Tanri Abeng dalam Kenangan Jusuf Kalla, Ahok, Bahlil, hingga Suharso Manoarfa

Senin, 24 Juni 2024 17:10 WIB

Tanri Abeng di kediamanya, Simprug Golf 12/A3, Jakarta Selatan, 2014. dok. Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tanri Abeng mantan Menteri BUMN era Soeharto dan BJ Habibie meninggal dunia pada Minggu, 23 Juni 2024, di Rumah Sakit Medistra Gatot Subroto, Jakarta. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 02.30 WIB dalam usia 82 tahun.

“Telah meninggal dunia Bapak Dr. H. Tanri Abeng, MBA di RS Medistra Gatot Subroto Jakarta, pada Minggu dini hari tanggal 23 Juni 2024 sekitar pukul 02.30 WIB,” tulisa kabar duka yang disampaikan, pada 23 Juni 2024.

Tanri Abeng yang telah tiada meninggalkan kenangan bagi orang-orang terdekatnya. Adapun, kenangan Tanri Abeng dari rekan dan koleganya sebagai berikut, yaitu:

Jusuf Kalla (JK)

Jusuf Kalla atau JK mengungkapkan hubungannya dengan Tanri telah berlangsung lama sebagai teman sekolah di Makassar. JK mengenang Tanri sebagai orang yang pintar dan berpengalaman di berbagai bidang, terutama dalam interaksi sosial.

Advertising
Advertising

“Hubungannya dengan masyarakat sangat baik, termasuk melaksanakan perintah agama,” ujar JK, pada 23 Juni 2024.

JK mengenang bahwa Tanri memiliki kelebihan mengatur waktu, manajerial, dan aktif berorganisasi. Dengan pengalaman ini, Tanri dapat mengelola perusahaan asing dan menjadikan BUMN ketika kepemimpinannya sebagai kemajuan ekonomi negara.

“Setelah beliau di BUMN, BUMN itu punya modal sendiri karena beliau pengalaman usaha sendiri, pengalaman dengan pihak asing," kata JK.

Suharso Monoarfa

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa mengenang, waktu itu, tidak banyak orang Indonesia berkapabilitas memimpin perusahaan asing yang membuat Tanri dikenal sebagai Manajer Rp1 Miliar.

“Zaman itu tidak banyak orang Indonesia yang duduk di top CEO perusahaan multinasional. Beliau mendemonstrasikan bahwa orang Indonesia bisa dan mampu mencapai kaliber multinasional,” kata Suharso.

Suharso juga mengaku banyak berdiskusi dengan Tanri terkait pembangunan nasional. Pasalnya, Tanri mengonsolidasi perusahaan plat merah dengan baik sehingga memberikan kontribusi terhadap devisa negara.

Bahlil Lahadalia

Mengacu Antara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengatakan, Tanri sebagai putra terbaik Indonesia yang cerdas karena pemahaman akademiknya. Tanri juga bukan tokoh diskriminatif yang memandang jabatan seseorang.

“Almarhum ini pemahaman akademiknya luar biasa, terkenal dengan manajer Rp1 miliar dan satu sisi beliau itu, kalau bergaul tidak memandang anak dari mana, jabatannya apa,” ujar Bahlil, pada 23 Juni 2024.

Bahlil juga mengungkapkan, Tanri merupakan senior yang kerap membantunya ketika menjadi aktivis dan banyak berkomunikasi saat menjadi menteri ataupun setelahnya.

Ahok

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengenang sosok Tanri melalui buku Indonesia Inc yang menjadi warisan pemikiran terbaik karena berisi pemikiran pengelolaan BUMN. Selain itu, Ahok juga mengakui kedekatannya dengan Tanri. Bahkan, ia kerap berdiskusi dengan Tanri terkait perusahaan BUMN, terutama Pertamina

“Orang banyak enggak tahu, Tanri Abeng ini saya panggil Om karena dari keluarga bapak saya yang Bugis kan. Nah, ini keluarga waktu papa saya meninggal pun saya pertama kenal Om Tanri waktu meninggal bapak angkat saya karena waktu habis mandi dan disembahyangi duduk bareng,” ujar Ahok, pada 23 Juni 2024, seperti tertulis dalam ahok.org.

RACHEL FARAHDIBA R | HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Pernah Dijuluki Manajer Rp 1 Miliar, Inilah Kilas Balik Perjalanan Karier Mendiang Tanri Abeng

Berita terkait

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

1 hari lalu

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

Menteri Bahlil sebut anggaran program makan bergizi Prabowo capai Rp 500 triliun. Sekretaris Jenderal FITRA Misbah Hasan dorong transparansi anggaran.

Baca Selengkapnya

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

2 hari lalu

58 Tahun Ahok, Jejak Jalan Politik Basuki Tjahaja Purnama dari Belitung Timur ke Panggung Nasional

Hari ini 58 tahun lalu, tepatnya pada 29 Juni 1966 Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok dilahirkan. Ini jejak karier politiknya

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama

2 hari lalu

Sambut Hari Bhayangkara ke-78, Polri Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Polri menggelar doa bersama lintas agama dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78

Baca Selengkapnya

IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

2 hari lalu

IUP Ormas Keagamaan : Muhammadiyah Belum Menolak, PBNU Lanjut Mengelola

Ketua PBNU Ulil Abshar Abdalla menyentil pihak-pihak yang menentang keputusan mereka untuk mengelola IUP ormas keagamaan

Baca Selengkapnya

DPW PPP Bali Dorong Perubahan AD/ART untuk Buka Peluang Orang Luar Jadi Ketum

3 hari lalu

DPW PPP Bali Dorong Perubahan AD/ART untuk Buka Peluang Orang Luar Jadi Ketum

Sebelumnya Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengatakan ada syarat khusus untuk menjadi ketua umum PPP. Pernah jadi pengurus di DPW atau di DPP.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah BASF dan Eramet Batalkan Rencana Investasi: Hanya Ditunda

3 hari lalu

Bahlil Bantah BASF dan Eramet Batalkan Rencana Investasi: Hanya Ditunda

Menteri Bahlil mengatakan bahwa BASF dan Eramet tidak membatalkan rencana investasi di Indonesia, namun hanya ditunda.

Baca Selengkapnya

Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

3 hari lalu

Selain PBNU, Bahlil Janji Bagi Izin Pertambangan pada Ormas lain

Menteri Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambangan (IUP) tak hanya diberikan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

3 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Sebut Rupiah Sudah Terdepresiasi 6,25 Persen, PDN Belum Normal Layanan Sameday Passport di Soekarno-Hatta Tutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan awal tahun hingga saat ini, rupiah tercatat mengalami depresiasi 6,25 persen dibanding akhir 2023.

Baca Selengkapnya

BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

3 hari lalu

BASF Batal Investasi US$ 2,6 Miliar, Menteri Bahlil: Bukan Dicabut tapi Ditunda

Menteri Bahlil Lahadalia membantah BASF dan Eramet mencabut rencana investasi pemurnian nikel di Indonesia senilai US$ 2,6 miliar dibatalkan.

Baca Selengkapnya

BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

4 hari lalu

BASF Batalkan Investasi Rp42,72 Triliun, Kementerian ESDM: Baru Pernyataan Pers

Tiga perusahaan menyatakan minat berinvestasi di Tanah Air yaitu BASF, Eramet, dan Volkswagen melalui perusahaan baterai yang mereka miliki, PowerCo.

Baca Selengkapnya