Kemenko Marves Kejar Target Pembangunan Lima Proyek Hidrogen

Reporter

Ikhsan Reliubun

Editor

Aisha Shaidra

Senin, 24 Juni 2024 06:26 WIB

Seorang petugas mendemonstrasikan pengisian hidrogen dari truk pengangkut fuel cell ke forklift di Pembangkit Listrik Hama Wing, Yokohama, Jepang, Kamis, 68 Oktober 2017. Pembangkit listrik angin yang menghasilkan hidrogen ini dikembangkan Toyota bersama pemerintah perfektur (provinsi) Kanagawa, Kota Yokohama, Kota Kawasaki, serta Iwatani Corp dan Toshiba Corp. TEMPO/Wawan Priyanto.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyatakan pemerintah sedang membangun sejumlah proyek hidrogen bersih. Tercatat ada lima proyek hidrogen dalam tahap pengembangan. "Memanfaatkan sumber daya energi terbarukan yang signifikan dan kapasitas penyimpanan karbon negara ini untuk memproduksi hidrogen hijau dan biru," kata Deputi Menteri Koordinator Bidang Kedaulatan Maritim dan Energi atau Kemenko Marves, Jodi Mahardi, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu 19 Juni 2024.

Proyek hidrogen bersih yang sedang dikembangkan di Indonesia antara lain, Batam Bintan Green Hydrogen Cluster. Proyek ini rencananya dibangun dengan kapasitas mencapai 25-100 kilo ton per tahun (KTPA) dan bakal beroperasi pada kuartal I (QI) 2027. Berikutnya, Sumatera Clean Hydrogen Cluster dengan rencana kapasitas di kisaran 25-100 KTPA. Proyek ini juga ditargetkan bisa mulai beroperasi pada Q1 2027.

Di Cilegon, pemerintah juga turut membangun Cilegon Clean Hydrogen Cluster ditargetkan beroperasi pada kuartal III 2027 namun kapasitasnya masih belum diketahui. Selanjutnya, North Sulawesi Green Ammonia Cluster. Kapasitas pembangunan rencananya bisa mencapai 500 KTPQ. proyek ini ditargetkan beroperasi pada kuartal 1 2030. Sumatra-Java Blue Ammonia Project dengan kapasitas yang direncanakan 730 KTPA (TBC).

Pada kesempatan yang sama, Jodi menjelaskan, Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar kedua di dunia dan potensi kapasitas tenaga surya lebih dari 200 GW. Sektor hidrogen menghadirkan peluang baru bagi Indonesia untuk memanfaatkan sumber daya energinya yang melimpah. Manfaatnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi.

Menurut dia, seiring upaya berbagai negara mencapai target net zero emission, permintaan hidrogen global diperkirakan akan meningkat lebih dari empat kali lipat antara 2020 dan 2050. Pada 2023, terdapat 1.418 proyek hidrogen bersih diumumkan secara global. Nilai investasi mencapai USD 570 miliar di seluruh rantai nilai hidrogen.

Advertising
Advertising

Pilihan editor: PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

Berita terkait

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

11 hari lalu

PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

22 hari lalu

Ragam Cara Tekan Polusi Menurut Kemenko Marves, dari Bus Listrik hingga Konversi Sampah

Pemerintah menggunakan sejumlah sumber daya ramah lingkungan dan pendanaan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masuk Segitiga Terumbu Karang Dunia, Ini Penjelasan Soal Luas Maritim dan Jumlah Spesiesnya

45 hari lalu

Indonesia Masuk Segitiga Terumbu Karang Dunia, Ini Penjelasan Soal Luas Maritim dan Jumlah Spesiesnya

Lautan indonesia berkontribusi besar dalam area Segitiga Terumbu Karang Dunia atau Coral Triangle.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Buka Skenario Pemerintah Tingkatkan Kualitas BBM Subsidi

53 hari lalu

Kemenko Marves Buka Skenario Pemerintah Tingkatkan Kualitas BBM Subsidi

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves, Rachmat Kaimuddin, mengatakan pemerintah tak ingin menghapus dan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, melainkan meningkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Proses Penyusunan Regulasi Atur Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah

53 hari lalu

Kemenko Marves Proses Penyusunan Regulasi Atur Tata Kelola dan Tata Niaga Minyak Jelantah

Regulasi tata kelola dan tata niaga minyak jelantah akan didasarkan pada naskah akademik yang telah disusun tim ahli

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

53 hari lalu

Kemenko Marves: Pemerintah Targetkan Hiliriasi Minyak Jelantah untuk Biofuel

Kemenko Marves menargetkan hilirisasi dalam industri hilirisasi minyak jelantah.

Baca Selengkapnya

Luhut Kritik KPK: OTT Itu Kampungan

23 Juli 2024

Luhut Kritik KPK: OTT Itu Kampungan

Luhut Binsar Pandjaitan sebut KPK tak pernah mendorong fungsi pencegahan. Akibatnya, ada banyak operasi tangkap tangan (OTT).

Baca Selengkapnya

Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

27 Juni 2024

Kemenko Marves Sebut Perusahaan Cina dan Singapura akan Investasi Bangun Pabrik Tekstil di RI

Kemenko Marves mengungkapkan informasi terbaru perihal rencana investasi perusahaan asing untuk pembangunan pabrik tekstil di Indonesia. Selain Cina, ada pula perusahaan dari Singapura.

Baca Selengkapnya

PLN Terus Kembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia

20 Juni 2024

PLN Terus Kembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia

PT PLN (Persero) menjadi pionir pengembangan ekosistem hidrogen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Luhut Klaim Bantu Bebaskan 2.000 Hektare Tanah di IKN

5 Juni 2024

Menko Luhut Klaim Bantu Bebaskan 2.000 Hektare Tanah di IKN

Luhut Binsar Pandjaitan, mengakui telah membantu proses pembebasan tanah seluas kurang lebih 2 ribu di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kerja sama dengan Badan Bank Tanah

Baca Selengkapnya