Dorong Ekonomi Sirkular di Indonesia, Menko Airlangga: Hari Ini Ada 152 Perusahaan Punya Sertifikat Hijau

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Grace gandhi

Jumat, 5 Juli 2024 15:27 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RAPBN tahun anggaran 2025. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi hijau dan sirkular menjadi visi bangsa ini dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Airlangga menyebut saat ini telah ada 152 perusahaan yang memiliki sertifikat hijau.

“Hari ini ada 152 perusahaan punya sertifikat hijau. Tentunya ke depan kita berharap akan semakin bertambah,” kata Airlangga saat berpidato dalam Green Economy Expo pada Rabu, 3 Juli 2024.

Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan manfaat ekonomi hijau bisa menghemat energi sebesar Rp 3,2 triliun per tahun dan menghemat air 169 miliar per tahun.

Tak hanya itu, Airlangga menyebut penerapan ekonomi hijau ini dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata di atas 6 persen hingga 2045, mengurangi emisi sebesar 86 juta ton CO2-ekuivalen. “Dan menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja,” kata Airlangga.

Selain itu, Airlangga menyebut ekonomi hijau juga tak sekadar penting untuk target pertumbuhan ekonomi, tapi upaya strategis Indonesia untuk keluar dari middle income trap atau berpendapatan menengah. Oleh karena itu, dia berharap Indonesia akan bisa berpendapatan tinggi dan setara dengan negara maju lainnya.

Advertising
Advertising

“Sangat tepat bahwa ekonomi hijau ini penting agar kita setara negara maju,” kata dia.

Oleh karena itu, Airlangga mengapresiasi kegiatan Green Economy Expo 2024 yang digelar Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) ini. Dia menyebut forum ini menjadi tempat pertemuan para pucuk pimpinan perusahaan dan pejabat publik untuk mewujudkan ekonomi Indonesia yang inklusif sekaligus berkelanjutan.

“Target pertumbuhan ekonomi 6 sampai 7 persen untuk menuju Indonesia emas 2045,” kata Airlangga.

Selanjutnya: Kementerian PPN/Bappenas menggelar Green Economy Expo pada 3-5 Juni 2024....

<!--more-->

Kementerian PPN/Bappenas menggelar Green Economy Expo pada 3-5 Juni 2024. Acara dengan tajuk “Green Economy Expo 2024: Advance Technology, Innovation, dan Circularity” ini berlangsung di Cendrawasih Room Jakarta Convention Center (JCC).

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yaswati, mengatakan acara ini merupakan upaya pemerintah dalam bertransformasi menuju ekonomi hijau dan sirkular. Dia menyebut forum ini diharapkan menjadi penampung pengembangan teknologi, inovasi, dan ekosistem sirkular.

“Untuk menjembatani pemerintah dengan pihak non-pemerintah untuk mencari solusi penerapan ekonomi hijau dan mencapai target Net Zero Emissions di Indonesia,” kata Vivi di kawasan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024,

Vivi menjelaskan Green Economy Expo 2024 ini diharapkan menjadi katalisator untuk kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dengan industri, pemerintah, akademisi dan masyarakat. Tujuannya, kata dia, untuk mencari solusi secara bersama-sama tentang penerapan inovasi ekonomi hijau.

“Bersama-sama mencari solusi inovatif dan mendorong ekonomi hijau,” kata dia.

Selain itu, Vivi juga menyebut acara ini juga untuk memamerkan inovasi terbaru dalam teknologi hijau dan ekonomi sirkular. Oleh karena itu, dari berbagai ide dan inovasi ini, Vivi menyebut akan terjadi pertukaran ide dan mempercepat adopsi teknologi.

“Dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang luas,” kata dia.

Vivi juga menyebut Green Economy Expo 2024 ini merupakan platform untuk mengatasi bottleneck regulasi, NSPK (norma, standar, prosedur, dan kriteria), dan pendanaan dengan mempertemukan para pemangku kepentingan. Tujuannya disebut untuk mendorong dialog konstruksi mencari solusi bersama.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Berita terkait

Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

1 hari lalu

Terjadi dari Mei-September 2024, Apa Itu Deflasi dan Penyebabnya?

Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kadin Segera Rampungkan Penyusunan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 hari lalu

Kadin Segera Rampungkan Penyusunan White Paper untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid menyatakan penyusunan White Paper Kadin hampir rampung. Ada 7 Sektor yang jadi fokus utama Kadin dalam program pengembangan ekonomi Indonesia

Baca Selengkapnya

Azwar Anas: Kemenpan RB Siapkan Berbagai Kebutuhan Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Azwar Anas: Kemenpan RB Siapkan Berbagai Kebutuhan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menpan RB Abdullah Azwar Anas menepis pertanyaan tentang kelanjutan dirinya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

2 hari lalu

Ada Pemda Manipulasi Data Demi Insentif, Menko Airlangga: Harus Dikasih Sanksi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemda yang memanipulasi data demi mendapat insentif dihukum.

Baca Selengkapnya

Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

2 hari lalu

Terkini: Gaji dan Tunjangan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang Jadi Ketua MPR 2024-2029, Giliran Budi Arie Kunjungi Anindya Bakrie di Menara Kadin

Sekjen Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani resmi dilantik sebagai Ketua MPR periode 2024-2029. Berapa gaji dan tunjangannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Naikkan Insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Sediakan Dana Rp1,2 Triliun

3 hari lalu

Pemerintah Bakal Naikkan Insentif Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Sediakan Dana Rp1,2 Triliun

Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menaikkan insentif program JKP, disesuaikan dengan insentif program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya

Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan menteri di bidang ekonomi pada pemerintahan Prabowo Subianto harus diisi sosok yang inovatif dan visioner.

Baca Selengkapnya

Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

3 hari lalu

Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai ekspor pasir laut justru menambah permasalahan baru di Indonesia. Selain kerugian lingkungan, sosial, dan ekonomi, kerugian lainnya menambah angka pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bertemu Anindya Bakrie di Kantor Kadin, Bahas Apa Saja?

3 hari lalu

Menko Airlangga Bertemu Anindya Bakrie di Kantor Kadin, Bahas Apa Saja?

Menko Airlangga bersama Anindya Bakrie melaksanakan sarasehan membahas kondisi dan proyeksi perekonomian RI di kantor Kadin hari ini

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

3 hari lalu

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Selengkapnya