Rupiah Diperkirakan Jatuh hingga Rp16.470 per Dolar AS

Senin, 17 Juni 2024 08:58 WIB

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Senin, 17 Juni 2024 masih akan ditutup melemah. "Mata uang rupiah fluktuatif, namun ditutup melemah di rentang Rp16.400-Rp16.470," kata dia dalam analisis rutinnya.

Pada akhir perdagangan pekan lalu yakni Jumat, indeks dolar AS ditutup menguat dan menekan mata uang rupiah. Nilai tukar rupiah melemah 142 poin menjadi Rp16.412 per dolar AS. Pada perdagangan hari sebelumnya, kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp16.270.

Ia mengatakan pemicu utama dari penguatan dolar sekaligus pelemahan rupiah ini adalah perang dagang antara Uni Eropa, AS dengan Tiongkok. Perang dagang semakin panas, setelah Uni Eropa menerapkan tarif yang tinggi untuk penjualan komponen mobil listrik dan aki listrik.

Risiko ekonomi global, kata dia masih cenderung negatif, meskipun ada kemungkinan beberapa kejutan yang positif. "Ketegangan geopolitik yang meningkat dapat menyebabkan harga komoditas bergejolak, sementara fragmentasi perdagangan lebih lanjut berisiko menyebabkan gangguan tambahan pada jaringan perdagangan," katanya.

Menurut dia, ketidakpastian kebijakan perdagangan telah mencapai tingkat yang sangat tinggi, bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Inflasi yang terjadi terus-menerus juga dapat menyebabkan penundaan dalam pelonggaran moneter.

Advertising
Advertising

Selain itu, suku bunga yang tinggi juga akan meredam aktivitas global. Beberapa perekonomian besar berisiko tumbuh lebih lambat daripada perkiraan, karena berbagai tantangan domestik. Di samping itu, bencana alam tambahan yang berkaitan dengan perubahan iklim juga berisiko menghambat aktivitas ekonomi.

Untuk mencegah agar risiko ekonomi global negatif, kata Ibrahim, pemerintah Indonesia harus terus berkolaborasi dengan pemangku kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Baik pertumbuhan untuk jangka menengah maupun jangka panjang.

"Bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas, efisiensi investasi publik, membangun sumber daya manusia dan menutup kesenjangan gender di pasar tenaga kerja," kata dia.

Pilihan Editor: Pelemahan Rupiah Diprediksi Berimbas pada Harga Komoditas Ekspor-Impor hingga Cadangan Devisa

Berita terkait

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

1 hari lalu

Bank Indonesia Sebut Rp 9,73 T Modal Asing Keluar RI, Premi CDS Naik

Bank Indonesia melaporkan capital outflow sebanyak Rp9,73 triliun pada 23 - 26 September 2024. Premi CDS tercatat naik sebesar 67,36 basis poin (bps).

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

1 hari lalu

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Lanjutkan Kerja Sama, Bisa Saling Tukar Mata Uang hingga Rp 82 Triliun

Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia memperbarui perjanjian pertukaran bilateral dalam mata uang lokal. Kedua bank sentral bisa bertukar rupiah dan ringgit hingga Rp82 triliun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

1 hari lalu

Rupiah Menguat 40 Poin Jumat Ini, Diprediksi Bakal Meneruskan Tren Penguatan Senin Depan

Rupiah menguat 40 poin Rp 15.125 terhadap dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

1 hari lalu

BI Ajak Investor China untuk Investasi di RI: dari Proyek Energi Terbarukan hingga Hilirisasi Industri

Bank Indonesia mengajak para investor di China untuk memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

2 hari lalu

Rupiah Turun Setelah Permintaan Properti AS Lebih Baik dari Perkiraan

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis dibuka turun setelah rilis data permintaan properti Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat, Analis Prediksi Besok Bisa Tembus Rp 15 Ribu per Dolar

Analis memprediksi rupiah bakal makin menguat. Bisa menembus Rp 15 ribu per dolar AS

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Cepat Usai BI Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Awalnya Depresiasi 5 Persen

5 hari lalu

Rupiah Menguat Cepat Usai BI Turunkan Suku Bunga, Sri Mulyani: Awalnya Depresiasi 5 Persen

Setelah pengumuman pemangkasan suku bunga acuan bank Indonesia, Sri Mulyani mencatat rupiah menguat dengan cepat dibanding bulan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Proyeksi Rupiah Terus Menguat, Analis Optimistis Sentuh Rp14.700 per Dolar AS

7 hari lalu

Proyeksi Rupiah Terus Menguat, Analis Optimistis Sentuh Rp14.700 per Dolar AS

Kurs rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan Jumat meningkat sebanyak 0,58 persen atau 89 poin menjadi Rp15.150.

Baca Selengkapnya

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

10 hari lalu

Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

15 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat Sore Ini, Analis Prediksi Lanjut Hingga Pekan Depan

Ibrahim memprediksi rupiah masih akan tetap menguat pada Selasa pekan depan, 17 September 2024.

Baca Selengkapnya