Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

Selasa, 2 Juli 2024 14:23 WIB

(Dari kiri) Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga, Luhut Binsar Panjaitan, Menko Maritim dan Investasi, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam Konferensi Pers F1 Powerboat (F1H20) di Kemenko Marves, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Februari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, akan membentuk tim khusus untuk mengkaji penyesuaian regulasi terkait penerapan family office atau kantor keluarga di Indonesia. Pemerintah percaya bahwa pengelolaan dana berbasis keluarga ini memiliki daya tarik tersendiri di Indonesia.

“Tadi sudah dipikirkan dari segi potensi, dan akan dibentuk tim khusus untuk mengkaji ini,” kata Sandiaga Uno usai mengikuti rapat internal mengenai family office di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.

Pada kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno juga membocorkan manfaat family office apabila dibentuk di Indonesia. Dia menjelaskan, total potensi dana yang dikelola family office bisa mencapai US$ 11,7 triliun.

“Kalau Indonesia bisa menarik 5 persen saja, kita bicara angka US$ 500 miliar, (Rp 8 ribu triliun dengan asumsi kurs Rp 16.360 per dolar AS), itu cukup besar dalam beberapa tahun ke depan,” ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan itu, Senin, 1 Juli 2024.

Jokowi akan membentuk tim khusus untuk mengkaji penyesuaian regulasi penerapan family office atau kantor keluarga. Pemerintah meyakini ada daya tarik tersendiri dari pengelolaan dana berbasis keluarga ini di Indonesia.

Advertising
Advertising

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, usai mengikuti rapat internal mengenai family office di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024. Wacana pembentukan family office di Indonesia sebelumnya disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, misalnya di sela World Water Forum di Bali Pada 18 Mei 2024.

Dilansir dari Investopedia, family office atau kantor keluarga adalah perusahaan swasta yang menangani manajemen investasi dan manajemen kekayaan untuk keluarga kaya. Umumnya keluarga yang memiliki aset yang dapat diinvestasikan setidaknya US$ 50 juta - US$ 100 juta. Tujuannya untuk menumbuhkan dan mentransfer kekayaan secara efektif antar generasi.

Sebelumnya Menteri Luhut Pandjaitan mengungkapkan Jokowi sudah menyetujui pembentukan family office di Indonesia. Menurut Luhut, family office perlu dibentuk di Tanah Air mengingat tingginya permintaan. Banyak keluarga kaya di luar negeri, kata Luhut, tertarik menyimpan uangnya di Indonesia.

“Saya bilang ‘bapak presiden kalau bapak setuju kita coba di sini’. (Jokowi bilang) ‘setuju Pak Luhut,” kata Luhut pada pertengahan Juni 2024 lalu.

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah. Tempo/Tony Hartawan

Luhut menjelaskan, yang terpenting dari pembentukan family office adalah agar uang orang kaya ada di Tanah Air. Dengan demikian, devisa negara menjadi kian kuat. Di sisi lain, kepercayaan dunia terhadap Indonesia bakal semakin baik. Family office, kata Luhut, saat ini sudah ada di Singapura, Hong Kong, dan Abu Dhabi, yang bisa menjadi rujukan Indonesia.

Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan Raffles Family Office dan Campden Wealth menunjukkan bahwa 58 persen kantor keluarga di Asia Pasifik mengalami pertumbuhan aset yang diinvestasikan (AUM) pada 2021. Survei dilakukan terhadap 76 kantor keluarga tunggal (SFO) dan kantor multi-keluarga (MFO).

Dalam survei tersebut, total kekayaan keluarga-keluarga di Asia Pasifik dilaporkan mencapai US$ 68 miliar. Sementara total AUM-nya sebesar US$ 41 miliar.

Keberadaan entitas family office di Indonesia sebenarnya bukanlah hal baru. Beberapa perusahaan yang menawarkan layanan pengelolaan kekayaan keluarga di Indonesia, yaitu Primus Wealth, Pricewaterhouse Coopers (PwC) Indonesia yang diluncurkan pada Juni 2023 lalu, dan Hartono Family Office.

MYESHA FATINA RACHMAN I ANDIKA DWI I DANIEL A FAJRI
Pilihan editor: Apa Manfaat Family Office yang Akan Dibuat Jokowi untuk Indonesia?

Berita terkait

Ubur-ubur Langka di Pulau Kakaban Masih Menghilang, Wisatawan Diminta Tidak Berenang

11 jam lalu

Ubur-ubur Langka di Pulau Kakaban Masih Menghilang, Wisatawan Diminta Tidak Berenang

Setelah pulih, Danau Ubur-ubur di Pulau Kakaban akan kembali dibuka untuk wisatawan tetapi dengan peraturan baru.

Baca Selengkapnya

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

13 jam lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

16 jam lalu

Luhut dan Jokowi Gaungkan Bentuk Family Office, Ini Sorotan Berbagai Pihak

Sejumlah pihak menanggapi rencana pemerintah membentuk family office atau kantor keluarga yang diusulkan Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

17 jam lalu

Setelah Tak Ada Hasyim Asy'ari, Tinggal Siapa Komisioner KPU?

Profil Komisioner KPU yang Tersisa Setelah DKPP memecat Hasyim Asy'ari karena melanggar kode etik berupa tindakan asusila.

Baca Selengkapnya

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

18 jam lalu

Perlawanan Hakim MK Anwar Usman Gugat Pengangkatan Suhartoyo ke PTUN, Ini Putusan MKMK Terbaru

MKMK memutuskan Hakim Konstitusi Anwar Usman tetap bersalah dan telah dijatuhi teguran tertulis atas gugatannya terhadap Ketua MK terpilih Suhartoyo ke PTUN.

Baca Selengkapnya

Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

19 jam lalu

Wacana Dokter Asing Praktek di Indonesia, Pemecatan Dekan FK Unair: Risiko Menyuarakan Hati Nurani

Pemerintah membuka keran masuknya dokter asing menuai pro-kontra. Pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso karena penolakan rencana ini?

Baca Selengkapnya

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

19 jam lalu

6 Pernyataan Menarik Megawati Saat Pidato di Sekolah Partai PDIP Soal Jokowi, Ketua KPU, KPK dan Hasto

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah pernyataan menarik saat berpidato di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

22 jam lalu

Pleidoi Syahrul Yasin Limpo, Keterangan Saksi Dianggap Menyerang Harga Dirinya dan Keluarga

Syahrul Yasin Limpo menilai keterangan para saksi telah menyerang harga diri dan kehormatannya beserta keluarga.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Progres Kantor Presiden di IKN, Santer PHK Karyawan PT Pos, hingga Harga Cabai

Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden di IKN sudah mencapai 92 persen.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

1 hari lalu

Etihad Airways Rilis Penerbangan Langsung Abu Dhabi - Bali

Pesawat Etihad Airways mendarat untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu 26 Juni 2024

Baca Selengkapnya