Tiga Juta Hektar Lahan Pesisir Indonesia Potensial Dijadikan Tambak Udang

Reporter

Nandito Putra

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 24 Juni 2024 19:27 WIB

Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Kementerian Kelautan dan Perikanan)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Rokhmin Dahuri mengatakan ada tiga juta hektar wilayah pesisir di Indonesia yang potensial untuk dibuka jadi tambak udang. Bila seperempat dari luas lahan tersebut digarap jadi tambak, Indonesia akan jadi eksportir udang nomor satu di dunia. "Setahun saja ada 100 ribu hektar tambak baru, maka itu bisa menyumbang dua persen pertumbuhan ekonomi secara nasional," kata Rokhmin Dahuri saat audiensi bersama Komisi IV DPR, Senin 24 Juni 2024.

Rokhmin mengatakan saat ini luas areal tambak udang di Indonesia sekitar 344.759. Luas itu baru mencakup 39,78 persen dari potensi lahan yang tersedia, yakni seluas 866.550 hektar yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan luas tersebut, Indonesia hanya bertengger di posisi kelima dengan produksi 550 ribu ton per tahun.

Ia menambahkan, saat ini 40 persen ekspor hasil laut Indonesia berasal dari komoditas udang. Adapun 85 persen udang yang diekspor berasal dari tambak budidaya. Sehingga, kata dia, dengan memperluas lahan tambak bisa mendorong pengentasan angka kemiskinan di masyarakat pesisir.

Kemudian, jelas Rokhmin, 40 persen ekspor hasil laut dan perikanan berasal dari komoditas udang. Lalu 85 persen total produksi udang berasal dari budidaya tambak. "Budidaya tambak udang ini banyak menyerap tenaga kerja dan hampir semua terdapat di wilayah pesisir-pedesaan," katanya.

Rokhmin mengatakan pemerintah mesti mendorong percepatan usaha tambak udang. Dia menilai usaha tambak udang akan mengurangi angka pengangguran di wilayah pesisir. "Satu tambak udang membutuhkan empat tenaga kerja," ujarnya

Advertising
Advertising

Menurut Rokhmin selama ini tambak udang seringkali dinilai sebagai penyebab rusaknya lingkungan. Ia mencontohkan dengan apa yang terjadi di Kepulauan Karimunjawa, Jawa Tengah. "Ini akan bisa tercapai kalau kami ini tidak diganggu dengan narasi-narasi semodel Greenpeace dan LSM lainnya yang seolah-olah kita mencemari," kata dia.

Pilihan editor: Budidaya Udang Masih Mandek, Pemerintah Harus Permudah Izin Tambak

Berita terkait

Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

9 hari lalu

Utilitas Eksportir Udang Susut di Bawah 60 Persen: Ini Penyebabnya

Ketua Umum Forum Udang Indonesia Budhi Wibowo mengatakan sudah dua tahun terakhir kondisi eksportir udang di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

10 hari lalu

Terkini Ekbis: Banjir Lagi di Kawasan IKN, Tim Prabowo Jamin Tidak Akan Naikkan Rasio Utang hingga Anggaran Makan Bergizi Gratis Masuk Pos Cadangan

Terkini berita Ekonomi dan Bisnis hingga Senin malam, 24 Juni 2024 dimulai dari banjir kembali muncul di kawasan Ibu Kota Nusantara pada Ahad malam

Baca Selengkapnya

MAI: Ada Potensi Besar dari Pengembangan Tambak Udang, Asal Tak Diganggu Narasi LSM

10 hari lalu

MAI: Ada Potensi Besar dari Pengembangan Tambak Udang, Asal Tak Diganggu Narasi LSM

Indonesia memiliki garis pantai terpanjang nomor dua dunia setelah Kanada. Namun hanya bisa ada di posisi kelima produsen udang dunia

Baca Selengkapnya

Budidaya Udang Masih Mandek, Pemerintah Harus Permudah Izin Tambak

10 hari lalu

Budidaya Udang Masih Mandek, Pemerintah Harus Permudah Izin Tambak

Sejumlah asosiasi petambak udang menilai potensi hasil udang Indonesia masih tertinggal jauh. Pemerintah diminta mempermudah izin tambak udang

Baca Selengkapnya

KLHK Limpahkan Empat Pengusaha Tambak Udang Tersangka Perusakan Lingkungan Karimunjawa ke Kejaksaan

20 hari lalu

KLHK Limpahkan Empat Pengusaha Tambak Udang Tersangka Perusakan Lingkungan Karimunjawa ke Kejaksaan

Limbah tambak udang dinilai merusak perairan Karimunjawa sehingga berdampak pada aktivitas wisata dan terumbu karang.

Baca Selengkapnya

Polda Jateng Hentikan Penyelidikan terhadap Tiga Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang

40 hari lalu

Polda Jateng Hentikan Penyelidikan terhadap Tiga Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang

Polda Jawa Tengah menghentikan penyelidikan terhadap tiga warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara, yang dipolisikan pakai UU ITE

Baca Selengkapnya

Banding Dikabulkan, Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Bebas

44 hari lalu

Banding Dikabulkan, Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Bebas

Daniel Frits merupakan aktivis lingkungan penolak tambak udang di Karimunjawa yang dijerat UU ITE

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

48 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

5 April 2024

Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis penolak tambak udang di Karimunjawa, mengajukan banding atas vonis hakim

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Tiga Kejanggalan Vonis Hakim Terhadap Daniel Frits

4 April 2024

Pengacara Ungkap Tiga Kejanggalan Vonis Hakim Terhadap Daniel Frits

Majelis hakim PN Jepara memvonis Daniel Frits, aktivis penolak tambang udang di Karimunjawa dengan hukuman 7 bulan penjara.

Baca Selengkapnya