proses manajemen risiko dan strategi anti-fraud sebagai langkah mitigasi atas tindakan penyimpangan yang dilakukan pihak internal maupun eksternal," kata Marchelo dalam keterangan resmi pada Rabu, 10 Juli 2024.

Melalui proses tersebut, kata dia, perusahaan berkode saham ARTO ini berhasil mendeteksi tindakan fraud sejak dini. Kemudian, perusahaan juga memeriksa dan proaktif melaporkan tindakan penyimpangan kepada pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. "Bank Jago menjamin tidak ada nasabah yang dirugikan atau nasabah mengalami kehilangan dana."

Laporan mengenai kasus tersebut masuk ke kepolisian pada 7 Desember 2023 dan Penyidik Unit V Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya akhirnya menangkap IA yang berusia 33 tahun pada 4 Juli 2024 sekitar pukul 00. 50 WIB.

Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ade Safri Simanjuntak, tersangka IA secara ilegal membuka blokir akun rekening nasabah Bank Jago yang telah diblokir berdasarkan permintaan Aparat Penegak Hukum (APH) karena terindikasi menerima aliran dana hasil tindak pidana. IA diketahui telah melakukan 112 approval atau persetujuan pembukaan blokir rekening Bank Jago dengan total dana sebesar Rp. 1.397.280.711 telah dialihkan ke rekening penampungan yang dia siapkan.

Advertising
Advertising

Bank Jago sebagai korban membuat Laporan Polisi Nomor: LP/B/7349/I/2024/SPKT/Polda Metro Jaya pada 7 Desember 2023. Kemudian, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap tersangka di kediamannya di Tangerang Selatan.

"Pada tanggal 4 Juli 2024 sekitar pukul 00.50 WIB, penyidik telah melakukan upaya paksa penangkapan terhadap Tersangka IA di Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dan membawa tersangka ke Kantor Subdit IV Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan guna kepentingan penyidikan, " katanya.

Profil Bank Jago

Dilansir dari laman resminya, Bank Jago atau dirancang khusus sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang tertanam di dalam ekosistem digital Indonesia dan saat ini memiliki kantor pusat di Menara BTPN Lt. 46 Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav.5.5 – 5.6, Jakarta Selatan.

Sejarah Bank ini diawali sejak 1992 dengan nama PT Bank Artos Indonesia Tbk yang berdiri di Bandung, dan menawarkan produk simpanan dan pinjaman serta layanan transaksi perbankan.Pada 2016, PT Bank Artos Indonesia Tbk resmi menjadi perusahaan publik setelah menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten ARTO.

Selanjutnya, Gojek melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) menjadi investor strategis non pengendali dengan porsi kepemilikan 22,16 persen pada 2020. Selain itu, terdapat perubahan logo dan nama dari PT Bank Artos Indonesia Tbk menjadi PT Bank Jago Tbk.

Setahun setelahnya yaitu pada 2021, Bank Jago meresmikan Unit Usaha Syariah untuk melayani segmen mass market berdasarkan prinsip syariah. Bank Jago juga menjalin kemitraan strategis dengan APERD online, PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit). Masih di tahun yang sama, Bank Jago meluncurkan aplikasi digital yang berfokus pada kehidupan untuk pengelolaan keuangan menjadi lebih simple, kolaboratif, dan inovatif. Aplikasi Jago diluncurkan Syariah (Jago Syariah App) pada 2022.

Bank Jago pun makin berkembang, dan bersama GoTo Financial meresmikan peluncuran layanan GoPay Tabungan by Jago, rekening untuk transaksi sehari-hari yang bisa diakses melalui aplikasi GoPay atau Gojek pada 2023. Tak hanya itu, Bank Jago meluncurkan Jago Digital Academy sebagai wadah kolaboratif bagi para tech talents dalam mengakselerasi pengetahuan dan kompetensi digital.

NI MADE SUKMASARI | ANNISA FEBIOLA I IQBAL MUHTAROM

Pilihan Editor: Bank Jago Buka Suara Soal Bekas Karyawannya Diduga Gelapkan Dana Nasabah Rp 1,39 Miliar

Berita terkait

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

13 jam lalu

Jasa Marga Lepas Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun, Ini Alasannya

Corporate Communication PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan keputusan itu diambil dalam RUPS Luar Biasa pada 18 September 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

16 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, 307 Saham Alami Kenaikan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,87 persen di level 7.897 pada penutupan sesi pertama hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

1 hari lalu

IHSG Melemah di Akhir Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Parkir di Level 7.835.9

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengempis di akhir sesi pertama pada Rabu, 18 September 2024 di level 7.835.9 atau naik 0,05 persen

Baca Selengkapnya

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

2 hari lalu

Alibaba Komitmen Pertahankan 88 Miliar Lembar Saham di GoTo hingga Lima Tahun Mendatang

Alibaba Group jalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Kerja sama ini mencakup komitmen pertahankan 8.531.124.993 lembar saham selama lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Tutup Perdagangan Pertama setelah Libur Panjang Rebound di Level 7.819

IHSG menutup perdagangan pertama hari ini di level 7.819 atau +0,08 persen.

Baca Selengkapnya

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

6 hari lalu

Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

6 hari lalu

Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Prestasi Holding UMi BRI Group Selama Tiga Tahun

6 hari lalu

Prestasi Holding UMi BRI Group Selama Tiga Tahun

Holding Ultra Mikro (UMi) mencatatkan berbagai pencapaian positif dalam upayanya meningkatkan inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat selama tiga tahun hadir ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

7 hari lalu

IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.

Baca Selengkapnya

Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

7 hari lalu

Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau nasabah Indodax untuk tetap tenang dan tidak khawatir terkait dugaan peretasan yang beredar.

Baca Selengkapnya