Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 28 Juni 2024 13:08 WIB

Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Studi Small Business Barometer Report mengungkapkan rendahnya minat usaha mikro dan kecil terhadap kredit atau pinjaman. Studi ini dilakukan oleh Mastercard Center for Inclusive Growth bekerja sama dengan Mercy Corps Indonesia dan 60 Decibels. Setidaknya 835 usaha kecil telah diwawancarai, yang tersebar di wilayah perkotaan dan pedesaan sejak November 2023 hingga Januari 2024.

Hasil studi menunjukkan, dua pertiga UMK tidak mengakses kredit atau pinjaman selama 12 bulan terakhir. Kemudian, 62 persen diantaranya menyatakan tidak membutuhkan kredit, yang mencerminkan tren kemandirian finansial di kalangan UMK. Hal ini selaras dengan data World Bank yang menunjukkan bahwa usaha-usaha di Indonesia lebih memilih pembiayaan mandiri melalui keuntungan.

Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Maliki mengatakan, rasio kredit UMKM masih sekitar 20,3 persen. Hal ini berarti bahwa mayoritas dari usaha-usaha tersebut tidak merasa perlu mengakses kredit pembiayaan untuk usahanya.

"Jadi, memang masih banyak UMKM yang merasa bahwa tidak membutuhkan pembiayaan, sehingga skalanya masih tetap seperti itu," katanya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 Juni 2024.

Berdasarkan studi tersebut, hampir separuh dari UMK yang butuh kredit mengaku tak mengalami hambatan dalam mengakses kredit. Akan tetapi, tetap ada tantangan yang signifikan dalam mengaksesnya. Suku bunga yang tinggi, kurangnya agunan, hingga kurangnya informasi menjadi rintangan utama. Kemudahan pengajuan menjadi alasan tertinggi pemilik UMK memilih sumber kredit dan pinjamannya, dengan persentase 75 persen.

Advertising
Advertising

Sebanyak 34 persen dari UMK mengaku tidak menemukan hambatan dalam mengakses kredit. Sementara itu, 33 persen lainnya mengaku mampu mengakses kredit. Jumlah keduanya yang hampir sama banyak membuktikan ketangguhan UMK.

Kemudian, 51 persen UMK mengatakan bahwa akses modal dan pelatihan merupakan dukungan yang mereka butuhkan. Namun di sisi lain, mereka merasa bahwa akses terhadap keterampilan manajemen keuangan jauh lebih penting daripada akses permodalan. Adapun persentase UMK yang menilai lebih perlu keterampilan manajemen keuangan sebesar 89 persen dan akses permodalan 77 persen.

Maliki menuturkan, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Ultra Mikro (UMi) sebenarnya sudah hadir untuk membantu para pelaku usaha yang membutuhkan pembiayaan. Namun, kata dia masih ada sejumlah catatan agar dapat lebih mengakomodasi usaha.

"Masalahnya itu sebenarnya tentunya adalah jumlah, mungkin jumlahnya juga masih kurang. Yang kedua adalah pinjaman itu mau dipakai apa, sih. Jadi, perencanaannya itu yang harus kita tekankan kepada mereka," tutur Maliki.

Dia menambahkan, akses pembiayaan tersebut akan ditambah. "Menambah jumlah, menambah akses, terutama melalui KUR. Mungkin skema-skema juga berbeda, sehingga nanti berbagai karakterisasi dari UMKM ini akan bisa diakomodasikan."

Pilihan Editor: Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya



Berita terkait

LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

1 hari lalu

LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

LPEI dan ASEI menjalin kerja sama untuk mendukung kegiatan ekspor bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah atau UKM.

Baca Selengkapnya

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

1 hari lalu

Mandiri Jogja Marathon 2024 Diharapkan Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Bank Mandiri berkolaborasi untuk mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya serta produk lokal

Baca Selengkapnya

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

1 hari lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

2 hari lalu

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

Para pelaku usaha menengah kecil (UMKM) yang diundang menyokong kesuksesan Asia Afrika Festival.

Baca Selengkapnya

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

4 hari lalu

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.

Baca Selengkapnya

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

5 hari lalu

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

Kegiatan literasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM.

Baca Selengkapnya

OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

7 hari lalu

OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae optimistis proyeksi penyaluran kredit di tahun 2024 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Bos OJK Beberkan Tiga Anak Haram Keuangan: Pinjol Ilegal, Investasi Bodong, Judi Online

7 hari lalu

Bos OJK Beberkan Tiga Anak Haram Keuangan: Pinjol Ilegal, Investasi Bodong, Judi Online

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut ada sejumlah kerugian yang diakibatkan dari adanya digitalisasi keuangan

Baca Selengkapnya

Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

9 hari lalu

Asosiasi UMKM: Tingkatkan Pengawasan E-Commerce untuk Cegah Banjir Impor

Salah satu ketentuan dalam Permendag itu adalah larangan penjualan produk impor di e-commerce dengan harga di bawah 100 dolar AS

Baca Selengkapnya

Aplikasi Temu: Model Bisnis Tak Cocok hingga Soal Regulasi

11 hari lalu

Aplikasi Temu: Model Bisnis Tak Cocok hingga Soal Regulasi

Aplikasi Temu beroperasi dengan model bisnis penjualan langsung dari pabrik ke konsumen atau factory to consumer

Baca Selengkapnya