BI Rate Diprediksi Naik hingga 6,75 Persen Akibat Pelemahan Rupiah

Rabu, 19 Juni 2024 11:44 WIB

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo, memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan menaikkan lagi suku bunga acuan atau BI rate. Hal ini berkaitan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus Rp16.412 pada Jumat pekan lalu.

"BI diprediksi akan kembali menaikkan BI rate di semester II-2024. Saya memperkirakan suku bunga acuan dapat mencapai setingginya 6,75 persen bila kondisi dan sentimen global belum menunjukkan perubahan mengarah ke positif," kata dia saat dihubungi Tempo melalui aplikasi perpesanan pada Rabu, 19 Juni 2024.

Arianto menyebut kenaikan suku bunga ini salah satunya bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Selain itu, juga untuk menarik kembali aliran modal asing ke dalam negeri serta meredam inflasi.

Bank Indonesia, kata dia, tentunya memiliki pertimbangan atas kebijakan penetapan suku bunga acuan. Secara teoritis, semakin tinggi suku bunga acuan BI, maka rupiah akan menguat. Namun di sisi lain, imbasnya adalah pada inflasi dan pertumbuhan di sektor riil.

"Suku bunga tinggi akan membebani sektor usaha segala segmen, dari UKM usaha kecil dan menengah) hingga korporasi wholesale."

Advertising
Advertising

Untuk menjaga agar kondisi tetap seimbang, menurut Arianto BI mempunyai fleksibilitas dalam menyesuaikan kebijakan suku bunganya. Penyesuaian ini dapat dilakukan berdasarkan kondisi ekonomi terkini. "Secara nasional, regional maupun global," kata dia.

Selaras dengan itu, sebelumnya Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi juga memperkirakan adanya kenaikan BI rate atas melemahnya mata uang rupiah di hadapan dolar AS. "BI dalam pertemuan di bulan Juni, kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga 25 basis poin. Karena masih ada jeda 50 basis poin, batas atas untuk menaikkan suku bunga. Apabila kondisi tidak memungkinkan, BI akan menaikkan suku bunga di 6,75 persen," katanya pada Jumat, 14 Juni 2024.

Pada 22 Mei lalu, BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 6,25 persen. "Rapat Dewan Gubernur BI pada 21-22 Mei 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI sebesar rate 6,25 persen. Demikian juga suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,5 persen dan suku bunga lending facility sebesar 7 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di kantornya.

Perry menjelaskan keputusan ini konsisten dengan kebijakan moneter pro-stability yaitu sebagai langkah pre-emptive dan forward looking. Adapun tujuannya adalah memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen pada 2024 dan 2024, menjaga aliran modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah.

BI melaksanakan Rapat Dewan Gubernur pada 19 dan 20 Juni 2024. Hasil rapat ini akan diumumkan besok.

Pilihan Editor: Rupiah Anjlok, Analis Prediksi BI Akan Naikkan Suku Bunga Acuan Bulan Ini

Berita terkait

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

16 menit lalu

IHSG Melemah Pekan Ini, Analis: Tren Historis 8 Tahun Terakhir September Selalu di Zona Merah

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, mengungkapkan tren IHSG 8 tahun terakhir selalu berada di zona merah pada bulan September.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

14 jam lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

15 jam lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

15 jam lalu

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

Rupiah menguat 40 poin Rp 15.125 terhadap dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

18 jam lalu

Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

1 hari lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

2 hari lalu

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka turun setelah rilis data permintaan properti Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

Analis memprediksi rupiah bakal makin menguat. Bisa menembus Rp 15 ribu per dolar AS

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan BI Turun, Analis Rekomendasikan 3 Sektor Saham yang Berpotensi Tumbuh

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan BI Turun, Analis Rekomendasikan 3 Sektor Saham yang Berpotensi Tumbuh

Pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dari sebesar 25 basis poin mempengaruhi sejumlah sektor saham.

Baca Selengkapnya

BRI Terbuka untuk Kaji Suku Bunga usai Pemangkasan BI Rate

4 hari lalu

BRI Terbuka untuk Kaji Suku Bunga usai Pemangkasan BI Rate

BRI mengatakan terbuka untuk mengkaji secara berkala suku bunganya usai pemangkasan BI Rate sebesar 25 basis poin.

Baca Selengkapnya