Jokowi Minta PDN Diaudit, Begini Deretan Respons Anak Buahnya

Senin, 1 Juli 2024 12:19 WIB

PDN Diserang, Minta Tebusan $8 Juta Dollar

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk membahas kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Mereka melakukan evaluasi terhadap serangan ransomware oleh peretas (hacker) itu.

“Ya, (bahas) yang kemarin, lah (soal PDNS). Yang pasti akan melakukan evaluasi,” kata Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.

Dalam rapat di Istana itu hadir sejumlah menteri dan kepala lembaga, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Ada juga Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, serta Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Herlan Wijanarko sebagai perwakilan PT Sigma Cipta Caraka atau TelkomSigma.

Usai rapat, Yusuf mengatakan Presiden Jokowi meminta pihaknya untuk mengaudit tata kelola PDN. “Nanti kita akan mengaudit, disuruh, tata kelola PDN,” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Advertising
Advertising

Namun, Yusuf belum bisa merinci ada berapa instansi yang akan diaudit akibat serangan siber itu. Dia menyebut, selama ini memang belum pernah diadakan audit tata kelola dan finansial PDN.

“Belum, kan (baru mau diaudit), karena kasus ini,” ucap Yusuf.

Dia mengaku tidak mengetahui seberapa besar dampak peretasan PDN terhadap kinerja berbagai instansi pemerintah. “Aku nggak tahu dampaknya, wong belum diaudit. Kita kalau belum mengaudit, nggak ngomong-ngomong dulu,” ujarnya.

Yusuf tidak mengungkapkan berapa lama waktu yang ditargetkan sampai keseluruhan proses audit rampung. “Secepatnya, the sooner the better (semakin cepat semakin baik),” kata Yusuf.

Sementara, Menpan RB Anas serta Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Herlan Wijanarko pun enggan memberikan penjelasan. Mereka berdalih tidak memiliki kewenangan memberikan informasi terkait isu peretasan PDN Sementara itu.

“Saya tidak bisa memberi pendapat. Kita hanya betul-betul menyediakan infrastruktur sesuai dengan TOR (term of reference) yang diberikan oleh Kementerian Kominfo,” ujar Herlan.

Sebelumnya, pada Senin, 24 Juni 2024, pemerintah melalui BSSN dan Kementerian Kominfo mengidentifikasi sebanyak 211 lembaga yang terdampak insiden peretasan PDNS. Sehari kemudian, tercatat ada sebanyak 282 instansi yang terimbas.

Namun, pada Rabu, 26 Juni 2024, sudah ada 44 lembaga yang siap memulihkan data, sedangkan sisanya masih dalam proses. Dari semua itu, lima lembaga telah kembali memberikan pelayanan publik usai melakukan migrasi data.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Kominfo Bakal Bangun Pusat Data Nasional di KEK Nongsa Mulai Awal 2025

Berita terkait

6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

11 menit lalu

6 Tips Tidak Terkena Ransomware, Jangan Klik Link Sembarangan

Ransomware dapat mengunci data lalu membuatnya tidak dapat diakses. Untuk itu, pengguna perlu mengetahui tips tidak terkena ransomware.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan

2 jam lalu

Jokowi Bakal Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Tiga Ruas Tol Siap Difungsionalkan

Salah satu infrastruktur dasar yang ditargetkan bisa digunakan saat pelaksanaan HUT Kemerdekaan RI adalah jalan tol.

Baca Selengkapnya

Jumatan di Tanjung Priok, Kaesang Mengaku Ingin Sowan ke Relawan Jokowi

2 jam lalu

Jumatan di Tanjung Priok, Kaesang Mengaku Ingin Sowan ke Relawan Jokowi

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terlihat blusukan dan salat Jumat di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia membagikan buku ke warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

2 jam lalu

Menjelang HUT Kemerdekaan RI di IKN, Satgas Klaim Progres Kantor Presiden Sudah 92 Persen

Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga menyebut progres pembangunan Kantor Presiden sudah 92 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu, Pembangunan Selama 7 Tahun Habiskan Rp 1,6 Triliun

Jokowi mengharapkan Bendungan Pamukkulu dapat bermanfaat dalam menaikkan produktivitas pertanian Kabupaten Takalar.

Baca Selengkapnya

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

2 jam lalu

Kaesang Siap Maju Pilkada 2024 Jika Diusung, Berikut Respons Jokowi dan Berbagai Partai Politik

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan siap jika didukung sejumlah partai pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN Termasuk Rekrut 49 RIbu CPNS, Jokowi Beri Apartemen untuk Pejabat Eselon I

2 jam lalu

3 Skema Pemindahan ASN ke IKN Termasuk Rekrut 49 RIbu CPNS, Jokowi Beri Apartemen untuk Pejabat Eselon I

Pemerintah menyiapkan tiga skema pemindahan aparatur sipil negara atau ASN ke IKN, namun kapan waktunya belum diputuskan karena menunggu apatemen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

3 jam lalu

Sri Mulyani Paparkan Kinerja APBN 10 Tahun Era Jokowi: dari Infrastruktur hingga Stunting

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan capaian pembangunan selama 10 tahun pemerintahan Jokowi, yang didukung oleh APBN.

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

3 jam lalu

Begini Tanggapan DPR Usai Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur dari Jabatan

DPR menanggapi mundurnya Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan usai kasus peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2

Baca Selengkapnya

Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

3 jam lalu

Megawati Ungkap Pernah Wanti-wanti Jokowi soal Konsep Kebangsaan: Jangan Bikin Versi Sendiri

Megawati berujar dirinya sempat mewanti-wanti Jokowi agar tidak membuat konsep kebangsaan versinya sendiri.

Baca Selengkapnya