Sri Mulyani Sebut Pemerintah Sepakati Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 71 Triliun
Reporter
Ilona Estherina
Editor
Grace gandhi
Senin, 24 Juni 2024 11:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pemerintah saat ini dan presiden terpilih menyepakati anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp 71 triliun pada 2025.
"Detail program makan bergizi gratis akan diserahkan tim presiden terpilih, tapi ini sudah disepakati dimulai bertahap," ujar Sri Mulyani dalam konfrensi pers di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin 24 Juni 2024.
Bendahara negara ini mengatakan alokasi anggaran disepakati dilakukan secara bertahap. Hal ini sudah melalui konsultasi dan komunikasi dengan presiden terpilih dan nominal yang diumumkan saat ini untuk pogram makan bergizi gratis atau MBG bertahap yang disepakati hanya untuk tahun anggaran 2025.
Sri Mulyani mengatakan angka tersebut disepakati dalam pembahasan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan mempertahankan defisit RAPBN tetap antara 2,29 persen- 2,82 persen terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB.
Hasil penyusunan anggaran untuk program yang dibahas antara pemerintah dengan DPR akan diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Agustus 2024.
Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono, membenarkan angka Rp 71 triliun adalah kesepakatan pemerintah sekarang dan pemerintah yg akan datang. "Tapi kita perlu menunggu siklus APBN di DPR nanti," ujarnya di Kantor Direktorat Pajak, Senin, 24 Juni 2204.
Setelah siklus APBN selesai, Thomas mengatakan baru rincian tentang teknis penyaluran akan disampaikan kepada masyarakat. Menurut dia, porsi anggaran yang telah disepakati tersebut dipandang adalah angka yang sangat baik.
Pemerintahan Prabowo-Gobran, kata Thomas, berkomitmen memakai anggaran secara bertahap dengan prinsip belanja yang berkualitas dan mencapai target 100 persen dengan postur fiskal yang baik dengan menjaga defisit APBN yang telah ditetapkan.
Pilihan Editor: Jokowi: Konser Taylor Swift di Singapura Sebabkan Capital Outflow bagi Indonesia