Terkini: 4 Negara Ini Kendalikan Bandar Judi Online di Indonesia, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 28 Juni 2024 19:25 WIB

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 28 Juni 2024 dimulai dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Krishna Murti mengatakan mayoritas bandar judi daring atau judi online yang beroperasi di Indonesia dikendalikan dari negara-negara kawasan Mekong, seperti Cina, Myanmar, Laos, dan Kamboja.

Disusul, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif angkat bicara soal kenaikan harga bahan bakar minyak (harga BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax series serta Dex series pada Juli 2024. Ia menyebutkan kewenangan menentukan harga harga BBM yang tak disubsidi itu ada di PT Pertamina (Persero) dan Kementerian BUMN.

Selanjutnya, pengamat kebijakan publik Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Badan Arbitrase Syariah Nasional MUI, Ihsan Tanjung, mengatakan Muhammadiyah belum menentukan sikap untuk menerima atau menolak izin usaha pertambangan atau IUP oleh organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan yang ditawarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Berikutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga) buka suara atas kabar Salim Group yang akan mengakuisisi Tol Trans Jawa (TTJ). Penjelasan ini disampaikan melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 27 Juni 2024.

Terakhir, gara-gara Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun rumah pensiun di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, tanah di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, langsung melonjak.

Advertising
Advertising

Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co.

Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:

Selanjutnya: 1. 4 Negara Ini Kendalikan Mayoritas Bandar Judi Online di Indonesia....

<!--more-->

1. 4 Negara Ini Kendalikan Mayoritas Bandar Judi Online di Indonesia

Kepala Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Irjen Pol Krishna Murti mengatakan mayoritas bandar judi daring atau judi online yang beroperasi di Indonesia dikendalikan dari negara-negara kawasan Mekong, seperti Cina, Myanmar, Laos, dan Kamboja.

“Pelakunya kebanyakan terorganisir, karena ini adalah kejahatan lintas negara, dioperasikan oleh kelompok-kelompok dari Mekong Region Countries,” kata Khrisna dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 25 Juni 2024.

Dia menjelaskan, krisis akibat pandemi Covid-19 telah meningkatkan prevalensi judi online di kawasan Mekong karena pembatasan mobilitas. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi juga menemukan bahwa bandar judi sengaja mempekerjakan warga negara Indonesia (WNI) dan negara lain sebagai operator untuk memperluas pasar.

Berita selengkapnya baca di sini.

2. Soal Kenaikan Harga BBM Pekan Depan, Menteri ESDM Serahkan ke Pertamina dan Kementerian BUMN

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif angkat bicara soal kenaikan harga bahan bakar minyak (harga BBM) nonsubsidi, seperti Pertamax series serta Dex series pada Juli 2024. Ia menyebutkan kewenangan menentukan harga harga BBM yang tak disubsidi itu ada di PT Pertamina (Persero) dan Kementerian BUMN.

“Ya, itu kan nonsubsidi. Mau naik juga (Pertamina) melihat daya beli masyarakat,” kata Arifin ketika ditemui di Kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) di Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.

Ia pun menjawab soal izin pemerintah dalam keputusan soal harga BBM nonsubsidi itu. Arifin menyinggung bahwa Pertamina selalu berkoordinasi dengan Kementerian BUMN. "Pertamina kan di bawah BUMN."

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 3. IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak....

<!--more-->

3. IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

Pengamat kebijakan publik Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Badan Arbitrase Syariah Nasional MUI, Ihsan Tanjung mengatakan, Muhammadiyah belum menentukan sikap untuk menerima atau menolak izin usaha pertambangan atau IUP oleh organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan yang ditawarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Tak ada kami menolak, belum pernah Muhammadiyah menolak. Karena kami belum menyatakan sikap apa pun. Jadi kalau ada yang menolak itu personal bukan Muhammadiyah. Yang resmi dari Ketua Umum Muhammadiyah,” katanya setelah diskusi di ruang rapat Komisi IX di Senayan, Rabu, 26 Juni 2024.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemberian izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah tak hanya diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Berita selengkapnya baca di sini.

4. Jasa Marga Buka Suara soal Kabar Salim Group yang akan Akuisisi Tol Trans Jawa

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Jasa Marga) buka suara atas kabar Salim Group yang akan mengakuisisi Tol Trans Jawa (TTJ). Penjelasan ini disampaikan melalui surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 27 Juni 2024.

