Ungkap Tiga Kasus Mafia Tanah di Jambi, AHY Sebut Ada Potensi Kerugian Negara Rp 1,19 Triliun

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Aisha Shaidra

Rabu, 26 Juni 2024 07:23 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, tiba di lokasi Reforma Agraria Summit 2024. Acara ini diselenggarakan di The Meru Sanur, Denpasar, Bali, pada 14-15 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kasus mafia tanah di Provinsi Jambi terungkap. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan kasus ini terjadi pada tanah objek seluas 580.790 meter persegi.

"Potensi kerugiannya Rp 1,19 triliun, yang berasal dari harga tanah tersebut, nilai investasi usaha, termasuk pendapatan negara atas pajak," kata AHY di Polda Jambi, Selasa, 25 Juni 2024, dikutip dari siaran pers.

AHY mengatakan kejahatan itu dilakukan dengan modus pemalsuan dokumen oleh pelaku demi menguasai tanah yang bukan miliknya. AHY juga mengatakan semua berkas perkara pertanahan ini sudah melewati tahap P21 atau sudah lengkap. "Saat ini dua kasus sedang dalam proses persidangan dan satu kasus sudah diputus pengadilan negeri," ujarnya.

Perkara mafia tanah menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian AHY sejak dilantik sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi pada 21 Februari lalu. Sebab, mafia tanah menjadi salah satu hal yang paling sering disampaikan masyarakat.

AHY pernah bercerita, setelah dua minggu menjadi menteri, ia mendapat ribuan pesan ke ponselnya, termasuk direct message atau pesan langsung ke akun media sosialnya. Isinya, kata AHY, keluhan-keluhan soal mafia tanah. "Inti pesannya, 'Pak AHY, Pak Menteri, mohon bisa diberantas mafia tanah. Hidup kami jadi sengsara. Kami dizalimi' dan macam-macam lagi," tutur AHY dalam rapat kerja nasional (rakernas) Kementerian ATR/BPN yang disiarkan langsung melalui YouTube Kementerian ATR BPN pada Kamis, 7 Maret 2024.

Advertising
Advertising

AHY lantas menindaklanjuti pengaduan itu dengan menyambagi Kapolri dan Jaksa Agung pada Senin, 4 Maret lalu. Ia ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan penegak hukum untuk memberantas mafia tanah. Ia juga menginstruksikan para jajarannya di Kementerian ATR/BPN untuk melakukan hal serupa.

"Gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah. Siap semua?" ucap AHY. Pertanyaan itu kemudian dijawab "siap" oleh para pegawai Kementerian ATR/BPN, termasuk perwailan kantor wilayah atau kantor petanahan daerah yang hadir dalam rakernas.

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, pada 2023, Kementerian ATR/BPN bersama aparat penegak hukum berhasil memberantas mafia tanah dan menyelamatkan potensi kerugian negara lebih dari Rp 13 triliun. Menurutnya, pencapaian di era Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto tersebut terbilang luar biasa. "Saya berkomitmen melanjutkan bahkan meningkatkannya lagi," tutur putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Pilihan editor: AHY Pamer Capaian 100 Hari Kerja: Pendataan Lahan hingga Melawan Mafia Tanah

RIRI RAHAYU

Berita terkait

Beby Tsabina Menikah dengan Rizki Natakusumah, AHY Jadi Saksi

7 hari lalu

Beby Tsabina Menikah dengan Rizki Natakusumah, AHY Jadi Saksi

Beby Tsabina resmi menikah dengan Rizki Natakusumah, AHY dan Ahmad Muzani dipercaya sebagai saksi nikahnya.

Baca Selengkapnya

AHY Akui Tumpang Tindih Kebijakan dengan KLHK Hambat Reforma Agraria

13 hari lalu

AHY Akui Tumpang Tindih Kebijakan dengan KLHK Hambat Reforma Agraria

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akui tumpang tindih kebijakan jadi salah satu hambatan pelaksanaan program Reforma Agraria

Baca Selengkapnya

Capaian dan Evaluasi 1 Dekade Reforma Agraria, Menteri AHY Bicara Tumpang-Tindih Regulasi hingga Penyelesaian Konflik

13 hari lalu

Capaian dan Evaluasi 1 Dekade Reforma Agraria, Menteri AHY Bicara Tumpang-Tindih Regulasi hingga Penyelesaian Konflik

AHY mengatakan reforma agraria yang dijalankan melalui penataan aset tanah telah melampaui target dalam RPJMN 2014-2024.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

14 hari lalu

Ketua Umum Demokrat AHY Salat Idul Adha di Istiqlal, Siapkan Kurban 14 Sapi

Daftar penyumbang kurban sapi untuk Idul Adha 1445 H, selain Ketua Umum AHY, ada pengurus Partai Demokrat lainnya.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Elekronik Akan Diintegrasikan ke INA Digital

15 hari lalu

Menteri AHY Sebut Sertifikat Tanah Elekronik Akan Diintegrasikan ke INA Digital

AHY menyebut sertifikat elektronik penting ditinjau dari segi keamanan dokumen.

Baca Selengkapnya

Soal Pengusungan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, Partai Demokrat Sebut Mereka Masih Berproses di Internal

15 hari lalu

Soal Pengusungan Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng, Partai Demokrat Sebut Mereka Masih Berproses di Internal

Partai Demokrat sampai saat ini masih berproses di internal untuk menentukan siapa yang akan mereka usung di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

AHY Pamer Capaian 10 Tahun Program Reforma Agraria

15 hari lalu

AHY Pamer Capaian 10 Tahun Program Reforma Agraria

Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY pamer capaian 10 tahun program reforma agraria.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Kementerian ATR/BPN Ajak KLHK Selesaikan Kasus Agraria: Praktik Selama Ini Meresahkan Masyarakat

16 hari lalu

DPR Minta Kementerian ATR/BPN Ajak KLHK Selesaikan Kasus Agraria: Praktik Selama Ini Meresahkan Masyarakat

Direktur Pemberdayaan Tanah Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, mengatakan Reforma Agraria Summit 2024 membahas empat isu utama.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut akan Evaluasi Capaian Reforma Agraria

17 hari lalu

AHY Sebut akan Evaluasi Capaian Reforma Agraria

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan Reforma Agraria Summit 2024 di Bali akan evaluasi capaian reforma agraria.

Baca Selengkapnya

Tak Mau Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Demokrat: Tak Terdaftar Dalam Usulan

17 hari lalu

Tak Mau Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Demokrat: Tak Terdaftar Dalam Usulan

Demokrat menyebut nama Anies Baswedan tak masuk daftar yang diusulkan internal partai atau aspirasi masyarakat untuk menjadi calon Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya