TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berhasil mencatat prestasi gemilang dengan meraih peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara tahun 2024. Ini merupakan penghargaan pertama kali dari media internasional Fortune yang mengakui kinerja terbaik perusahaan-perusahaan besar di kawasan Asia Tenggara, yang secara signifikan memperkuat posisi perusahaan BUMN ini di kancah global dan regional.

Menurut Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan sejalan dengan strategi bisnis yang efektif. "Pertamina telah mencatat performa positif di berbagai lini bisnis, dengan menerapkan strategi dan inovasi yang adaptif dalam menghadapi tantangan dinamika bisnis global saat ini," ujarnya, dalam rilis.

PT Pertamina (Persero) dahulu dikenal dengan nama Permina ketika pertama kali berdiri. Logo perusahaan pada masa itu menampilkan gambar kuda laut kembar dengan tulisan "Permina" di bawahnya. Sejarah perusahaan dimulai pada tahun 1957 dengan nama PN Perusahaan Minyak Nasional (Permina), yang kemudian bergabung dengan PN Pertamin pada tahun 1968 untuk membentuk PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara atau yang lebih dikenal sebagai Pertamina. Sejak pendiriannya, Pertamina telah beberapa kali mengubah logo perusahaannya.

Menurut buku Mutasi DNA Powerhouse karya Rhenaldi Kasali, Pertamina telah melakukan dua kali pergantian logo sejak zaman PN Permina. Logo pertama Pertamina muncul pada tahun 1961 ketika masih bernama PN Permina.

Logo ini menampilkan gambar kuda laut merah kembar dengan sebuah bintang di tengah dan tulisan "Permina". Pada tahun yang sama, PN Pertamin juga memperkenalkan logo perusahaannya yang menampilkan bintang api merah di dalam lingkaran putih.

Setelah penggabungan PN Permina dan PN Pertamin pada tahun 1968, muncullah PN Pertamina dengan logo baru. Logo kedua Pertamina masih menggunakan gambar kuda laut merah kembar dengan bintang di tengahnya, namun tulisan "Permina" diganti menjadi "Pertamina".Kuda laut menjadi salah satu indikator suatu area perairan ditengarai mengandung minyak dan gas.

Logo ini menampilkan tambahan bingkai simetris empat lengkung dengan latar belakang berwarna biru. Lambang kuda laut merah kembar ini digunakan oleh Pertamina selama sekitar 37 tahun sebelum digantikan oleh logo ketiga pada tahun 2005.

Logo ketiga Pertamina menggambarkan tiga jajar genjang berwarna merah, hijau, dan biru yang membentuk anak panah, sekaligus mencerminkan huruf 'P' sebagai huruf pertama dari "Pertamina". Logo ini telah dikenal dan digunakan oleh Pertamina hingga saat ini.

Pilihan Editor: Pertamina Peringkat Ketiga Terbaik dalam Daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024, Ini Profilnya