Tim Gugus Tugas Prabowo-Gibran Bantah Adanya Rencana Menaikkan Rasio Utang hingga 50 Persen terhadap PDB

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Minggu, 16 Juni 2024 21:59 WIB

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad, membantah bahwa presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan menaikkan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto atau PDB hingga 50 persen. Ia mengatakan wacana tersebut sebagai dinamika serta opini yang berkembang di luar. “Bukan posisi formal kami,” ujarnya kepada Tempo lewat pesan singkat, Ahad, 16 Juni 2024.

Politikus Partai Gerindra tersebut memaparkan saat ini Prabowo sedang fokus untuk menyesuaikan programnya. “Terutama pangan dan gizi ke dalam anggaran tahun 2025, agar sejalan dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah saat ini sambil memastikan kehati-hatian fiskal,” kata Dasco.

Ia mengatakan banyak isu yang dimainkan untuk menjatuhkan kredibilitas Prabowo dan jika media terpancing dan tidak berhati-hati memberitakan, akan berdampak kemana-mana seperti yang sedang ramai sekarang.

Mengutip Reuters, berita mengenai rencana kenaikan rasio utang hingga 50 persen terhadap PDB oleh Prabowo semula diberitakan oleh situs Bloomberg News. Sumber Bloomberg mengatakan Prabowo akan mengerek rasio utang ke level tertinggi selama masa pemerintahannya.

Berita tersebut juga memuat bahwa rupiah telah jatuh sebanyak 0,9 persen menjadi Rp 16,375, level terendah sejak 2020. Imbal hasil obligasi melonjak pada Jumat lalu.

Advertising
Advertising

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Thomas Djiwandono, membantah adanya rencana tersebut. "Kami sama sekali tidak berbicara mengenai target utang terhadap PDB. Ini bukan rencana kebijakan formal," kata dia kepada Reuters, Sabtu, 16 Juni 2024.

Sebelumnya, rasio utang terhadap PDB sempat disinggung Prabowo saat mengikuti debat calon presiden ketiga pada 7 Januari 2024 lalu. Prabowo sempat merespons komentar calon presiden Anies Baswedan dan mengatakan rasio utang terhadap PDB Indonesia termasuk yang terendah. Kita bisa sampai 50 persen, enggak ada masalah, kita tidak pernah default (gagal),” kata Prabowo.

Rasio utang terhadap PDB merupakan salah satu indikator yang menentukan kesehatan utang negara. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, rasio utang pemerintah adalah maksimal 60 persen dari PDB dan saat ini rasio utang berada di kisaran 38,79 persen dari PDB.

Pilihan Editor: Puncak Libur Idul Adha, Garuda Indonesia dan Citilink Angkut 73 Ribu Penumpang Lebih

Berita terkait

Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

8 jam lalu

Gerindra Usulkan 4 Nama Pendamping Muzakir Manaf di Pilkada Aceh ke Prabowo, Siapa Saja?

Gerindra menilai empat kandidat tersebut punya kapasitas dan integritas tinggi memimpin Aceh.

Baca Selengkapnya

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

8 jam lalu

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

Duta Besar Iran untuk Indonesia berharap hubungan baik Indonesia dan Iran berlanjut dengan pemerintah baru kedua negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

8 jam lalu

Reaksi Parpol KIM Soal Jokowi Sodorkan Kaesang untuk Pilgub Jakarta

PAN menyatakan justru meminta restu Jokowi untuk mengusung Kaesang di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Gibran Soal Blusukan di Bantaran Kali di Jakarta: Studi Banding

9 jam lalu

Kata Gibran Soal Blusukan di Bantaran Kali di Jakarta: Studi Banding

Gibran membenarkan dirinya blusukan bersama Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Ia mengklaim melakukan studi banding.

Baca Selengkapnya

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

9 jam lalu

Satgas BLBI Sita Aset di Jakarta hingga Bogor dengan Total Nilai Rp 333,6 Miliar

Satgas BLBI kembali sita beberapa aset properti di Jakarta hingga bogor. Total estimasi nilai keseluruhan aset mencapai Rp 333,6 miliar

Baca Selengkapnya

Kongres III Partai NasDem Bakal Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Presiden Terpilih Prabowo

9 jam lalu

Kongres III Partai NasDem Bakal Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Presiden Terpilih Prabowo

Partai NasDem akan menggelar kongres ke-III. Selain mengundang Jokowi, Prabowo, dan Gibran, NasDem juga mengundang tim peralihan.

Baca Selengkapnya

Gibran Blusukan di Jakarta Ditemani Pj Gubernur Heru Budi, Ada Apa?

11 jam lalu

Gibran Blusukan di Jakarta Ditemani Pj Gubernur Heru Budi, Ada Apa?

Tak sekadar blusukan, Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang ditemani Pj Gubernur Heru Budi juga membagikan sembako dan buku.

Baca Selengkapnya

Siapa Temani Jokowi Rayakan HUT RI ke-79 di IKN?

11 jam lalu

Siapa Temani Jokowi Rayakan HUT RI ke-79 di IKN?

Pelaksanaan HUT RI ke-79 di IKN akan dihadiri Jokowi. Siapa saja pejabat yang mendampingi?

Baca Selengkapnya

Kongres NasDem Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Kongres NasDem Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran

Partai NasDem akan mengundang presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka dalam Kongres ke-III.

Baca Selengkapnya

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

12 jam lalu

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

Apa yang dibahas dalam pertemuan antara petinggi NasDem dan PKS?

Baca Selengkapnya