Sebelumnya pada hari yang sama, BEI telah meminta Jasa Marga untuk memberikan penjelasan atas pemberitaan yang beredar di media massa.

Corporate Secretary and Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus mengatakan kabar ini berawal dari pemberitaan di salah satu media nasional atas tanggapan resmi perseroan mengenai investor yang terpilih dan jumlah saham yang diakuisisi oleh investor tersebut. Sebelumnya, akusisi itu dikabarkan akan dilakukan oleh Filipina Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC). Pengembang jalan tol di Filipina ini terafiliasi dengan Salim Group melalui First Pacific Company Ltd.

Berita selengkapnya baca di sini.

Selanjutnya: 5. Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak....

<!--more-->

5. Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Bikin Harga Tanah Melonjak, Ini Bedanya dengan Mega dan SBY

Gara-gara Presiden Joko Widodo atau Jokowi membangun rumah pensiunnya di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, tanah di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, langsung melonjak.

Sebenarnya, daerah di sekitar Jalan Adi Sucipto itu sudah termasuk kawasan mahal. Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono mengatakan sebelumnya harga pasaran tanah di daerah tersebut Rp10 juta-Rp12 juta/meter persegi.

"Kalau sekarang ada yang Rp15 juta/meter, ada yang Rp17 juta/meter," katanya seperti dikutip Antara, Kamis, 27 Juni 2024.

Kediaman Joko Widodo nanti setelah pensiun sebagai Presiden saat ini sudah mulai dibangun. Di areal seluas 1,2 hektare itu sudah ditutup dengan papan seng. Para tukang bangunan juga hilir mudik mengerjakan pembangunan tersebut.

Berita selengkapnya baca di sini.

Pilihan Editor: Bos Aprindo Kesal Minimarket Disebut Jual Pulsa Judi Online: Sebut Saja Mereknya

Berita terkait

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

3 jam lalu

Kata PBNU dan Menko PMK Soal Pemberantasan Judi Online

Tokoh-tokoh keagamaan akan dilibatkan dalam pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya

Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

3 jam lalu

Kaesang Incar Jakarta-1 dan Bisa Jadi Gubernur Termuda, Siapa Pemegang Rekor Saat Ini?

Kaesang, pengusaha makanan di antaranya Sang Pisang, Ternakopi dan Mangkokku, dikabarkan mengincar posisi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi LNG yang Menjerat Karen Agustiawan

3 jam lalu

KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi LNG yang Menjerat Karen Agustiawan

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan dua tersangka baru dalam dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG).

Baca Selengkapnya

De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

4 jam lalu

De Tjolomadoe, Museum Bekas Pabrik Gula di Dekat Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Karanganyar

Pabrik gula di Colomadu ini dibangun pada 1861 oleh Mangkunegara IV dengan kerja sama pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Warga Sipil Gugat UU Pilkada ke MK, Minta Calon Kepala Daerah Jalur Independen Bisa Diusung Ormas

4 jam lalu

Warga Sipil Gugat UU Pilkada ke MK, Minta Calon Kepala Daerah Jalur Independen Bisa Diusung Ormas

Tiga warga negara menggugat UU Pilkada ke MK. Permasalahkan ketentuan calon kepala daerah jalur independen.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Perempuan di Bogor yang Promosikan Judi Online, Satu Di antaranya Pelajar

5 jam lalu

Polisi Tangkap Empat Perempuan di Bogor yang Promosikan Judi Online, Satu Di antaranya Pelajar

Polres Bogor dalam lima hari terakhir menangkap empat perempuan karena terindikasi mempromosikan judi online.

Baca Selengkapnya

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

6 jam lalu

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

6 jam lalu

Polda DIY Tangkap Enam Influencer Diduga Promosi Judi Online, 3 Masih Pelajar dan Mahasiswa

Dari enam tersangka yang diduga promosikan judi online, tiga orang tidak ditahan karena statusnya pelajar dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

7 jam lalu

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

8 jam lalu

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

Rumah pensiun Jokowi tersebut berdiri di lahan dengan luas total 12 ribu meter persegi.

Baca Selengkapnya