TEMPO Interaktif, Jakarta - pemerintah memastikan harga beras tetap akan stabil hingga akhir masa lebaran. Direktur Utama Badan Usaha Logistik (Bulog) Mustafa Abubakar mengatakan meski masa puasa dan lebaran akan meningkatkan konsumsi, kenaikan harga berar hanya berkisar 0,3 persen.
"Ini disebabkan stok beras sampai sekarang mencapai 2,7 juta ton, hampir dua kali lipat dari stok 2007," ujarnya dalam jumpa pers di Departemen Perdagangan, Jakarta, Jumat (24/7).
Stok tersebut, lanjutnya, masih cukup untuk penyaluran rutin 9 bulan ke depan yakni Maret 2010. Karena itu, andai terjadi gangguan cuaca, pemerintah cukup kuat untuk menstabilkan harga.
Harga rata - rata beras nasional kualitas medium hari ini mencapai Rp 5675 per kilogram, tidak mengalami perubahan dibanding harga sebelumnya. Sedangkan untuk harga rata - rata bulan Juli turun Rp 16 per kilogram dibanding bulan sebelumnya yakni dari Rp 5681 menjadi Rp 5665 per kilogram. Harga tertinggi terjadi di Medan, Sumatera Utara sebesar Rp 6400 per kilogram dan terendah di Makassar, Sulawesi Selatan sebesar Rp 4750 per kilogram.
Manajer Humas dan Kelembagaan Tomi Wijaya menegaskan, pihak-pihak yang terlibat dalam video oknum yang mempermainkan beras di gudang sudah diberikan sanksi.
Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga
4 Mei 2023
Bulog Cadangkan Beras Impor untuk Stabilisasi Harga
Bulog berhasil mendapat tambahan stok dari hasil panen petani dalam negeri serta tambahan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari penugasan beras impor yang sudah diterima.