OJK Optimistis Target Penyaluran Kredit Perbankan di 2024 Bisa Tercapai

Reporter

Bagus Pribadi

Editor

Grace gandhi

Selasa, 25 Juni 2024 20:13 WIB

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae optimistis dengan target penyaluran kredit di tahun 2024 bisa tercapai lewat penyaluran kredit ke usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

“Target pertumbuhan kredit yang ditetapkan OJK pada awal tahun pada rentang 9-11 persen, kami pandang masih sesuai dengan proyeksi dan target rencana bisnis bank yang disampaikan oleh bank serta sejalan dengan fungsi intermediasi perbankan yang sejauh ini berjalan baik,” ujar Dian dalam Webinar bertajuk Pertumbuhan Kredit di Tengah Ancaman Global, Selasa, 25 Juni 2024.

Dian menambahkan kinerja industri perbankan per April 2024 masih tetap resilien dan stabil didukung oleh kinerja antar mediasi perbankan yang meningkat. Pada April 2024, kredit meningkat sebesar Rp 66,05 triliun atau tumbuh sebesar 0,91 persen month to month. "Adapun secara tahunan kredit capaian double digit gross sebesar 13,09 persen year on year menjadi Rp 7310,7 triliun,” katanya.

Ia mengatakan, secara umum perbankan masih optimistis dengan proyeksi penyaluran kredit di tahun 2024, yang sejalan dengan pencapaian dan realisasi pertumbuhan kredit di April 2024 dengan tren non performing loan (NPL) yang akan menurun hingga akhir tahun.

Proyeksi pertumbuhan kredit tersebut, kata Dian, diperkirakan dapat dicapai sebagaiman terlihat dari undisbursed loan yang meningkat 10,60 persen dari tahun sebelumnya yang berarti perbankan telah mengalokasikan rencana penyaluran kredit ke depan.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Dian menuturkan, sejalan dengan pertumbuhan kredit....

<!--more-->

Dian menuturkan, sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang juga mengalami pertumbuhan positif per April 2024. DPK tercatat tumbuh 0,60 persen month to month atau meningkat 8,21 persen year on year menjadi sebesar Rp 8.653 triliun. “Meningkatnya fungsi intermediasi perbankan juga mempengaruhi terjaganya tingkat profitabilitas di tengah kondisi suku bunga yang sedikit meningkat,” ujarnya.

Dian mengatakan, kredit UMKM yang tercatat meningkat sebesar 7,30 persen year on year dari sebelumnya 6,83 persen sehingga kredit UMKM terjaga di kisaran 20 persen. Adapun untuk kredit UMKM yang berpotensi meningkat, dengan undisbursed loan yang naik 4,32 persen dari tahun sebelumnya.

“Penyaluran kredit pada UMKM diyakini mampu mendorong perekonomian mengingat daya serap tenaga kerja UMKM. OJK berkoordinasi dengan otoritas lain seperti Bank Indonesia, kementerian, pemprov dan pemkab untuk terus mendorong pertumbuhan kredit UMKM,” katanya

Namun, ia juga mewanti-wanti perihal penyaluran kredit UMKM yang harus disertai dengan pembenahan manajemen risiko. Hal itu mengingat risikonya yang relatif lebih tinggi dibandingkan kredit lainnya.

Pilihan Editor: Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan, Ini Kronologinya

Berita terkait

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

1 jam lalu

Tokoh Inspiratif: Alfira Oktaviani Membangun Semilir Ecoprint Usung Konsep Ramah Lingkungan

Alfira Oktaviani berhasil memberdayakan produk lokal dari Bengkulu menggunakan ecoprint sampai mendunia. Begini kendala dan upayanya hingga sukses.

Baca Selengkapnya

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

16 jam lalu

40 Stan UMKM Akan Ramaikan Asia Afrika Festival di Bandung Pekan Depan

Para pelaku usaha menengah kecil (UMKM) yang diundang menyokong kesuksesan Asia Afrika Festival.

Baca Selengkapnya

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

2 hari lalu

Minat Usaha Mikro dan Kecil pada Kredit Rendah

Minat usaha mikro dan kecil terhadap kredit atau pinjaman masih rendah.

Baca Selengkapnya

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

3 hari lalu

Riset: UMKM Sulit Berkembang karena 3 Faktor Ini

Studi Small Business Barometer Report dari Mastercard Center for Inclusive Growth mengungkapkan tiga tantangan utama yang menghambat pertumbuhan UMKM.

Baca Selengkapnya

Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

3 hari lalu

Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

VIDA mewanti-wanti serangan siber yang menjadi salah satu ancaman bagi industri fintech, termasuk fintech syariah.

Baca Selengkapnya

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

3 hari lalu

BRI-MI dan PNM Gelar Literasi Keuangan untuk UMKM Perempuan

Kegiatan literasi keuangan yang bertujuan meningkatkan kapasitas UMKM.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

3 hari lalu

Terkini Ekbis: BPK Sebut OJK Rugikan Negara 400 miliar, IKN Sudah Habiskan 72 triliun, dan Dua Perusahaan Tambang Batalkan Investasi Nikel

Terkini Ekonomi dan Bisnis: temuan BPK soal OJK yang merugikan Negara Rp 400 miliar lalu, Sri Mulyani membeberkan IKN sudah habiskan anggaran Rp 72,5

Baca Selengkapnya

Temuan BPK soal OJK Rugikan Negara Rp 400 Miliar, Politikus Golkar: Sangat Memalukan

4 hari lalu

Temuan BPK soal OJK Rugikan Negara Rp 400 Miliar, Politikus Golkar: Sangat Memalukan

Anggota DPR mencecar OJK yang laporan keuangannya pada 2023 mendapat penetapan opini wajar dengan pengecualian oleh BPK.

Baca Selengkapnya

OJK: Capaian Indikator Kinerja Triwulan I 2024 Capai 63,88 Persen, Masih Sesuai Jalur

4 hari lalu

OJK: Capaian Indikator Kinerja Triwulan I 2024 Capai 63,88 Persen, Masih Sesuai Jalur

Wakil Ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan Mirza Adityaswara mengatakan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) OJK masih sesuai jalur.

Baca Selengkapnya

Rapat dengan DPR, OJK Sampaikan Pelbagai Tantangan Internal dan Eksternal

4 hari lalu

Rapat dengan DPR, OJK Sampaikan Pelbagai Tantangan Internal dan Eksternal

Ketua DK OJK Mahendra Siregar menyampaikan beberapa tantangan internal dan eksternal OJK di tengah perekonomian negara serta secara global.

Baca Selengkapnya