BCA Finance dan BCA Multi Finance akan Merger, Perkuat Pembiayaan Otomotif

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 2 Juli 2024 12:42 WIB

Logo BCA Multifinance. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Dua anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) yakni PT BCA Finance dan PT BCA Multi Finance berencana melakukan penggabungan atau merger dalam rangka memperkokoh bisnis pembiayaan otomotif. Setelah merger, BCA Finance akan menjadi perusahaan penerima penggabungan atau surviving entity.

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan Grup BCA melihat potensi pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan di pasar pembiayaan otomotif. Penggabungan ini, kata dia akan menyatukan potensi terbaik layanan pembiayaan BCA. "Lini bisnis pembiayaan sepeda motor BCA Multi Finance dipastikan tetap hadir di pasar dan menjadi bagian dari BCA Finance,” kata dia dalam keterangan resmi yang dikutip Selasa, 2 Juli 2024.

Proses penggabungan BCA Multi Finance ke dalam BCA Finance telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan. Selanjutnya, BCA Finance dan BCA Multi Finance akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk mendapatkan persetujuan dari masing-masing pemegang saham. Setelah penggabungan berlaku efektif, maka seluruh hak dan kewajiban BCA Multi Finance akan dialihkan sepenuhnya kepada BCA Finance.

Kedua perusahaan bergerak di bidang yang sama, yakni industri multifinance. Namun saat ini, BCA Finance fokus pada pembiayaan roda empat, sedangkan BCA Multi Finance mengutamakan pembiayaan roda dua. Rencana merger akan menggabungkan keduanya dalam satu atap.

Jahja menambahkan, BCA Finance akan melakukan integrasi menyeluruh dengan memperhatikan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk konsumen, kreditur, mitra bisnis, karyawan dan pemegang saham. Sebagai bagian dari ekosistem Grup BCA, baik BCA Finance dan BCA Multi Finance akan memastikan bahwa hak-hak karyawan terpenuhi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hubungan kerja karyawan BCA Multi Finance akan beralih ke BCA Finance.

Advertising
Advertising

Setelah merger efektif berlaku, kata dia, seluruh konsumen BCA Multi Finance akan beralih status menjadi konsumen BCA Finance. Konsumen eks BCA Multi Finance akan mendapatkan fasilitas, manfaat, dan seluruh fitur produk BCA Finance. Dia memastikan tidak ada perubahan layanan atau manfaat pasca merger.

"Seluruh konsumen BCA Multi Finance tetap dapat melakukan pembayaran angsuran dan pengambilan dokumen di kantor cabang BCA Multi Finance, yang akan berubah nama menjadi BCA Finance."

Saat ini, para konsumen BCA Multi Finance tetap dapat menghubungi kantor BCA Multi Finance seperti biasa. Setelah merger efektif, konsumen BCA Multi Finance yang ingin mendapatkan informasi soal kredit kendaraan bermotor, pembayaran angsuran, pengambilan dokumen barang jaminan, dan layanan pembiayaan lainnya dapat mengakses informasi melalui situs resminya.

Pilihan Editor: Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Cek Harga Tanah di Sekitarnya

Berita terkait

Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

15 jam lalu

Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal.

Baca Selengkapnya

Hak Jawab Pemegang Saham Bank Centris Internasional Andri Tedjadharma perihal Penyitaan Aset BLBI

1 hari lalu

Hak Jawab Pemegang Saham Bank Centris Internasional Andri Tedjadharma perihal Penyitaan Aset BLBI

Andri Tedjadharma menyampaikan hak jawab atas artikel Tempo.co 'Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar'.

Baca Selengkapnya

BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

1 hari lalu

BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

Capaian ini tidak terlepas dari upaya BCA yang senantiasa menghadirkan beragam program inklusif bernama Bakti BCA.

Baca Selengkapnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Online via BRImo, Livin Mandiri hingga myBCA

2 hari lalu

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Online via BRImo, Livin Mandiri hingga myBCA

Peserta program JKN-KIS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan dapat membayar iuran bulanan secara daring (online).

Baca Selengkapnya

Krom Bank Luncurkan Fitur QRIS

4 hari lalu

Krom Bank Luncurkan Fitur QRIS

PT Krom Bank Indonesia Tbk. meluncurkan fitur pembayaran QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada aplikasi Krom.

Baca Selengkapnya

Salim Group Dikabarkan Akuisisi PT Jasamarga Transjawa Tol, Ini Profil Perusahaannya

8 hari lalu

Salim Group Dikabarkan Akuisisi PT Jasamarga Transjawa Tol, Ini Profil Perusahaannya

Salim Group dikabarkan mengakuisisi PT Jasamarga Transjawa Tol dari PT Jasa Marga (Persero) pada minggu ini. Ini profil usaha yang didirikan Lie

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

8 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Viral Gangguan, Aplikasi BCA Mobile Sudah Kembali Normal

10 hari lalu

Viral Gangguan, Aplikasi BCA Mobile Sudah Kembali Normal

Sebelumnya BCA Mobile mengalami kendala dan tak bisa diakses untuk layanan transaksi di sistemnya.

Baca Selengkapnya

Gangguan BCA Mobile, Manajemen: Masih dalam Proses Perbaikan

10 hari lalu

Gangguan BCA Mobile, Manajemen: Masih dalam Proses Perbaikan

Layanan mobile banking BCA mengalami gangguan pada hari ini

Baca Selengkapnya

OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

11 hari lalu

OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae optimistis proyeksi penyaluran kredit di tahun 2024 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya