Pergerakan Rupiah di Awal Pekan: Ditutup di Level Rp 16.394 per Dolar AS

Reporter

Karunia Putri

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 25 Juni 2024 03:00 WIB

Pegawai menghitung mata uang asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya data ketenagakerjaan AS serta derasnya dana asing yang keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di angka Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) yang menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami fluktuasi. Pada akhir perdagangan awal pekan, Senin 24 Juni 2024, ditutup menguat tipis di tengah ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) sebanyak dua kali pada 2024.

Pada akhir perdagangan Senin, rupiah naik 56 poin atau 0,34 persen menjadi Rp16.394 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.450 per dolar AS.

"Pelaku pasar memperkirakan The Fed kemungkinan menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva, dikutip ANTARA.

Sebaliknya, para pengambil kebijakan bank sentral AS atau The Fed terus berargumentasi mendukung penurunan suku bunga hanya sekali pada tahun ini.

Aktivitas bisnis AS merangkak naik ke level tertinggi dalam 26 bulan pada bulan Juni di tengah pulihnya lapangan kerja. Data pada hari Kamis pekan lalu menunjukkan permohonan tunjangan pengangguran AS yang pertama kali turun secara moderat pada minggu lalu.

Sementara IMP Gabungan AS untuk Juni melampaui ekspektasi, naik ke 54,6 dari pembacaan bulan Mei sebesar 54,5. Angka itu menandai level tertinggi sejak April 2022. IMP Manufaktur meningkat ke angka 51,7 dari angka 51,3, melebihi perkiraan 51.

Demikian pula, IMP Jasa naik ke 55,1 dari 54,8 di bulan Mei, melampaui estimasi konsensus 53,7.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin meningkat ke level Rp16.431 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.458 per dolar AS.

Sebelumnya, Jumat pekan lalu, nilai tukar rupiah ditutup di level Rp 16.450 per dolar AS. Rupiah melemah akhir pekan lalu adalah yang terburuk karena nyaris 1 dolar AS berada di Rp 16.500. Sedangkan pada hari Kamis, kurs rupiah terhadap dolar AS tercatat pada level Rp 16.438.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin, 24 Juni 2024, akan tetap fluktuatif. Dalam analisis rutinnya, ia menyebutkan bahwa rupiah akan ditutup dalam rentang Rp16.440 hingga Rp16.510 per dolar AS.

Ibrahim menjelaskan bahwa pasar terus mencari arah kebijakan fiskal yang meningkatkan risiko fiskal, dan ketidakpastian ini turut mempengaruhi pelemahan rupiah. Proyeksi defisit anggaran yang besar, sekitar 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), mendekati batas atas 3 persen dari PDB, juga menjadi faktor penyebabnya.

KARUNIA PUTRI | ANTARA | ANNISA FEBIOLA | RIRI RAHAYU
Pilihan editor: Pengamat: Pelemahan Rupiah Bisa Gerus Penerimaan Negara di Sektor Ekspor


Catatan Redaksi:
Pada Selasa, 25 Juni 2024, pukul 17.15 WIB, artikel ini dengan judul Rupiah Melemah di Awal Pekan, Level di Rp 15.708 per 1 Dolar AS, dikoreksi judulnya dan ralat beberapa alinea terkait dengan akurasi.
Redaksi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

11 jam lalu

OJK Luncurkan Peta Jalan Pengembangan LPIP, Dukung Penyaluran Kredit UMKM

OJK resmi meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan LPIP kemarin, salah satu tujuannya untuk mendukung penyaluran kredit ke segmen UMKM

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

16 jam lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

1 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

1 hari lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

1 hari lalu

Terkini: Utang Perusahaan Media Milik Bakrie Rp 8,79 Triliun, Ekonom Sebut Kelas Menengah Rentan Jadi Miskin

Empat perusahaan media milik keluarga Aburizal Bakrie bisa terancam pailit. Sebanyak 12 kreditur menagih utang sebesar Rp 8,79 triliun.

Baca Selengkapnya

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

1 hari lalu

BI Promosikan Peluang Investasi di Indonesia ke China: Ada Proyek Geothermal di Jawa Tengah

BI mengajak investor China memanfaatkan peluang investasi di Indonesia pada proyek strategis pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

1 hari lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

2 hari lalu

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka turun setelah rilis data permintaan properti Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

Analis memprediksi rupiah bakal makin menguat. Bisa menembus Rp 15 ribu per dolar AS

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Paparkan Alasan Mengapa Harus Bentuk Central Counterparty

3 hari lalu

Bank Indonesia Paparkan Alasan Mengapa Harus Bentuk Central Counterparty

Pihak Bank Indonesia menjelaskan alasan penting dibalik pembentukan Central Counterparty (CCP).

Baca Selengkapnya